Ultra Kids

4. Bumi

Keesokan harinya

Geed: Kak Zero! Ayo berangkat!!!

Zero: Sabar dulu, kita izin ayah untuk main keluar biar nanti nggak dicari.

Geed: Oke

.
.
.

Zero: Ayah ... Zero dan Geed main keluar dulu ya ....

Seven: Baiklah,nhati-hati ya! Zero, berjanjilah ... bahwa kau akan selalu melindungi adikmu.

Zero: Iya, Ayah.

.
.
.
.
.

Di taman bermain.

Para ultra kids yang kemarin sudah berkumpul

Rosso: Kak Zero, kok lama sih!!!

Zero: Mending terlambat daripada tidak sama sekali.

Blue: Ayo!!!

Zero: Iya-iya, kita pergi ke semak-semak itu. (menunjuk ke semak-semak)

Semua: Oke!

Setelah di semak-semak.

Zero membuat portal berukuran kecil. Kenapa kecil? Karena kekuatan Zero masih sangatlah kecil, dan jika membuat portal berukuran besar, maka para ultra dewasa bisa saja mengetahuinya.

Zero: Cepat kalian masuk! Sebelum ada yang melihat, dan sebelum ultra dewasa mendeteksinya.

Satu persatu ultra kids masuk dan yang terakhir adalah Zero.

Zero menutup portal tersebut.

Sekarang mereka berada di luar angkasa.

Zero memegangi erat tangan mereka, karena para ultra kids tersebut belum bisa terbang sempurna.

Zero: Jangan lepaskan genggaman tangan temanmu, bisa-bisa kalian jatuh. Ayo kita berangkat!

Mereka terbang mendekati bumi, hingga mereka masuk ke bumi dan mendarat di suatu tempat.

Mereka masih berwujud ultra.

Geed: Wah! Indah juga ya bumi ... warna-warni ....

Ginga: Iya nih!

Ginga melihat orang-orang berjalan.

Ginga: Apa itu manusi Ternyata wujud manusia berbeda dengan kita ya!

Zero: Dulu, nenek moyang kita juga berwujud seperti mereka.

Victory: Benarkah?Ceritakan?!?!

Zero: Jangan sekarang!Nanti di sekolah kalian juga akan diajarkan.

Victory: Hallaa ....

Lalu, ada manusia berukuran kecil alias masih anak -anak menghampiri para ultra kids itu.

Anak: Siapa kalian? Apa kalian monster? Alien?

Geed: Monster? Kami bukan monster!!!

Anak: Tapi bentuk tubuh kalian aneh!!

Geed: Apa maksudmu!!

Anak itu berlari dan berteriak ketakutan karena bentakan Geed.

Anak: Ayah!!! Ibu!!!! Ada alien!!

Zero: Kawat! Eh gawat!

Zero menggunakan kekuatannya untuk merubah dirinya dan para ultra kids menjadi manusia.

Geed: Kenapa kita jadi sama dengan mereka, kak?

Zero: Agar kita tak dicurigai, dan mulai sekarang, jika kalian ke bumi maka secara otomatis kalian akan berwujud ini.

Geed: Cara kembalinya?

Zero: Tentu ada caranya ...  nanti saja.

Anak itu kembali dengan orangtuanya.

Ibu anak itu: Mana sayang aliennya?

Ayah: Jangan bercanda, Sayang. Alien itu nggak ada.

Anak itu menunjuk para ultra kids yang sudah berubah menjadi manusia.

Ibu : (tersenyum) Sayang, nggak baik menghina kawan-kawanmu.

Ayah: Sudah, ayo kita pulang! Lain kali jangan nonton film aneh-aneh!

Anak: Tapi, Ayah ... tadi mereka it-

Ayah: Ayo pulang! (Menarik lengan anaknya)

.
.
.
.
.
.

Zero: Haa ... akhirnya terbebas juga
Kita lanjut jalan-jalan yuk!!! Tapi jangan keluyuran loh ya!

Semua mengangguk

.
.
.

Di planet ultra.

Di ruang pemantauan yang terdapat di pusat pemerintahan ultra.

Zofy: Ayah, telah terdeteksi ada portal kecil di daerah taman!

Ayah Ultra: Siapa yang membuatnya?

Zofy: Saya tidak tahu. Tapi akan kuusahakan untuk mencari tahunya secepat mungkin.

Ayah Ultra: Baiklah, lakukan dengan cepat! Saya khawatir jika ada penyusup atau ada seseorang yang berpergian ke luar angkasa tanpa izin.

Zofy mengangguk dan melanjutkan pekerjaannya.

Ayah Ultra: Semoga tidak terjadi apa-apa.

_____________________________

Oy la ....
Revisi itu melelahkan dan kadang membosankan!
Huhuhuh! Gimana caranya biar Semangat revisi!!! :(
Soalnya aku sering males kalau revisi ....

06/10/2019