My Hot Lecturer

Remember

"Park Irene"pekik Momo yang terlihat sangat terkejut,begitu juga dengan teman-temanya orang-orang mulai berkumpul ditaman saat mendengar suara Momo,semua orang terkejut saat mendapati Park Irene,ya siapa yang tidak mengenalnya anak keluarga ternama,memiliki julukan bidadari syurgawi terduduk lemas dengan kondisi yang mengenaskan,tubuh yang basah kuyup,make up yang luntur,hingga pipi yang merah dan luka dikaki,lengan,juga sudut bibirnya.

"Wah-wah putri kita sudah kembali ternyata"perkataan itu terlontar dari seorang wanita dengan paras cantik mendekati Irene,benar dia Tyuzu entah angin dari mana yang membawa model cantik ini untuk datang ke kampus itu.Semua mata beralih memandang Tyuzu tak terkecuali  Momo dan teman-temannya.

Tubuh Irene terasa dingin wajahnya pucat pasi,saat pandangannya bertemu manik mata Tyuzu seketika segala ingatan dimasa lalu yang pernah dia alami terpapar dengan jelas,semua kejadian terekam dengan apik,tubuhnya kian bergetar,lemas dan mata yang memerah antara ingin menangis dan menahan emosi.

"Hahahaha putri kita sekarang jadi bisu dan mengenaskan ternyata"ucap Tyuzu lirih  berjongkok sambil memegang dagu Irene,sedangkan Momo masih sedikit terkejut,namun sepersekin detik senyum kemenangan tersunging di wajahnya.

"Kak kenapa kau kemari?"tanya Momo pada Tyuzu yang masih berjongkok didepannya.

"Awalnya aku hanya ingin menemuimu,ternyata aku malah mendapat kejutan dari gadis yang telah kusakiti 2 tahun yang lalu"jawab Tyuzu tanpa memalingkan pandangannya.

"Kenapa kau kembali hmm?"tanya Tyuzu pada Irene.

"Apa maksudmu?"Irene menjawabnya dengan ketus.

"AKU BENCI MELIHATMU,KENAPA KAU KEMBALI?APA KAU INGIN MENGUSIK MOMO DAN SEHUN LAGI"bentak Tyuzu

"hah JALANG"Irene menjawab lirih dengan menekankan kata jalang.Dari kejauhan Jisso,Jennie,Lisa,dan Wendy mendapati pertengkaran itu tanpa aba-aba mereka berlari menghampiri Irene.Tyuzu yang tersulut emosi melayangkan tangannya untuk menampar Irene namun seketika tangannya dicekal oleh Jennie.

"Dasar wanita gila,pergi kau"usir Jennie sambil menghempaskan tangan Tyuzu.Sebenarnya baik Jennie,Lisa,dan Wendy sudah mengetahui jika rahasia tentang Irene karena tadi Jisso menjelaskan pada mereka bertiga.

"Siapa kau berani berkata begitu padaku,dan kau Irene jauhi Sehun dia milik Momo adikku, enyahlah kau dasar gadis brengsek"teriak Tyuzu.

Ingatan Irene semakin jelas,pikirannya kacau,dadanya sesak dan dia tidak bisa mengendalikan emosinya,Irene berteriak histeris sambil meracau mengatai Sehun dan memanggil nama Chanyeol berulang-ulang.Semua yang ada disana terheran dengan kondisi Irene,jelas tergambar ada ketidakstabilan mental pada diri Irene,bahkan Tyuzu tercengang melihat keadaan Irene dia tidak tau apa yang membuat Irene bertindak demikian,dia menjadi takut,mengingat dia yang menyebabkan Irene berteriak histeris.'matilah aku jika Chanyeol tahu maka semua karirku akan hancur',ya Tyuzu memang jahat,namun Chanyeol bisa bertindak lebih apalagi menyangkut Irene,selama ini Chanyeol tidak bertindak karena mengingat tidak mengetahui kebenaran atas kejadian 2 tahun silam,lantas saat Chanyeol tahu maka habislah Tyuzu,Momo bahkan semua orang yang terlibat didalamnya,dan Sehun argh dia pasti akan ikut memberi perhitungan.

"Irene tenang...tenang"Jisso mercoba memenangkan  Irene,namun hasilnya nihil.

"Panggil Chanyeol"teriak Jennie lantang,lalu Wendy segera berlari menuju lapangan dekat parkiran dimana mereka tadi berkumpul,dengan napas yang tersengal Wendy berteriak nyaring.Sedangkan Tyuzu terdiam "Yak kenapa kau bodoh Chanyeol dan Sehun kan dikampus ini"monolog Tyuzu dalam hati.

"Kak,chan.. Irene teriak histeris ditaman"wajah Wendy setengah lelah dan panik.

"Apa!!"Chanyeol,Sehun,dan Suho terkejut bukan main mereka langsung berlari melesat ke taman kampus dimana Irene berada,sesampainya disana Sehun langsung memeluk Irene,tanpa menghiraukan banyak murid yang melihat Sehun kaget bagaimana bisa mereka melihat kejadian langka dimana dosen dingin mereka menjadi sosok gentle dan hangat.