Yangyang Silly Leader 1

1.3K 120 21
                                    

Aku berjalan dengan perasaan gusar menuju ke sekolah.

Ini hari pertamaku masuk ke sekolah internasional.

Ah pasti sikap apatis siswanya akan berdampak dengan cara bertemanku.
Aku selalu dianggap galak karena sifat ini. Padahal aku hanya membentengi diri.

Bruk!

Seseorang menabrak punggungku.

Hampir saja aku terjatuh di tengah keramaian ini. Saat aku menoleh ke belakang, seorang pemuda tampak dengan raut ekspresi bersalahnya.

"Maaf-maaf! Kamu gak apa-apa?" Tanyanya.

Aku hanya diam dan menatap kesal pemuda itu dari atas hingga bawah.

Jas almamater dan beberapa peralatan yang dia bawa membuat aku yakin jika dia salah satu panitia OSIS.

"kamu gak apa-apa?" Tanyanya lagi. Aku hanya mengangguk sambil menatap lekat pemuda itu.

"Kamu siswa baru ya?" Aku mengangguk lagi.

"Kenapa nggak gabung sama siswa baru lain?" Pertanyaan itu sukses membuat aku menunduk dalam. Terlalu malu untuk menjawab.

"Kamu takut?"

Aku hanya bisa memainkan jari-jemariku. Apa sikapku terlalu mudah ditebak?

Detik selanjutnya yang aku rasakan adalah kepalaku yang dielus.

"Mau ikut kakak?"

Aku menegakkan kepalaku. Menatap penuh bunga akan kata-katanya.

"M-mau"

Pemuda itu menampilkan senyum tipis menawannya.

"Sebelumya maaf kakak gak sengaja nabrak kamu. Salam kenal ya, nama kakak Hendery Huang, kelas 11-1 dan ketua panitia penerimaan siswa baru disini. Nama kamu siapa?"

Aku membuka suara perlahan, "N-nama aku Liu Yangyang kak"

"Haha nama yang manis seperti orangnya"

Aku hanya menunduk malu.

Ayolah aku terlalu lemah melihat senyum menawan kakak kelasku ini.

"Boleh kakak panggil sayang?"

Sialan—

Bullshit sekali jika aku mengingat pertemuan pertamaku kepada orang itu.

Awalnya aku mengira dia pribadi yang sempurna. Dilihat dari sikapnya saat menjadi pembicara dalam aula dan lapangan serta perhatiannya kepada siswa-siswi baru.

Ternyata, itu hanyalah kamuflase dibalik sifat aslinya.

Dia benar-benar ketua yang tidak bisa diandalkan dan jauh dari ekspetasiku.

Aku masih ingat awal mula dia yang membuatku jatuh hati bahkan sampai aku ikut organisasi yang tidak pernah aku bayangkan.

Yaitu pengurus OSIS.

Organisasi siswa, dimana kami mengayomi keluhan siswa lain dan menyampaikan kepada pihak sekolah.
Meski kasarnya dapat dibilang pembantu sekolah.

Kak Hendery bahkan mendukungku untuk menjadi kandidat perangkat osis.

Aku bahkan bolak balik bertanya kepadanya bagaimana tugas pengurus OSIS.

"Kak Hendery ini maksud bidang ketuhanan dan keperibadian luhur apa?"

[Series 3shot] (5)Yangyang Silly LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang