Happy reading ya🖤
"Jangan memprioritaskan
seseorang,jika kamu adalah
salah satu opsi bagi mereka".
"Berhentiiiiii!!!!!,"teriak anna kepada cowok tersebut,
tetapi teriakannya tidak di
gubris oleh kedua cowok itu,hingga sebuah tonjokan keras mendarat
tepat di perut
anna,anna
pun terjatuh dan tak
sadarkan diri.
Kedua cowok tersebut
pun berhenti dari
perkelahiannya dan melihat ada cewek yang terjatuh
karena ulah dari salah satu cowok tersebut,tetapi
salah satu dari
cowok itu melarikan
diri padahal dia yang sudah membuat anna tak sadarkan diri.
Kemudian cowok dari
SMA merah putih menggendong
anna tanpa di sadari cowok tersebut bergumam
"Cantik",ia mencari taksi yang lewat dan meninggalkan motornya itu cowok tersebut
memasukan anna di kursi belakang,karena posisi anna memanjang sehingga
cowok tersebut tidak
bisa duduk di sebelah anna,ia duduk di kursi depan.
Setelah sampai di rumah sakit cowok tersebut memanggil suster untuk diperiksa,sambil
menunggu cowok tersebut pergi ke administrasi untuk
membayar,ia
memberikan sebuah kartu kredit karena ia tidak
membawa uang cash,
kemudian orang administrasi tersebut menanyakan kepada cowok tersebut.
"Dengan nama siapa mas?.
"Alvaro mahendra saputra mba.
Ya cowok tersebut
alvaro yang tadi berkelahi dengan salah seorang cowok.
Kemudian alvaro menelepon temannya:
"Halo....,do lo bisa ke sini ga,gue lagi di rumah sakit.
"Hah?lo kenapa ro?
"Udah lo datang aja.
"Ya udah gue kesana.
Setelah temannya datang bersama dengan cewek,kemudian
alvaro menanyakan kepada
temannya itu
"Ini siapa do?
"Pacar gue,udah lo
ga usah sirik,makanya
cari pacar biar ga jadi jomblo terus.
Alvaro mencibirkan mulutnya,kemudian
temannya varo yang
bernama aldo menannyakan kepada varo:
"Ngapain lo nyuruh gue ke rumah sakit?,gue kira lo masuk
rumah sakit.
"Engga lah,tadi waktu gue lagi berantem sama sakti
anak SMA nusa pusaka,tiba tiba ada cewek niatnya sih kayanya mau pisahin gue sama dimas tapi dimas malah
nonjok perut tuh cewek
sampe tuh cewek pingsan,dimas malah lari karena takut di salahin,terus gue bawa aja tuh cewek ke rumah
sakit takut kenapa napa,
tapi gue liat sih dari seragam yang tuh cewek pake kayanya
seragam dari SMA merah putih,sekolah kita.
Kemudian salah seorang suster tersebut keluar dan
memberi tahu kepada
alvaro bahwa cewek tersebut baik baik saja,setelah
itu pacarnya aldo meminta ijin kepada alvaro untuk
melihat cewek tersebut dan varo pun mengiyakan,
pacar aldo pun masuk dan
mencari cewek yang kata
varo saat mencari pacar
aldo melihat teman nya
dan ia berlari menuju temannya itu dan berkata.
"Zanna lo kenapa?
"Kania lo ko ada di sini?
Ya cewek yang menjadi
pacar aldo itu kania atau nia,kemudian nia menjawab pertanyaan anna:
"Gue tadi ikut aldo
gue kesini katanya
temannya lagi di rumah sakit ternyata waktu gue
nyampe kesini dia ga
apa apa,tapi dia cerita katanya temennya dia dari sekolah
lain mukul cewek sampe pingsan,
gue cari dari tadi cewek nya ga ketemu ketemu.
"Gue ceweknya ni,tadi
gue ngeliat ada dua cowok lagi berantem gue liat cowok
yang satunya
pake baju basket dari sekolah kita tapi gue gatau dia siapa
terus gue niat nya mau
berhentiin tuh cowok
tapi gue malah kena
pukulan keras banget lagi perut gue sakit banget sampe gue pingsan,eh tau tau
gue udah ada di rumah sakit gatau siapa yang bawa gue sampe kesinih.
"Jadi lo yang kena
pukulan itu,tapi lo ga
apa apa kan na?
"Sekarang udah agak baikan ni.
Pada saat mereka ngombrol kemudian aldo dan alvaro datang tiba tiba aldo berbicara kepada varo
"Cantik juga ro,ga lo gebet aja tuh cewek sekalian,biar lo ga jomblo terus.
"Diem lo ah jangan berisik!
Aldo terkekeh mendengar ucapan varo,kemudian varo berbicara kepada anna.
"Lo ga apa apa kan?,"ucap varo.
"Iya gue ga apa apa,"ucap anna.
"Gue anter ya pulangnya sebagai
tanda perminta maaf an
gue,"ucap varo
Anna tak menjawab tawaran varo,kemudian nia berbicara kepada anna:
"Cie yang mau di anterin sama
calon pacar nih,"bisik nia kepada
anna.
"Apaan sih lo ni!,"ucap anna.
***
Saat anna,aldo,alvaro,dan nia berada di parkiran varo baru ingat bahwa motornya ia titipkan ke
penjaga warung dekat jalan karena ia tadi buru buru untuk mengantar anna.
"Ahh gue lupa lagi tadi gue malah nitipin motor gue,"ucap varo kepada aldo.
"Terus lo pulang sama nganterin tuh cewek gimana?,"ucap aldo.
"Terpaksa deh gue
harus nebeng bareng lo,"ucap varo kepada aldo dengan
memberi senyuman manis agar permintaan nya di terima.
"Ya udah bareng gue aja.
Setelah mereka memasuki mobil aldo,saat mobil melaju
tidak ada seorang pun yang berbicara mereka semua
enggan untuk sekedar berbicara.
Kemudian aldo memecah keheningan itu.
"Eh ngomong ngomong kalian
cocok loh,"ucap aldo kepada varo
dan anna.
"Apaan sih lo do."ucap varo.
Kemudian varo melirik ke arah anna dan tersenyum tipis ke arahnya.
Anna pun melihat varo dengan wajah datar setelah itu melanjutkan ngombrol nya dengan nia.
Setelah itu aldo berbicara kepada varo.
"Sabar ro kalo mau dapet in
sesuatu itu butuh
perjuangan,sama
hal nya lo mau dapet in tuh
cewek,biasanya nih ya cewek itu
awalnya aja cuek tapi lama lama
engga,asal lo nya jangan ngasih
harapan palsu aja ke tuh
cewek,"ucap
aldo kepada varo.
"Hmm."ucap varo.
"Eh ro lo mau ngambil motor dulu
atau nganterin nih cewek
dulu?,"ucap aldo kepada varo.
Kemudian nia menjawab kepada
pacarnya itu.
"Mendingan anter dulu
anna pulang
ntar nyokapnya nyariin."ucap nia.
"Ya udah deh gue anterin
dulu ga apa apa kan ro?,"ucap aldo
kepada varo.
"Iya ga apa apa."ucap varo.
***
Saat sampai di rumah anna,anna berterima kasih kepada kak varo,kak aldo,juga nia.
Saat anna berterima
kasih kepada varo,kemudian
varo menatap ke arah anna setelah itu fokus ke layar hp nya.
Halloo👋
Kalo kalian suka sama cerita ini,kalian boleh kasih vote dan share ke teman teman kalian,tapi kalo kalian tidak suka,tidak apa apa,terima kasih sudah mau baca karya aku.
Intinya aku nulis ini ga copas ini murni dari pemikiran aku sendiri!!!.
Kalo mau lanjut ceritanya coment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNDAY(REVISI)
Teen Fiction"Tuhan menciptakan orang orang untuk membuat diri nya berguna,tapi tuhan ciptain lo sebagai orang yang berguna buat gue dan lo itu ilusi yang pernah mengisi kehidupan gue udah gitu pergi tanpa alasan yang nyata". - - - - - - - - - - - Jangan lupa ba...
