Hanbin sedang termenung di kamarnya sambil menatap jendela.
"Kim hanbin kau sangat bodoh,kau benar-benar pria yang brengsek dan bodoh,"ucap hanbin pada diri nya
Bagaimana keadaan hanbin sekarang?,dia tidak baik-baik saja dia benar-benar menyesal,
Bodoh.
Itu lah yang hanbin ucapkan terus menerus,
Bukankah penyesalan selalu di akhir bukan?,
Kalau penyesalan di awal tidak ada akan pernah terjadi.
"Jennie mianhae aku menyesal maafkan aku,aku sangat bodoh sangat-sangat bodoh"ucap hanbin menyesal.
Hanbin berfikir sejenak,dia harus bertemu jennie harus itu lah yang ia fikirkan,hanbin langsung mengabil kunci mobil dan handphone nya lalu langsung pergi untuk menemui jennie.
Sedangkan jennie,
"Jen,ayo keluar kamu gpp di dalem terus?"ucap ibunya
"Ani eomma gwenchana"ucap jennie dari kamarnya
Jisoo pulang,dia bingung mengapa eomma nya berada di dekat kamar jennie.
"Eomma ada apa?"tanya jisoo
"Adik mu dari tadi tidak mau keluar"jawab eommanya
Jisoo bingung , ada apa dengan adiknya,
"Jennie-ah gwenchana?"ucap jisoo dari luar kamar
"Ne aku baik-baik saja"ucap jennie
"Jennie tolong buka pintunya,kau tidak apa kan?,jennie-ah jangan seperti itu"ucap jisoo yg berusaha membujuk jennie
"Eomma bagaimana bisa terjadi seperti ini?"tanya jisoo kepada ibu nya
"Tadi taehyung yang mengantarkannya,taehyung bilang tatapan jennie sangat kosong saat taehyung melihat jennie"ucap ibunya
Flashback on
Jennie sedang terdiam di halte bus,
Pikirannya sangat kacau,
Tiba-tiba ada yang menepuk bahu jennie
Ia adalah taehyung
"Jennie-ah?,gwenchana?"tanya taehyung
"A-ah tae kau di sini?"ucap jennie
"Kau mengapa diam di sini sekarang dingin jennie-ah"ucap taehyung lembut
"Ah aku tak apa,aku sedang menunggu bus"ucap jennie
"Ayo pulang ku antar"ucap taehyung
"Hmm baiklah"ucap jennie
Flashback off
'Ada apa dengan jennie?'-batin jisoo
"Jen kalau kau lapar keluar ya"ucap jisoo
Jennie pusing kepala ia sangat pening,
Jennie sudah mengetahui apa yang terjadi dengan dirinya.
-------
Flashback on
"Huh mengapa aku pusing terus ya?,ah lebih baik ku ke dokter saja"ucap jennie pada dirinya
Jennie menuju rumah sakit,
Dan menemui dokter lalu setelah di periksa dokter mengatakan bahwa,
Jennie mengidap tumor otak yang sudah stadium 2,
Terkejut? tentu saja,
Jennie merasa dunia nya hancur saat itu,
"Hhh memang takdir ku seperti ini,mungkin memang hanbin berjodoh dengan dahyun"ucap jennie dengan senyum nya yang sangat pahit
Flashback off
Jennie mengambil obat di dalam nakasnya,
Yang lain tau?
Tentu saja tidak,
"Tuhan cepat ambilah aku,aku sudah muak dengan dunia ini"ucap jennie
________
Hanbin datang ke rumah jennie,
Dan mengetuk pintu rumah jennie,
"Oh hanbin-ah mengapa kau kesini"tanya jisoo
"Aku ingin meminta maaf kepada jennie"ucap hanbin
"Hah? Kau sudah melakukan apa terhadap adik ku?"tanya jisoo
"Aku sudah membuatnya sakit hati"ucap hanbin dengan menyesal
"APA KAU YANG MEBUATNYA MENGURUNG DIRI NYA DI KAMAR DAN BERUBAH?!"ucap jisoo dengan teriak
Tiba-tiba yoonbin dan ibu nya datang dengan terburu-buru
"Kak jisoo,kak jennie pingsan"ucap yoonbin dengan khawatir
"Jis jangan berdebat sekarang ayo bawa adik mu"ucap ibu jennie yang sudah mau menangis
Hanbin langsung mengabilalih jennie yang tadi di gendong,
"Heh kau apa-apaan ini?!"ucap jisoo tak terima
"Tidak ada waktu berdebat"ucap hanbin dingin
Hanbin khawatir sangat khawatir,
Melihat orang yang di cintai nya sekaligus orang yang pernah ia sakiti pingsan,
Hanbin sangat menyesal.
_______
Aloha aku update lagi maaf ya kalo jelek hwhw,jangan lupa vote dan comment mungkin aku bakal bikin 2 season dari book ini tapi aku gatau tunggu aja ya byee~
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] stay;kimjennie√
Fiksi Penggemarsangat mudah,dengan kata2 kasar kau memberi luka bekas di hati ku tanpa meminta maaf. sekali lagi aku menghibur diriku selalu gugup jika kau akan meninggalkan ku aku hanya ingin kau tinggal -stay lyrics (TAHAP REVISI) [end] ⚠bahasa semi baku. ⚠banya...