"Samlekom Kei pulang" ucap salam Keila sambil membuka pintu.
"Lah iyaya ini rumah sepi amat" kata Keila sambil menaruh tas dan langsung bergegas mandi.Drttttt!
Rayi :
'oi'Keila yang keluar dari kamar mandi dan selesai mengenakan bajunya langsung membuka ponsel yang baru saja bunyi.
"Aishhh Rayi ngechat gua?demi apapun woii! gua kira DIA gabakalan ngelanjutin chat ini" Kata Keila yang selalu kesenangan jika mendapat notif dari sang Rayi.
Keila :
'eh iya, kenapa Ray?'
Rayi :
'Kalo sekarang kecepatan ga Kei?'
Keila :
'kecepatan? apasih? ko gua ga mudeng ya Ray?'
Rayi :
'Sabi frontal frontalan kan?'
Keila :
'Ya sans sih'
Rayi :
'Gua suka sama lu, lu mau ga jadi pacar gua?'Keila yang langsung terdiam setelah membaca Dm dari seorang Rayi. Oh iya pasti kalian belum tau kan Rayi itu siapa?
Lelaki ini yang disukai oleh Keila semenjak DIA mengikuti akun instagram milik Keila Anandita ini. Awalnya Keila tidak mengenalinya, dan tiba-tiba lelaki ini mengikuti instagram nya dan mereka menjadi dekat karena sering Dm Dm an. Dia adalah Alfa Rayi. *Dilanjut chatannya ya gaisss.
Keila :
'Kasih gua waktu ya Ray'
Rayi :
'Iya boleh kok Kei'Entahlah keila harus senang ataupun sedih, dia sendiri pun kebingungann.
Drrttttt.
Argha :
'Kei, gabut ga?'
Keila :
'Ha? kenapa emang nya?'
Argha :
'Vc kuyy'
Keila :
'Duluan Gha, wkwk'Setelah mereka Vidio call, Keila langsung memejamkan matanya dan mulai berfikir keras. Harus seperti apa dia bersikap pada 2 lelaki ini.
* * *
"Pagi maah, paah. Keila berangkat dulu bayy" ucap Keila sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya itu."Hati-hati Kei" ujar sang mama
"Kei jangan ngebutt bawa motornya" perintah papah Keila"sip" jawab Keila sambil mengacungkan jempolnya.
Hari ini Keila membawa motor sendiri, ia melajukan motornya dan sesampainya dia diparkiran sekolah, dia langsung membuka helmnya dan mengambil kunci motornya,
"Eh Kei, bareng ayo kekelas" kata seseorang membuat Keila menoleh kebelakang.
"Eh iya Ri, ayo" balas Keila.
Akhirnya Keila dan Riola jalan berdua menuju kelas.Cerita sedikit tentang Riola. Riola ini salah satu teman kelasnya Keila, awalnya Riola ini gabung bersama anak-anak lainnya. Seiring berjalannya waktu Riola menjadi akrab dengan teman-teman Keila yang jarang bermain atau gabung dengan anak-anak itu.
"Riniiiii!" teriak Keila yang bary saja membuka pintu kelas dan melihat Rini ditempat duduknya
"Apasih lu gila pagi-pagi gini udah bikin kuping orang panas" ucap Rini sambil mengusap usap kupingnya.
"Soklin soklin gua mau cerita" kata Keila sambil duduk dikursinya.
"Sokinn keilaaaa!" teriak Rini, Dela, Indi, Riola berbarengan karena merasa kesal karena Keila yang selalu mengganti kata-katanya itu.
"Bacot lu semua, bikin kuping orang panas pagi-pagi begini" kata Keila sambil tertawa.
"Udah cepetan ada gibahan apaan ni?" Tanya Indi yang selalu senang jika ada berita baru.
"Gua semalem ditembak" kata Keila yang ntah harus bahagia atau sedih.
"Tapi kok lu ga mati Kei?" Kata Riola dengan polos.
"Ga gitu juga tolol" kata Keila sambil menoyor pala temannya ini.
"Udah ah jangan bacot mulu, cerita lagi gece ah" pinta si kepoo yaitu seorang Indi.
"Iya gua ditembak sama Rayi, Rayi yang sering gua ceritain itu loh? inget kan?"kata Keila sambil bertanya.
"Oh iya inget ingett, terus terus gimana?" Tanya Indi.
"Ya gua juga bingung, lu kan tau kalo gua deket sama Argha, gua juga suka sama Rayi. Gua bingung harus gimana, Argha udah baik sama gua, gua juga udah kaya nyaman gitu sama dia. Sedangkan gua naksir Rayi dari sebelum gua kenal Argha" Lanjut Keila sambil menahan nangisnya itu.
"Ya lu ikutin kata hati lu, lu harus bisa memilih salah satu dari mereka Kei" saran dari Rini."Nah iya bener tuh Kei, jangan sampe ada yang sakit hati diantara mereka" Dela pun mulai mengasih saran.
"kalo kata gua gamungkin gada yang ga sakit Dell" kata Keila sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
"Keputusan ditangan lu Kei" kata Riola sambil menepuk bahu Keila.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOREDOM
RomanceEntah seperti apa yang ku mau, yang ku tau aku selalu merasa bosan dengan apa yang aku miliki. Tetapi bosan ku tidak menyuruh ku untuk pergi.