Happy Reading
.
.
.
Berhubung malam ini Baekho dibebaskan dari tugas oleh Tuan Jeon, ia berpikir akan lebih senang jika berkunjung ke apartement sahabatnya siapa lagi jika bukan Mingyu. Semenjak sahabatnya itu diketahui telah menjalin hubungan dengan cucu dari majikannya, ia sama sekali tidak pernah berbincang berduaan atau bertemu. Meskipun bekerja didalam lingkungan dan tugas yang sama, namun ia lebih menghabiskan waktu tugasnya di luar rumah bersama Tuan Jeon. Ya. Karena Tuan Jeon adalah orang penting, sudah jelas banyak sekali yang ingin bertemu dengannya. Bahkan sampai beberapa hari tidak pernah pulang kerumah hanya untuk pekerjaannya di luar kota.
Tuan Jeon begitu baik, hingga banyak sekali orang-orang yang kerja dengannya merasa nyaman karena kesabarannya. Malah Tuan Jeon lebih banyak menganggap para pekerjanya sebagai keluarga juga anak baginya. Tak sedikit pula yang merasa iba dengan pekerjaan Tuan Jeon yang begitu menghabiskan waktu dan juga usia yang sudah tak muda lagi. Mereka takut jika Tuan Jeon tiba-tiba jatuh sakit karena faktor usia dan kelelahan, apalagi sekarang masih belum ada yang menggantikannya. Sedangkan Wonwoo ? Nampaknya anak itu masih belum memikirkan kedepannya dan masih main-main.
Baekho merasa lega karena Mingyu menjadi bodyguard sekaligus kekasih Wonwoo, karena sampai detik ini sedikit demi sedikit ada perubahan pada diri seorang Tuan muda manja itu. Awalnya Wonwoo tak begitu tertarik dengan dunia bisnis dan lebih menghabiskan waktunya dengan foya-foya, tetapi sekarang ia mulai belajar dan mencobanya. Tentu saja dengan bantuan Mingyu yang selalu ada disampingnya. Apa yang Mingyu lakukan begitu dikagumi banyak orang karena ia telah berhasil membuat Tuan mudanya mulai berubah dengan perlahan.
Begitupula dengan Baekho yang mengharapkan kedepannya baik-baik saja. Dan hubungan sahabat dengan cucu majikannya berjalan lancar hingga sampai ke jenjang yang lebih serius. Bahkan dari banyaknya orang yang bekerja di Tuan Jeon, dirinya orang yang lebih mendukung Mingyu. Bukan karena ia sahabatnya, tetapi melihat keterbelakangan Mingyu yang memang sangat cocok untuk Wonwoo. Memang saat ini Mingyu tengah mencoba identitas yang sebenarnya, tapi itu semua demi kebaikannya juga. Tentu saja ia tidak ingin ada yang tahu bahwa ia adalah anak orang berada seperti wonwoo. Karena Mingyu lebih suka hidup sederhana ketimbang ayahnya.
Jam baru saja menunjukkan pukul tujuh malam, Baekho tanpa segan mendial password apartement Mingyu dengan santainya. Mingyu itu selalu mempercayai Baekho hingga tidak memikirkan apapun. Baginya Baekho itu sahabat sekaligus kakak. Jadi ia tidak akan menutupi apapun terhadapnya, bahkan sampai membiarkam Baekho untuk bebas di apartementnya sendiri. Tentunya ia ingin Baekho merasa nyaman tanpa ada batasan diantara persahabatan yang sudah terjalin cukup lama ini.
Baekho menyimpan beberapa bungkus makanan diatas meja tepat disamping sang pemilik apartement yang tengah berbaring dengan santainya di sofa. Ia juga langsung mendudukkan tubuhnya dilantai dengan tangan yang membuka beberapa makanan yang dibawanya. Sedangkan Mingyu ? Mingyu yang sadar ada seseorang yang masuk langsung menatapnya dengan tatapan biasa. Ia tidak merasa kaget sedikitpun, karena sudah tahu pasti Baekho yang datang berkunjung.
"Aku kira kau tidak akan kemari, hyung." ucapnya dengan bangun dari posisi tidurnya dan memilih duduk disamping Baekho. Tidak enak juga jika ia duduk diatas sofa seorang diri, sedangkan orang yang lebih tua duduk dibawah.
"Aku merindukan apartementmu dan mungkin malam ini menginap disini. Bolehkah ?" Bekho ragu. Ia takut jika Mingyu tak mengijinkannya. Lagipula Mingyu sudah memiliki seorang kekasih yang mungkin saja Wonwoo selalu berkunjung kemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard [SVT / END]
Fiksi PenggemarKisah percintaan seorang tuan muda yang bernama Jeon Wonwoo dan Bodyguard tampan bernama Kim Mingyu.