Setelah mandi, Keila duduk di ruang tamu sambil memainkan ponsel nya. "alah siapa nih nomer gadikenal, ko bisa dapet nomer whatsapp gua sih" kata Keila yang sedikit kesal karena tidak suka nomer pribadinya tersebar.
Keila langsung membuka pesan dari nomer tak dikenal itu, 'Lau kaga ada dasi?' pesan dari orang yang sama sekali Keila tidak mengenalinya. 'iya gada, tapi tadi gua udah beli. Kenapa?' balas pesan Keila untuk si nomer tak dikenal itu.
Tentu saja keila langsung membuka profilnya dan melihat nama yang tercantum disitu, "Oalah ternyata namanya argha, oh iyaiya ini dia yang tadi dihukum karena gabisa jawab pertanyaan" entahlah Keila berbicara kepada siapa, yang jelas dia hanya sendiri di ruang tamu.
* * *
Keila terbangun dari tidurnya dan dia langsung bergegas kekamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap bersekolah. Hari ini dia sedang malas-malasan untuk sarapan, jadi tadi malam dia sudah berpesan kepada mama Lani untuk tidak membuatkan sarapan.Sesampainya Keila diparkiran, dia langsung berjalan menuju kelas dan kalian tahu apa yang terjadi? hahaa ya gak lah kan belum dikasi tauuuu mwehehee.
Keila berjalan sendirian menuju kelas, dan didepan kelas terdapat beberapa lelaki yang sudah pasti itu teman sekelasnya, dan yang terpenting lagi disitu ada argha yang sedari tadi sudah memberikan senyuman untuk Keila.
Keila bingung harus bagaimana, jika Keila membalas senyum nya dia merasa canggung karena disana terdapat banyak teman lelakinya. Tapi jika dia tidak membalasnya, keila akan merasa tidak enak.
Keila pun masuk kelas dan ke3 temannya itu sudah ada didalam, "Sekarang hari terakhir MPLS yak?" tanya keila kepada teman-temannya. "iya, lu udah bikin surat cinta buat osis?" jawab Dela dan lanjut dengan pertanyaan nya.
"udah dong"jawab keila. Kalian tau? keila akan mengasih surat kepada kak Jimy, karena dia akui dari awal MPLS kak Jimy lah yang menurut dia yaa lumayan lahh gitu.
* * *
Kringgggg! bel pulang pun berbunyi. seperti biasa, Keila pulang mengendarai motornya. "Del, bakil sama sokap lau?" tanya keila kepada Dela.
"gatau, grab kayanya kei" jawab Della. "yauds bareng gua aja Del" ucap Keila yang membuat Dela langsung menghampiri Keila.Keila sampai dirumah agak telat, karena dia harus mengantar Dela terlebih dahulu. "nahkan begini enak jadi seger" ucap Keila yang baru saja keluar dari kamar mandi. "Apaansi lu gila ngomong sendiri" ujar puput sang adik. "Lah biarin dari pada lu, badan doang gede tapi bolot" kata keila sambil tertawa. "Dih bego, awas aja lu nyuruh-nyuruh gua" jawab puput sambil lari keruang tamu.
Keila langsung masuk kekamarnya dan memainkan ponselnya. dia membuka whatsapp yang sedari tadi sudah banyak sekali notif dari ponselnya. "Ha? Argha lagi? astaga dia gabut apa gimana ini woi!" ucap keila sambil membuka pesan dari Argha.
Argha :
'oi, kei rumah lu dimama?'
Keila :
'Di komplek 3mei, kenapa gha?'
Argha :
'Oh disitu, gajauh dong dari rumah gua'
Keila :
'oiya? ada apanih tiba-tiba nanyain rumah gua? wkwk'
Argha :
'Gapapa kok kei wkwk'
'Oh iya kei, berhubungan rumah kita lumayan dekat, besok berangkat bareng gua mau ga?'
Keila :
'Hah? lu serius? ntar digosipin satu sekolah lagi, baru selesai MPLS udah berangkat bareng'
Argha :
'Yaelah kei masih aja dengerin kata orang, gapapa sih biar kita lebih akrab aja'
'Yaudah intinya besok gua jemput lu di dekat pos komplek'
Keila :
'Ehh ehhh serius?'Astaga Keila takut dia menjadi topik pembicaraan orang-orang yang ada di sekolah, apalagi Keila anaknya ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOREDOM
RomanceEntah seperti apa yang ku mau, yang ku tau aku selalu merasa bosan dengan apa yang aku miliki. Tetapi bosan ku tidak menyuruh ku untuk pergi.