7. Say Something

11 3 0
                                    

Belajar melepaskan dirinya. Walau setengahku bersamanya:;)-

✨✨✨

Malam ini, gue lagi duduk di taman belakang rumah. Susana nggan ada siapa-siapa. Hanya ketenangan dan  kesunyian. Hingga ada suara yang ngagetin gue

"Hai"

Gue bener-bener nggak tau mau berekspresi seperti apa. Udah 3 bulan gue nggak mau ngomong sama cowok. Dan ini terlalu mendadak buat gue.

"Tidak apa kalau tidak ingin membalas. Aku mengerti" sambil senyum

"Kamu hebat"

"Kamu perempuan yang hebat. Jatuh berkali-kali tapi tidak pernah menyerah. Lihatlah, betapa banyak orang yang mengakhiri hidup hanya karena putus cinta. Dan menurutku, kamu adalah perempuan yang paling hebat"

"Hidup memang tidak adil bukan? Ada orang yang memiliki fisik yang sempurna, harta yang sempurna, dan kepintaran yang sempurna. Sementara di sisi yang lain, ada orang yang tidak memiliki harta, fisik lemah, dan kemampuan yang rendah. Terkadang kita merasa sebagai orang yang paling menderita di dunia ini. Padahal kita tidak tahu, sebanyak apa orang yang lebih menderita di luar sana. Terkadang kita juga merasa bahwa hidup kita terlalu menyedihkan. Padahal kita tidak tahu, sebanyak apa orang yang saat ini sedang menangis dan mengakhiri hidup mereka"

"Kita tidak bisa memandang dunia dengan sebelah mata. Tuhan itu adil. Suatu saat nanti, yang menderita akan merasakan yang namanya bahagia. Yang miskin akan merasakan yang namanya kaya. Dan yang gagal akan merasakan yang namanya sukses. Hanya saja, tergantung diri kita sendiri. Ingin atau tidak mengubahnya tentu dengan usaha yang keras pula. Dan kamu, aku yakin kamu mampu melakukannya"

"Maaf kalau perkataanku membuatmu tidak nyaman. Aku harap, kamu terhibur dengan kata-kata ku tadi. Btw, namaku Aditiya Danendra Putra. Panggil aja Adit. Aku tetangga barumu. Kamu tidak tahu bukan? Tidak masalah kalau kamu butuh sesuatu, bisa datang kerumahkum kalau begitu aku permisi:;)"

Setelah Adit pergi, gue merenung. Apa iya gue udah keterlaluan dengan diri gue sendiri??

✨✨✨

SAVAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang