Genre : Romance, family, hurt
Rate : 17+
Pair : Naruhina
Karena kesalahan seorang perawat, dua bayi perempuan itu tertukar tanpa ada yang menyadarinya. Selama bertahun-tahun, mereka hidup dengan keluarga orang lain.
Hyuga Sakura, tumbuh berkecukupan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disclamer : Masashi Kishimoto . . Story au by : Aizuhime . . 17+ . . Mulmed : Koigokoro - Da-ice . . Angelic Devil 05 : Menerima Kenyataan
Hinata centric / NHL
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
Jemari lentik seputih porselen itu tampak sibuk menghapus goresan pensil pada selembar kertas gambar ukuran A4. Meski sekarang dia tidak berada di kelas design, melainkan kelas bisnis tambahan, Hinata lebih tertarik menggambar sketsa baju ketimbang membaca buku tentang bisnis.
Akhir-akhir ini kreatifitas Hinata sedang meningkat, banyak ide-ide baru mengalir di kepalanya. Bisa dibilang, semua berkat Naruto yang membawanya ke tepi danau dihari kematian Hikari. Cukup dengan mengingat bunga-bunga cantik nan bermekaran disana, Hinata bisa mendapatkan inspirasi untuk mendesign baju. Padahal banyak tempat lain yang jauh lebih indah, tapi ada suatu rasa aneh yang membuat Hinata sangat menyukai tempat itu. Meski sudah dua hari terlewat, Hinata masih tidak bisa melupakan segala hal yang ada disana. Bahkan tiap kali memejamkan mata, dia masih bisa mendengar suara tetesan air hujan, melihat senyum Naruto yang mekar diantara bunga-bunga, juga merasakan kehangatan singkat yang mendekap tubuhnya.
"Aku ingin melihat bunga ungu itu lagi... Pasti bagus jika aku bisa membuat gaun berdasarkan bunga kesukaan ibu Hikari." Sambil berpikir, Hinata memainkan pensilnya. "Gaun ungu yang terlihat mekar serupa bunga. Dengan kesan anggun, misterius, kuat, tapi lembut...."
Tidak peduli satu persatu siswa lain mulai berdatangan memenuhi kelas yang mulanya sepi, Hinata tetap fokus merancang busana. Dia berniat mengunggah sketsanya ke situs fashion online bernama BLUE akhir minggu ini. Di kalangan anak muda penggila fashion sampai para pengusaha, BLUE terkenal sebagai sarang designer muda berpotensi. Website itu sering melakukan kompetisi design baju tiap musim, yang pemenangnya dipilih langsung oleh para pengguna internet melalui vote. Memang bukan lomba skala besar, dan hadiahnya tak begitu banyak. Namun, design baju yang berhasil menjadi trending disana sering kali dilirik oleh perusahaan fashion ternama.