suasana hiruk pikuk tawa ditambah musik-musik bernuansa romansa namun sedikit aktif menambah kesan ramai yang sangat. kamu melihat ke sekeliling gedung dimana pansy, dan theo mantanmu tengah menikmati masa paling berbahagia, sebuah pernikahan.
kamu tak pernah membayangkan, akan seperti inilah akhir hubungan kalian, dengan sebuah undangan yang tiba-tiba datang dengan diantarkan sebuah burung hantu berwarna coklat cerah.
benar-benar mengejutkan, sangat malah. kau sangat menyayanginya, tapi ia malah menghadiahkanmu sebuah undangan pernikahan, yang mengundang jatuhnya bulir demi bulir air bening yang membasahi undangan yang tercantum nama theo dan pansy di sana. teman satu asramamu.
kamu mengirimkan theo balasan, meminta penjelasan, namun dia hanya mengatakan bahwa mereka dijodohkan.
dijodohkan? namun mengapa wajahnya sangat bahagia di sana? mengapa ia tersenyum sangat tulus kepada pansy? mengapa bukan dirimu yang berada di sana? mengapa harus pansy?"kita ini sangat menyedihkan, bukan, (yn)?" draco duduk di sampingmu, dengan memegang senuah gelas bening yang terisi oleh minuman berwarna merah gelap. ia mengenakan kemeja putih dengam dibalut jas hitam, sangat sederhana.
ia melepaskan jasnya dan menyampirkannya ke pundak, meletakkan gelasnya di meja, dan menunjuk ke arah pansy, "aku sampai sekarang belum bisa melupakannya."
kamu menoleh sekilas, sedikit bingung tentang tingkah laku draco malfoy yang tiba-tiba sok akrab denganmu. tapi di sisi lain dia benar, kamu dan draco memang sangat menyedihkan. kalian belum bisa melupakan mantan kalian masing-masing.
"sejujurnya, aku tak pernah percaya dengan cinta para lelaki. mereka semua pembohong." kamu mengatakannya tanpa menoleh sekalipun kepada draco, matamu maisb terpaku pada theo yang sibuk mengobrol ria dengan pasangan barunya sekarang.
draco diam, ia tahu mengapa kamu berbicara demikian, tragedi dalam keluargamu saat tahun ke-limamu di hogwarts pastilah yang membuatmu sedikit tak percaya dengan lelaki.
"tak semua lelaki itu sama, (yn)."
"semua sama! bahkan ayah! mereka lebih memilih seorang wanita cantik! mereka tak suka wanita buruk rupa! mereka suka meninggalkan! tak pernah memikirkan perasaan!"
kamu merasakan sentuhan yang mengelus bahumu, tangan itu, milik draco yang mengelusmu. elusannya sedikit menenangkanmu, hanya saja kau tetap tak bisa melupakan bagaimana sakit hatinya ketika kamu ikut merasakan apa yang ibumu rasakan. ditinggalkan.
mencoba tenang, kamu mengangkat kepalamu, dan menatapnya lekat-lekat, "aku lebih menyukai perempuan. ketika mereka saling menyayangi, mereka tak pernah menyakiti satu sama lain."
ia melebarkan matanya, tatapannya lumayan shok, "are you a lesbian?!"
kamu menggeleng, "i don't," kamu berdiri, kini menghadap draco, "but i will."
musik yang menenangkan mulai berlantun, membawakanmu lagi-lagi ke suasana romansa yang kini berganti menjadi romansa yang sangat tenang dan membuatmu ingin melakukan sebuah dansa ringan, kamu memandang sekeliling, semua tamu tampak siap untuk berdansa, begitupun dengan theo dan pansy. sisa dirimu dan draco yang masih diam di tempat.
kamu tersenyum manis, "draco malfoy, kau tak ingin seperti idiot yang berdiam diri sementara yang lain berdansa bukan?"
draco menaikkan alisnya sebelah, "aku tak keberat--"
kamu menunduk, menengadahkan tangan kananmu, "dear, malfoy man, wanna dancing with me?"
___
sudah beberapa bulan semenjak kejadian kalian berdansa bersama saat itu, tentunya kalian semakin akrab sejak saat itu, selalu mengobrol lewat aplikasi chatting setiap pulang kerja. menanyakan bagaimana hari berjalan, apa saja yang terjadi, apakah ada kejadian tak mengenakkan dan seterusnya.
terkadang kalian juga melakukan pertemuan di hogsmeade, sekalian berjelajah ke masa lalu saat-saat di mana kalian masih berada di hogwarts, dan bagaimana draco bergabung ke pasuka pelahap maut. untung saja itu tak berjalan lama, setelah kematian voldemort, draco mengaku sangat lega mendengar berita itu, ia tak pernah ingin menjadi seorang pelahap maut.
18:57
draco
| hi lesbian(yn)
fuck you malfoy |draco
| don't be rude, babe.(yn)
stop calling me like that, jerk |
im not lesbian |draco
| tapi dulu kau bilang kau akan menjadi lesbian 😞(yn)
aku hanya terbawa suasana, aku sangat sakit hati saat itu tahu. |draco
| jadi kau sekarang bukan lesbian?
| begitu?(yn)
aku tak pernah menyukai perempuan draco |draco
| ok i see.
| jadi, bagaimana kalau kita bertemu besok? >~<(yn)
aku malas keluar rumah |
temui aku dirumahku malfoy |
itupun kalau kau berani |draco
| kau fikir aku ini pengecut hei lesbian?(yn)
sangat pengecut malfoy |draco
| baiklah
| katakan kepada ibumu
| bahwa besok, aku akan datang,
| dan mengatakan bahwa aku tak lagi mencintai pansy
| tapi bergantian, kini aku lebih menyayangimu.
| dan lihat saja, besok ibumu akan merestui kita
| let's see siapa yang akan malu esok hari >~<(yn)
aku tak pernah percaya pada pria manapun malfoy |
but you're not a man, you're a boy. and i fuckin believe ya |***
its so fuckin cheesy right? maafin gue ya bebs, karena mungkin cerita kedepannya bakal kurang jelas. biasa, authornya kurang bener orngnya hehe
![](https://img.wattpad.com/cover/202082326-288-k961229.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
shortcake | draco malfoy
Fanficslices of draco malfoy's imagine. written in bahasa.