'Maaf'
~Kim Taehyung~"Saranghae Oppa"
Cairan bening kini bercucuran di pelipis seorang namja tampan itu. Kim Taehyung terbangun 'lagi' dari mimpinya. Mimpi itu terus saja menghantuinya. Namja itu mengacak rambutnya frustasi sungguh sosok yeoja itu kini memenuhi otaknya.
Namja itu turun dengan kesadaran yang minim dari kasur king sizenya. Menatap pantulan dirinya di depan cermin. Lalu sepersekian detik namja itu berteriak, menyalurkan semua rasa yang membebaninya. Mengacak surai rambutnya frustasi, menghela nafas panjang untuk menetralkan kembali fikirannya yang kacau."AAARRGGGHHH," erang namja itu.
.
.
."Mianhae," lanjutnya dengan nada lirih. Tidak terasa rahang tegasnya kini tengah dibanjiri air mata. Rasa bersalah, rindu, dan benci menjadi satu. Taehyung ingin lari dari keadaan ini, sungguh batinnya tersiksa setiap hari.
***
.
.
.Seoul School of Performance Arts atau yang lebih dikenal dengan nama SOPA itu kini tengah dipenuhi lautan manusia yang ingin menuntut ilmu. Namja tampan berahang tegas itu,kini berjalan dengan wajah datarnya, namun hal itu tidak menurunkan kadar ketampanannya. Banyak yeoja yang mengaguminya bahkan menyatakan perasaannya secara terang-terangan, namun hal itu hanya angin lalu bagi seorang Kim Taehyung.
"Hyung," sapa seorang namja tampan bergigi kelinci itu sembari merangkul bahu lebar Taehyung.
"Neo wae?" tanya namja itu menatap Jungkook heran. Tidak biasanya namja itu tersenyum, apalagi di pagi hari. Sungguh Taehyung dibuat bingung olehnya."Gwaenchanh-a," balas namja itu yang kini terfokus pada layar ponselnya.
Taehyung berdecak sebal, dipercepatlah langkah kakinya itu. Namja itu meninggalkan Jungkook yang kini berteriak sebal. Langkah kakinya terhenti saat melihat seorang yeoja yang kini menatapnya dengan tatapan berbinar. Taehyung menatap yeoja itu dengan tatapan tidak suka, namun yang ditatap malah tidak memperdulikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You (KTH)
Teen FictionMemilikimu adalah mimpi terbesar untukku. Namun bukan seperti ini caranya, seolah-olah kau hanya mempermainkanku. Aku ingin berhenti mencintaimu, namun apalah dayaku yang tidak mampu melakukan itu. WARNING!! MENGANDUNG UNSUR DEWASA! 🔞