☡WARNING18+☡ Bahasa kasar, mature content, dan beberapa part yang mengandung unsur yang tidak baik buat anak-anak. Buat kalian para adik manis selalu jadi anak manis yang polos ya😊
Kalo tetep maksa sih, yaudah.. baca aja tapi, jangan lupa vomennt n...
SEMUA CERITA BLI DALAM HAK BLI SEPENUHNYA, BLI MENGIZINKAN SIAPAPUN UNTUK MENERJEMAH. ATAU MENGADAPTASI DARI SEMUA CERITA BLI, TENTUNYA DENGAN KREDIT YANG SEMUANYA KEMBALI PADA BLI SENDIRI.. SELAKU PEMEGANG HAK PENUH ATAS CERITA YANG BLI BUAT.
Attribusi Creative Commons (Cc)
"Kamu memegang hak penuh atas ceritamu, tetapi mengizinkan seperti hal-hal penerjemahan atau adaptasi dengan kredit yang kembali kepadamu."
ADAPTASI BUKAN BERARTI UNTUKMENJIPLAK!
____________________________________________
[SPEECHLESS]
Cast :
. Do Kyungsoo . . Park Chanyeol . . Oh Sehun . . Byun Baekhyun . . Kim Jong In . . Kim Junmyeon . . Kim Namjoon .
(Start writer June, 30 2019)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sudah temukan adikmu?" pertanyaan yang hampir setiap hari dilontarkan kepadanya itu membuat pria berperawakan tegap dan tinggi itu menghela nafas pelan.
"Belum, aku masih belum menemukan DNA yang cocok." balasnya membuat pria dewasa itu memejamkan mata sebentar dan duduk didepan kursi kerja anak pertamanya itu.
"Sudah hampir 19 tahun Granfa kehilangan cucu Granfa. Apa masih ada harapan?" tanyanya pelan dengan wajah putus asa yang kentara.
Pria bermarga Lee itu menghela nafas pelan, "Entah, dan akan kuusahakan terus untuk menemukan malaikat kecil kita Granfa. Akan ku cari dia sampai ketemu." balas sang cucu tertua lalu memeluk bahu kokoh yang terlihat kapan saja bisa roboh itu.
Pria paruh baya itu memejamkan matanya perlahan, "Ya, Granfa mengandalkanmu. Dan akan selalu mendukungmu, Junmeyon."
☻☻☻
Bel yang berbunyi nyaring itu membangunkan seorang pria berwajah manis yang masih nyaman terlelap dalam tidurnya, sungguh dia hanya ingin tertidur karena hari ini banyak pasien yang menyita perhatiannya.
Dengan malas lelaki tersebut berjalan dan membuka pintu apartemen mewahnya dan melihat siapa yang berani mengganggu tidurnya yang baru dua jam itu, "Hai." sapa seseorang membuat lelaki manis didepannya terkejut.
"Kau!? Mau apa kau kemari?!" kaget lelaki manis tadi hampir ingin menutup pintu kembali, tapi tangan besar dari pria dihadapannya mencekal pintu yang hampir tertutup itu membuatnya terdiam dan berharap cemas.
Pria tadi tersenyum, "Bukannya sudah lama kita tidak bertemu?" ujarnya membuat lelaki manis dihadapannya terdiam.
"Dan.. bukannya tidak sopan membiarkan tamumu berdiam diri didepan pintu seperti ini?" ujarnya lagi dengan senyum masih tercetak jelas dimuka tampannya itu.
