Prologue

18 3 4
                                    

"Huuh.... Kehidupan sekolah ku yang membosankan akan terus berlanjut.. Bagaimana ini? "

Hirota Tanaka, seorang pelajar SMA yang sedang merasakan kebosanan dalam kehidupan SMA nya, berjalan melewati lorong sekolah untuk pulang ke rumah.

Detingan Piano

nyanyian merdu seorang malaikat

"Di hari itu... Ku bertemu dengannya... Dengan erat ku pengang...  Tangannya yang lembut dan hangat..."

Hirota terkejut dan melihat seorang malaikat yang cantik dengan sayapnya yang putih sedang memainkan piano dengan suaranya yang Indah. Lalu ia memutuskan untuk bertemu dengannya.

"P-Permisi... "

"H-Huh...  Sejak kapan kau ada disitu. Apa kamu mendengarkan permainan pianoku sejak tadi. "

"Maaf..  Apakah aku menganggu kamu bermain? Aku hanya ingin mengetahui siapa yang bermain piano sebagus ini."

"O-Ohh...  Aku hanya mencoba memainkan lagu baru yang aku buat. Terima kasih atas pujianmu. "

"E-Emm....  Kalau boleh tahu kamu berasal dari mana ya?  Kalau dilihat dari pakaianmu sepertinya kamu bukan dari sekolah ini...  Dan apakah sayapmu itu sungguhan atau hanya dekorasi. "

"Aku berasal dari khayangan..  Aku adalah malaikat yang bosan tinggal di khayangan, turun ke bumi dan kebetulan aku menemukan piano ini. "

"H-Hee....  Kamu tinggal di khayangan, dan sayap mu itu asli ya?? "

"Tentu saja..  Karena aku malaikat dari khayangan. "

"Namaku Hirota Tanaka.  Kalau boleh tahu, siapa namamu? "

"Namaku Hikari. "

Perut malaikat itu berbunyi.

Malaikat itu merasa malu karena perutnya berbunyi.  Mukanya memerah.

"Kalau tidak keberatan silahkan makan roti ini. "

"Terima kasih. Kalau begitu akan ku terima. "

"Ngomong - ngomong apakah kamu akan tinggal di bumi dalam jangka waktu yang lama? "

Hikari teringat kalau ia tak dapat kembali ke khayangan dalam waktu dekat dan harus mencari tempat tinggal untuk sementara tinggal di bumi.

"E-Eto... Apakah aku boleh membantu kamu melakukan pekerjaan rumahmu? Sebenarnya aku tak memiliki tempat tinggal di bumi. "

Hirota berkata dalam hati

"S-Seorang wanita akan tinggal di rumahku?  Apakah aku bermimpi"

Wajah Hirota memerah.

"T-Tunggu..  Apakah kamu memikirkan hal hal mesum??"

"T-Tidak a-aku hanya memikirkan p-pekerjaan yang dapat kau lakukan. "

"Jadi aku boleh tinggal di tempatmu?  Yey terima kasih Hirota. Tentu aaja perkataanku yang tadi hanya bercanda.  Hehe... "

"H-Hooh...  Baiklah ayo kita pulang bersama.. "

"Ayo.. "

Hirota dan Hikari pulang bersama

Bersambung.....







Meet An Angel At That DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang