FLASHBACK - 2 BEGIN

7.8K 359 67
                                        

07 Mei 2013

.

Baekhyun mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk dari jendela rumahnya.

"Enghh sepertinya aku pingsan disini kemarin malam," Baekhyun mengurut kepalanya kemudian meregangkan badannya.

Baekhyun duduk di atas sofa, menyandarkan punggungnya.

"Ah sudah pukul 9 pagi, apakah ayah tidak akan pulang juga?,"

Ting tong!

Baekhyun membuka matanya, bel rumah itu berbunyi yang tandanya ada seseorang yang datang.

Deg. Jantung Baekhyun berdetak tak karuan.

Apakah ayahnya pulang dan membawa hadiah?

Atau chanyeol hyung yang datang dengan ibu?

Baekhyun benar benar tidak sabar.

Apakah Baekhyun sudah bangun dari mimpi buruk nya selama ini?

Dengan langkah cepat Baekhyun berjalan ke arah pintu, dan tak lupa senyuman manis ia pancarkan yang hanya di miliki olehnya.

Klik.

Seketika senyuman indah itu hilang saat Baekhyun melihat seseorang yang berdiri di hadapannya.

"Selamat siang tuan Baekhyun, saya orang kepercayaan tuan jaeho ingin membicarakan sesuatu yang penting dengan anda, atas permintaan tuan jaeho,"

Baekhyun berusaha mati matian menahan air matanya, ia tetap berfikir positif, mungkin saja ayah nya sedang merencanakan sesuatu untuk kebaikannya kan?

"Silahkan masuk, kita bicara di dalam saja,"

"Baiklah,"

Mereka berdua pun berjalan ke arah ruang tamu.

"Langsung ke inti saja tuan Baekhyun, tuan jaeho ingin memberikan ini kepadamu,"

Baekhyun menatap bingung sebuah kartu di hadapannya ini.

"A-apa ini?,"

"Ini kartu apartemen anda, tuan jaeho akan menyekolahkan mu disini, dan karena tuan jaeho terlalu sibuk sehingga tidak bisa mengurus rumah, ia akan mengirimmu ke apartemen yang dekat dengan sekolahmu,"

"T-tapi kenapa tidak ayah saja yang berbicara dengan ku?,"

"Ayahmu sedang sibuk,"

Selalu itukah alasannya? Apa pekerjaan ayah sampai berbicara ini saja ia tak bisa padaku?

"Lalu bagaimana aku bisa hidup.. Sendiri," rasanya mulut Baekhyun tak sanggup mengucapkan kata sendiri, karena selama ini ia selalu di temani oleh hyungnya.

"Tuan jaeho akan memfasilitaskan mu, ia akan mengirim setiap bulan uang yang sangat cukup untuk kehidupan anda sehari hari,"

Baekhyun menundukkan kepalanya.

"Perpindahan anda akan diurus sekarang, anda hanya akan kami antar ke apartemen, dan disana semuanya sudah tersedia untuk anda,"

.

.

8 Mei 2013

.

Chanyeol tak berhenti mengeluarkan air matanya saat melihat sang ibu mengeluarkan banyak darah dari mulutnya.

"Hiks dokter, tolong bantu ibu saya dok,"

"Ibu anda harus melakukan operasi,"

"Kalau begitu operasi ibu saya dok, tolong sembuhkan dia, hanya dia yang saya punya sekarang," chanyeol memegang kaki dokter yang berdiri di depannya ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Shit BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang