Alzio & Azalea [COMPLETED] (PINDAH KE DREAME)

2

          Hujan masih mengguyur bumi dengan derasnya. Alzio, Azalea, dan Alma berada di mobil untuk pulang ke rumah. Di dalam mobil hanya keheningan yang terjadi. Azalea yang berada di kursi sebelah kemudi dan Alma yang berada di belakang.

"Dingin?" Tanya Alzio yang melihat kekasihnya kedinginan karena masih menggunakan seragam sekolah.

"Hehe... Sedikit." Jawab Azalea dan tangan Azalea langsung digenggam oleh tangan kiri sang kekasih. Azalea malu karena kejadian itu disaksikan oleh temannya yang berada di belakang.

"Rumahnya yang mana?" Tanya Alzio kepada Alma

"Itu kak, yang pagarnya warna merah" Jawab Alma sambil menunjuk rumahnya. Alzio memberhentikan mobilnya didepan pagar rumah Alma

"Elo keluarnya gimana, ma?" Tanya Azalea

"Ngga papa deh gue hujan-hujanan" Jawab Alma

"Kak Zio anter Alma dulu kasian dia." Ucap Azalea kepada Alzio

"Ngga usah, gue bisa sendiri kok." Ucap Alma

"Kak Zio ada payung ngga?" Tanya Azalea

"Ada" Jawab Alzio

"Yaudah dikasih ke Alma aja kasian dia." Ucap Azalea, Alzio langsung memberikan payung kepada Alma

"Makasih kak. Gue pulang dulu ya le. Dah." Pamit Alma sembari keluar dari mobil.

"Dah, hati-hati ma." Jawab Azalea. Mobil melaju kembali membelah hujan yang semakin deras.

"Besok aku anter ke sekolah." Ucap Alzio yang terkesan memerintah

"Ngga usah kak, aku dianter kak Vino aja." Tolak Azalea. Alvino adalah kakak dari Azalea dan salah satu teman Alzio.

"Dianter sama Vino apa ngga mau hubungan kita diketahui orang?" Tanya Alzio yang terkesan dingin. Azalea hanya diam mendengar pertanyaan Alzio.
         
          Alzio tahu kalo Azalea tidak mau hubungannya diketahui banyak orang. Hanya orang-orang terdekat seperti teman - temannya yang tahu. Bahkan orang tua mereka belum mengetahuinya. Mereka sampai di depan rumah Azalea.

"Makasih kak, aku pulang dulu. Kak Zio jangan ngebut-ngebut di jalan. Hati-hati kak." Pamit Azalea langsung membuka pintu mobil. Baru akan beranjak sebuah tangan mencekal nya. Azalea membalikan badannya menghadap Alzio dan pandangan mereka bertemu.

"Aku sayang sama kamu le, aku cinta sama kamu. Apapun yang terjadi kamu tetap punya ku. Ngga ada seorang pun yang bisa merebutmu." Ucap Alzio tegas dengan tatapan melihat Azalea

"Aku juga sayang sama kak Zio." Ucap Azalea. Alzio mendekatkan wajahnya ke Azalea. Azalea memejamkan mata dan akhirnya sebuah bibir mendarat di keningnya selama satu menit.

"Yaudah ayo." Alzio keluar dan membukakan pintu untuk kekasihnya. Azalea keluar dan langsung saja jaket yang dipakai oleh Alzio diletakkan di atas kepala mereka. Sesampainya di depan pintu rumah Azalea.

"Kamu sekarang masuk, langsung tidur. Jangan bandel." Ucap Alzio sambil mengelus kepala sang kekasih.

"Siap kapten." Ucap Azalea sambil hormat kepada Alzio

"Pintar" Ucap Alzio

"Yaudah, aku masuk dulu. Kamu hati-hati di jalan." Ucap Azalea

"Iya" Jawab Alzio

          Azalea masuk ke dalam rumah dan Alzio langsung melanjutkan perjalanan untuk pulang ke rumahnya.