3

40.3K 1.1K 15
                                    

          Matahari mulai menampakan diri menandakan hari mulai pagi. Semua orang sibuk mempersiapkan diri, ada yang bersekolah, bekerja, atau melakukan kegiatan lain. Termasuk gadis yang masih bermanja - manja dengan selimutnya.

Tok... Tok... Tok...

"Bangun woyyy, udah pagi. Berangkat sekolah. Kalo lo ngga bangun, gue tinggal." Teriak Alvino kakak Azalea

"Ishhhh, kakak berisik tau ngga." Gerutu Azalea sambil membuka pintu kamar.

"Ya ampun nih anak, ilernya ke mana-mana tau ngga." Ucap Vino menatap sang adik

"Apaan sih kak, aku ngga ngiler juga." Ucap Azalea

"Yaudah sana mandi. Tuh si Zio udah nelpon gue dari tadi tau ngga." Ucap Vino

"Hah? Yaudah deh gue mandi dulu ya kak. Bye kakak." Ucapnya sambil menutup pintu

"Kok bisa gue punya adek ajaib kayak gini." Ucapnya pada diri sendiri.

          Setelah bersiap - siap Azalea langsung menghampiri keluarga nya yang sudah di ruang makan.

"Ayah, bunda." Sapa Azalea sambil mencium pipi kedua orangtua nya.

"Kakaknya ngga dicium nih ceritanya." Ucap Vino memasang muka memelas.

"Ngga mau, kakak bau" Ucap Azalea yang membuat orang tuanya tertawa. Mereka memakan sarapan dengan tenang. Hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar

"Udah ayo berangkat." Ucap Vino

"Yaudah ayo. Ayah, bunda Lea berangkat dulu ya." Sambil menyalami orang tuanya dan mencium pipinya yang diikuti oleh Vino.

          Di lain tempat. Di rumah keluarga Elver

"Kak Zio, aku ikut kak Zio ke sekolahnya ya?" Ucap Tasya memohon

"Berangkat sama sopir." Ucap Zio yang masih sibuk dengan makanannya.

"Mamah kak Zio pelit masa aku ngga boleh berangkat bareng." Adu Tasya kepada mamahnya

"Zio, kasian tuh adeknya. Lagian kan kalian satu sekolah." Ucap mamah Nia

"Iyadeh mah." Jawab Alzio

"Yaudah, ayo berangkat. Nanti keburu masuk" Lanjut Alzio kepada Tasya

"Yaudah ayo" Jawab Tasya

"Mah, Zio berangkat dulu." Sambil menyalami mamah Nia

"Aku juga berangkat ya mah." Ucap Tasya dan menyalami mamah Nia

"Yaudah, Hati-hati di jalan. Jangan ngebut." Ucap Mamah Nia

"Iya mah" Jawab Zio

       Alzio dan Tasya berangkat ke sekolah.

       Sesampainya di sekolah, Azalea dan Alvin yang masih berada di parkiran sekolah bertemu dengan Alzio dan Tasya.

"Tasya...." Teriak Azalea yang melihat Tasya

"Ishhh berisik tau." Ucap Vino yang mendengar adiknya berteriak

"Ehhh Lea. Baru berangkat lo?" Tanya Tasya

"Iya nih, kakak gue lama banget." Ucap Azalea

"Apaan, elo yang lama bangun. Gue bangunin ngga bangun-bangun." Ucap Vino membantah

"Hehe."

"Ehh bro, apa kabar lo?" Tanya Vino kepada Alzio

"Gue baik. Yaudah ayo masuk." Ucap Alzio sambil berjalan masuk ke sekolah yang diikuti oleh Alvin yang berada di sampingnya dan Azalea, Tasya yang berada di belakangnya.

"Ya ampun kak Zio ganteng banget deh" Ucap salah satu siswa

"Kak Alvino juga ganteng banget"

"Benar-benar lelaki idaman deh kak Zio"

          Itulah perkataan kagum dari para siswi yang melihat mereka berjalan. Azalea dan Tasya masuk ke kelasnya. Sedangkan Alzio dan Alvino melanjutkan perjalanan mereka menuju kelas.

Drttt... Drttt...

"Hp lo getar tuh le." Ucap Alma yang duduk di depan Azalea yang sedang menghadap ke belakang sambil memainkan hp nya. Azalea melihat siapa yang mengechat nya.

From : Alzio

Belajar yang rajin. Jangan ngobrol terus. Jangan lirik-lirik cowo lain.

          Azalea langsung membalas pesan tersebut.

To : Alzio

Iya, kamu juga

          Azalea mendengus tidak ada jawaban dari kekasihnya itu. Setelah beberapa menit baru ada balasan dari kekasihnya itu.

From : Alzio

Iya. Udah dulu ya mau masuk. Love you

          Azalea hanya melihat pesannya tanpa menjawab karena guru nya telah masuk kelas.

          Waktunya jam istirahat. Banyak siswa yang berhamburan ke kantin untuk membeli makanan. Termasuk Azalea, Tasya, dan Alma yang sedang berjalan menuju ke kantin.

"Wihhh rame banget nih kantin." Ucap Tasya

"Duduk dimana nih?" Tanya Azalea

"Disitu aja, masih ada meja yang kosong." Sambil menunjuk meja yang berada di pojok

"Tapi disitu udah ada kak Zio dan teman-temannya." Ucap Azalea

"Lah emang kenapa? Kan elo jadi bisa ketemu pacar" Ucap Tasya yang langsung dipelototin Azalea

"Udah deh ngga papa yang penting kita makan" Ucap Alma

"Iyadeh." Azalea mengikuti mereka yang telah berjalan ke arah meja tersebut.

"Hey kakak - kakak, boleh ngga kita duduk disini? Soalnya udah penuh banget nih kantin." Tanya Alma yang langsung ditatap oleh Alvino, Adrian, Alvito, dan Algio. Beda dengan Alzio yang menatap Azalea.

"Boleh kok, duduk aja" Jawab Adrian. Mereka pun duduk.

"Mau pesan apa? Biar gue aja yang pesenin." Tanya Azalea

"Gue mau bakso aja, minumnya es teh." Jawab Tasya

"Gue mau pesen mie ayam aja deh, gue temenin elo le." Jawab Alma

          Akhirnya Azalea dan Alma yang memesan makanan.

"Gue mau pesen mie instan dulu ya. Elo pesenin gue minum sekalian, samain aja." Ucap Azalea

"Okedeh" Jawab Alma. Setelah memesan makanan dan minuman, mereka kembali ke meja kantin.

"Wihhh makanan datang." Ucap Tasya bersemangat. Mereka langsung memulai acara makan.

"Ehemm" Alzio berdehem sambil menatap Azalea tajam dan membuat perhatian mereka teralihkan kepada Alzio.

"Kan kemaren belum makan mie" Ucap Azalea yang tahu arti deheman itu.

"Makan nasi aja." Ucap Alzio tegas

"Ngga mau, aku udah pesen ini. Lagian bentar lagi juga mau masuk. Kalo pesen makanan lagi ngga bakal keburu, Orang-orang juga masih ada yang ngantri." Ucap Azalea yang masih ditatap Alzio. Yang lain hanya diam mendengar perdebatan mereka.

"2 minggu makan mie instannya lagi." Ucap Alzio

"Iya" Ucap Azalea patuh. Dia tahu bahwa Alzio hanya mengizinkan makan mie instan 2 minggu sekali.

          Mereka makan dengan tenang sampai bunyi bel terdengar dan melanjutkan pelajaran kembali.







Alzio & Azalea [COMPLETED] (PINDAH KE DREAME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang