Oleh:Ndaru imam .p.
Sawah dan ladang
Tandus terbiar
Bagaikan tanah
Tiada bertuanKemarau panjang.....
Di mana petani menahan lapar
Di genggam nya
Busur dan anak panah..
Masuk lah ia kedalam hutan
Demi mendapat hewan buruanTerbelalak mata,Bukan kepalang
Melihat apa yang ia pandangHutan yang lebat
Musnah lah sudah
Hangus terbakar sisakan abu
Yang jadi saksi bisu...Langit memerah
Bagai ingin tunjuk amarahAsap tebal saling berarak-arakan
Tinggi menjulang..Menuju atap bumi manusia
Tinggal lah tanah
yang tercampakkan..Alam yang indah dan asri
Musnah lah sudah..
Penopang pangan dan kehidupan
Hilang lah sudahSiapa yang bersalah???
Pembakar hutan kah ?
Kemarau panjang kah ?
Pejabat negara kah ?Ah...
Sudah lah..
Hanya satu yang pasti
Jelas terpatri dan sangat pasti....Ini karena..
Manusia enggan menjaga
Ke utuhan alam
Yang menghidupi nya...
Mesuji timur 1oktober 2019
******
KAMU SEDANG MEMBACA
ujung pena anak desa
PoetryKetika perasaan dan fikiran yang telah lama terpendam, tak dapat di ungkapkan dengan kata-kata... Maka biarlah jari jemari yang turun aksi. Ter inspirasi oleh, sastrawan puisi tanah air dengan karya-karya nya yang sangat megagum kan Dan sangat inspi...