BOREDOM

5.Memilih

Aku tidak memilihmu bukan berarti meragukan mu. Aku juga tidak berniat untuk memberi harapan palsu padamu. Jika aku boleh jujur, aku nyaman saat dekat denganmu. Tetapi aku takut jika aku memilihmu,dan suatu saat nanti kita akan berpisah. Aku takut jika nantinya kita menjadi orang asing.

Sudah berlalu selama seminggu, Keila masih saja bingung untuk menjawab pertanyaan Rayi.

"Yallah Kei bingung Yallah" Kata Keila sambil menatap langit langit kamarnya itu.

Drrrttttt!
Argha :
'Keiii, temenin gua dong'
'gabuttt niih'

"Astaga Arghaaa!  Keila tuh lagi bingung" teriak Keila sambil menatap ponselnya.

Keila :
'gabut mulu dehhh, mau ngapain emang?'
Argha :
'Kalo gua vc lu marah ga?'
Keila :
'emang biasanya gua gimana sih?'
Argha :
'yauda si b aja, temenin gua vc ya Kei'
Keila :
'iya Argha bawel, duluan tapi wkwk'

Ya begitulah mereka, selalu vidio call 
jika sedang bosan.

Keila yang jalan menuju kamar mandi, dia ingin buang air kecil, tapi saat ini rumahnya terlihat sepi seperti tidak ada kehidupan. Karena hanya Keila lah yang belum tidur.

setelah selesai Keila masuk kekamarnya dan melihat ada satu notif dari Instagram.

"Lah Rayi?" ucap Keila sambil membuka pesan.

Rayi :
'Keii minta id line lu dong'
Keila :
'Keilaaaa.'
'pake titik yaa Ray'
Rayi :
'okedeh Kei'

Keila meletakan ponsel nya dan dia berusaha untuk tidur, karena ini sudah terlalu malam.

Lineeee!
Sebuah notif line yang bunyi dari ponsel Keila. Dia langsung bergegas mengambil ponselnya dan membuka line

Rayi :
'Assalamualaikum'
'Kei'
Keila :
'berisik ni ah'
Rayi :
'Orang salam bukannya dijawab'
Keila :
'ehhh iya, walaikumsalam. kenapa?'
Rayi :
'gapapa Kei'
'gua mau minta jawaban lu'
Keila :
'jawaban apaan Ray?'
Rayi :
'ituloh Kei yang di Dm'
Keila :
'oalaa, iyaiya ingett'
Rayi :
'jadi gimana?'
Keila :
'kasih gua waktu lagi ya'
Rayi :
'Yahh Kei,yauda deh besok harus jawab ya'
Keila :
'insyallah Ray'

Entah lah, Keila merasa sangattt bimbang dengan keduanya.

* * *
Kringggggg! 
bel istirahat berbunyi.

"Rin, gimana dong?Rayi nanyain jawabannya terus" ucap Keila yang sedang minta pendapat Rini.

"Jawaban? lagi ujian lu?" tanya Rini, yang seharusnya memberi pendapat, ia malah menggoda Keila.

"Ih anjing! iya gua lagi ujian, Ujian hidup!" balas Keila.

"Dih monyetnya dora ngegas, haha. Ya menurut gua sih lu ikutin kata hati lu, dan lu jangan buru-buru ngambil keputusan. Takutnya nanti malahan jadi ambyarr" pendapat Rini yang membuat Keila berfikir.

Keila melajukan motornya untuk buru-buru pulang kerumah. Karena ia merasa palanya sangatlah pusing.

Saat ia sampai dirumah, rumah itu sangat sepi. Karena mama Lani pergi ke bogor untuk bertemu teman-temannya, dan papa nya belum pulang dari kerjanya.

Keila langsung merebahkan badannya setelah selesai mandi dan berpakaian tidur.
Lineeee!
Notif line yang baru saja bunyi dari ponselnya, Keila langsung meraih ponsel nya dan membuka line. Ternyata itu chat dari Ray.

Rayi :
'Kei lagi ngapain?'
Keila :
'nonton tv Ray'
Rayi :
'Kei, gimana jawabannya?'
Keila :
'Jawaban apa?'
Rayi :
'itulohhh'
Keila :
'coba tanya lagi dong, lupa nih. Hehe'
Rayi :
'Lagi ngapain?'
Keila :
'Ihhh Rayyy! bego banget sih'
Rayi :
'nanya yang mana sih? kan gua banyak tanya sama lu'
Keila :
'itu yang di Dm tolol'
'mau gua jawab ga?'
Rayi :
'Ehh iyaiyaa'
'Lu mau ga jadi pacar gua?'

Keila langsung terdiam, kembali melamun karena bingung dia harus MEMILIH siapa. Dia sudah berfikir untuk memilih Rayi, tapi dia takut kehilangan Argha. Entah lah apaa mau mu Kei.

Keila :
'Kayaknya ga deh Ray'
Rayi :
'Oh it's ok Kei, percuma juga dong gua nunggu dari seminggu yang lalu'
Keila :
'Ga mau nolak ko Ray'
Rayi :
'Astaga Keila lu baru aja bikin jantung gua copot'
Keila :
'apaansi alay goblok, wkwk'

Akhirnya Keila memilih untuk bersama Rayi, ia sempat menanyakan kepada teman-temannya untuk memilih yang mana.

"Gua takut kalo suatu saat nanti Rayi ninggalin gua, dan akhirnya gua balik lagi ke Argha. Dan kalo disitu Argha udah punya cewe, apa yang harus gua lakuin? menangis-nangis bawang bombai?" Keila yang mulai berbicara sendiri sambil bolak balik mengelilingi ranjangnya itu.

* * *
Keila bangun dari tidurnya, dia langsung bergegas mandi dan bersiap-siap untuk sekolah.

"Aduhhhh males bngttt kalo ketemu Argha gua bakalan canggung" ucap Keila sambil memanyunkan bibirnya itu.

Keila memarkirkan motornya dan dia langsung berjalan kekelas karena sebentar lagi mau bel.

"Haiiiii Tante Kei! ih kenapa sih pagi-pagi udah kusut aja?" sapa Disa, teman satu kelas Keila. Tapi cuma dia lah yang manggil Keila dengan sebutan tante.

"gapapa Disaa" jawab Keila sambil meletakan tasnya ditempat duduknya itu.

Jujur saat itu Keila harus bersikap seperti apa pada Argha, tidak mungkin jika Keila langsung berubah atau menjauhinya.

hari ini banyak jam kosong, karena guru-guru rapat dan entah lah sampai jam keberapa.

Keila yang menaro palanya dimeja, dan Argha yang sedang berjalan dari depan tiba-tiba dia mencubit pipi Keila.

"ihhh Gha! sakit goblok tiap hari muka gua lu unyeng-unyeng mulu" kata Keila sambil mengusap-usap pipinya.

"Bodo amattt, hahaha" jawab Argha sambil berjalan menuju tempat duduk nya.

"ngeselin banget najis jadi manusia" ucap Keila sambil menghentak hentakkan kaki nya itu.