6. Rapat dadakan

799 83 41
                                    

Setelah membeli es cream.

Geed: Kakak ... Bumi indah ya! Aku ingin tinggal di sini aja deh!

Zero: (tersenyum) Kamu boleh tinggal di sini.

Geed: Yeeeeh!!!

Zero: Tapi nggak sekarang.

Geed: Yaaa ... kenapa?

Zero: Kamu masih terlalu kecil untuk itu. Kamu akan tahu suatu hari nanti.

Geed: Hemmm ... baiklah!

.
.
.

Di Planet Ultra.

Mebius: Hay, Abang Seven!!

Seven sedang menjemur pakaian.

Seven: Eh? Mebius? Mau nyari siapa?

Mebius: Mau nyari Zero. Zeronya ada?

Seven: Zero ya? Hmmm ....

Mebius: Iya, mau pinjam buku-bukunya.

Seven: Tapi kan sekolah kalian beda tingkatan?

Mebius: Iya, saya mau pinjam buku-bukunya karena saya ikut olimpiade matematika, karena itu saya meminjam buku-buku adik kelas. Lah buku-buku saya sudah diloakin sama Bang Taro.

Seven: Ouuu ....

Mebius: Mmmm ... Zeronya ada, kan?

Seven: Zero ... tadi diajak bermain sama adek-adeknya di taman.

Mebius: Di taman? Tapi tadi saya lewat taman kok nggak ngeliat ada mereka?

Seven: Mungkin pindah tempat main kali.

Mebius: Iya juga sih! Kalau gitu saya permisi dulu ya, Bang!

Seven: Iya, nanti kalau udah kembali akan aku sampaikan.

Mebius: Terima kasih, Bang! (pergi)

Seven: Kemana tuh bocah dan adek-adeknya ... hmmm ....

.
.
.
.
.
.

Di pusat pemerintahan planet ultra

Ultra Ayah: Ha? Portal illegal? Dan pembuatnya kira-kira ultra kecil?

Zofy: Iya, Pak!

Ultra Ayah: Kalau gitu, kita adakan rapat! Kirim pesan ke Seven, Taro, Hikari dan Leo.

Zofy mengangguk dan pergi.

.
.
.
.
.
.
.

Zofy mengirim sinyal ultra pada ultra-ultra yang dimaksud Ultra Ayah

.
.
.
.
.

Seven:Ha? Rapat dadakan?yang bener saja!! Njemur pakaian belum selesai juga nih! Lagian Zero, udah besar nggak mau nyuci sama njemur pakaian sendiri!

Seven berangkat.

.
.
.
.
.

Di bumi.

Zero: Kita udah lama di sini, mending kita pulang sekarang sebelum tertangkap basah oleh para ultra dewasa.

Taiga: Hallaa ... padahal baru sebentar.

Zero: Lain kali, kita kesini lagi, Ok?

Semua: Baiklah .... (kecewa)

.
.
.

.
.
.

Di ruang pertemuan.

Seven: Ha? Portal illegal?dan pelakunya adalah ultra kecil? Mana mungkin! kan kekuatannya masih minim.

U. Ayah: Mungkin saja ... kalian tahu, kan? Hanya ultra dewasa yang bisa membuat portal legal. Sedangkan ultra kecil masih illegal, itu karena ia belum tercatat di dokumen negara alias belum punya KTP. Tapi ada ultra kecil tertentu bisa membuat portal berukuran kecil.

Leo: Ultra kecil tertentu?

U. Ayah: Iya, ultra kecil istimewa yang mempunyai kemampuan hampir menyamai ultra dewasa. Mungkin kekuatannya masih minim, tapi kemampuannya luar biasa. Seperti putranya Seven ... Zero ....

Seven: utraku? Zero? Jangan-jangan ....

Seven: Taro, apakah putramu Taiga sudah pulang?

Taro: Belum, tapi biasanya pukul segini sudah pulang.

Seven: Maaf, Pak! Apa cctv itu nggak bisa diperbesar gambarnya?

U. Ayah: Iya juga sih, kenapa nggak kepikiran dari tadi ya ....

Taro: Itu mungkin karena  kebanyakan pikiran ....

U. Ayah: Iya nih! Gara-gara putraku tadi saat kusuruh beli nasi Padang, eh malah ngambil nasi lalu lampu dimatiin dan nasinya disenterin biar padang.

Padang=terang

Taro: Sama saja, kan? Ngambil nasi lalu lampu dimatiin dan nasinya disenterin biar padang. Laaa ... kan nasinya jadi padang. Jadilah nasi padang. Hmmm, maaf kalau begitu, Ayah ....

U. Ayah: Ayah? Siapa yang kamu panggil dirku Ayah?!

Taro: 😥Anak yang tak terakui ....

U.ayah: Di sini aku adalah pimpinanmu!

Taro: Iya, Ay- eh maksudku, Pak!

U. Ayah: Baiklah, kita keruang cctv sekarang!

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di bumi.

Geed: Kemana kita pergi, Kak?

Zero: Kita cari tempat yang aman dulu untuk berubah ....

Semua mengangguk.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di ruang cctv

Mereka memperjelas gambar vedeo dari cctv tersebut.

.
.
.
.
.
Semua: ZERO!?!?!??
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.

Divbumi

Zero tersandung.

Zero: Hadoh!!

Geed: Kakak nggak kenapa-napa, kan?

Zero: Nggak apa kok.

ORB: Sampai mana kita jalan terus?

Zero: Itu ada semak-semak. (menunjuk semak-semak). Kita berubah di sana dulu, baru pulang.

.
.
.
.
.
.
.

Di Planet Ultra.

Seven: Maafkan atas kelancangan putraku, saya yang bertanggung jawab atas semua ini ....

Zofy: Jika kita mencarinya langsung ke bumi, itu akan sulit ....

Seven: Biar saya menunggu di tempat di mana mereka berangkat, bila sudah satu jam tak kembali, maka nanti saya akan mencarinya langsung ke Bumi.

Taro: Semoga putraku Taiga dan kawan-kawannya baik-baik saja di sana ....

Semua mengangguk.

Ultra KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang