Page 6

55 9 0
                                    

Banyak yang menghantui pikiran Shiren saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak yang menghantui pikiran Shiren saat ini. Apa Reyhan akan menjauhinya? Atau bahkan akan membencinya?

"Hai cantik."

"Reyhan?"

"Kantin kuy."
"Tapi lo traktir gue."

Shiren tersenyum, ternyata Reyhan tetaplah Reyhan.

"Ogah."

"Yaudah bs bs aja. Ayo."

"Adel ikut yuk." ajak Shiren.

"Ga ah. Ogah gue klo sebangku sama si manusia es."

"Lo masih aja dendam sama si Vino." ucap Reyhan.

"Iyalah gue ga suka digituin."

"Yaudah terserah. Gue sama Shiren mau pacaran dulu yaaaa!"

"Bacot anjir pergi sono!"

"Del mau gue beliin apa?" tanya Shiren

"Mau roti coklat aja deh."

"Okey. Dah!"

Saat keluar kelas, Reyhan merangkul pundak Shiren. Mereka kembali menjadi pusat perhatian.

"Ren lo kenapa cakep sih?"

"Lah baru sadar lo? Gue cakep udah dari lahir kali."

"Heem. Jangan cakep-cakep. Nanti banyak yang suka."

"Ya biarin aja lah."

"Ya ngga boleh lah."

"Kenapa ga boleh coba?"

"Nanti gue banyak saingan nya. Makin susah buat dapetin lo."

Shiren hanya tertawa menanggapinya.

#

"Seperti biasa kan?"

"Kyknya hari ini gue pengen nasgor deh Rey. Minumnya tetepin aja."

"Oke siap."

Tiba-tiba ada 3 wanita yang menghampiri meja Shiren.

"Heh!" ucap salah satunya sambil memukul meja

"Ngomong sama saya?"

"Iyalah sama siapa lagi?!"

"Ada apa ya, kak?"

Dari dasi nya yang bergaris tiga dapat dipastikan mereka kelas 12.

"Lo jauhin Reyhan!"

"Emangnya kamu siapanya Reyhan?"

"Oh nyolot ya lo!"

"Lah siapa yang nyolot ya? Saya nanya bener-bener kok. Emangnya salah satu dari kalian siapanya Reyhan sampe saya harus jauhin dia?"

SHIREY [ hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang