Seungwoo dan Eunbi adalah teman sekelas sejak menginjak tahun pertama di salah satu SMA di kota Seoul. Siapa sangka Sungwoo yang berasal dari Busan, yang hanya mengincar beasiswa untuk sekolah di kota Seoul justru malah bertemu dengan gadis yang bisa ia sebut sebagai 'pacar'-nya kini. Bahkan Seungwoo dan Eunbi sudah berencana untuk berkuliah di kampus yang sama di kota Seoul, namun sayangnya Seungwoo terpaksa mempupuskan niatan tersebut dan kembali ke kota kelahirannya Busan, karena tidak bisa membiarkan ibunya tinggal sendiri di Busan selepas meninggalnya sang ayah.
-Flashback start-
Berawal dari menjadi teman sekelas yang entah bagaimana mereka bisa berada dikelas yang sama selama 3 tahun, lama kelamaan rasa itu tumbuh diantara mereka. Tepatnya saat tahun ketiga, nekatlah seorang Han Seungwoo mengutarakan perasaan yang ia sudah pendam sejak lama kepada seorang Kwon Eunbi.
"Eunbi" panggil Seungwoo begitu selesai membereskan barang-barangnya seusai pelajaran.
"Iya?"
"Pulang sekolah, mau temenin nonton gak? My treat of course."
"Ada apa nih? Kok tiba-tiba?" Tanya Eunbi yang kini memperhatikan Seungwoo dengan tatapan keheranan. "Tapi gak akan nolak kalau dibayarin sih." Lanjutnya sambil terkekeh.
"Gitu dong. Yuk berangkat?"
•••
Entah perasaan Eunbi saja atau memang Seungwoo banyak melamun selama berkeliling mall bersamanya. Seungwoo seperti sedang memikirkan sesuatu yang bahkan membuatnya beberapa kali harus terkacangi.
"Seungwoo?" Ini Eunbi sedang memanggil Seungwoo yang daritadi terdiam saja saat sudah berada didepan kasir untuk memesan popcorn.
"Ah, iya?"
"Kamu mau beli apa? Aku pesan yang biasa, cola sama caramel popcorn."
"Okay okay" Seungwoo menangguk serta menampilkan senyuman andalannya lalu memesan dua popcorn serta cola.
Mereka berdua pun memasuki teater, selama menonton film pun Eunbi sadar bahwa Seungwoo memang sedang tidak fokus dan memikirkan sesuatu. Eunbi benar-benar perasaan sekarang. Disaat para penonton tertawa pun dia hanya terdiam sambil menggigiti ujung kukunya itu -yang mana kebiasaan Seungwoo apabila sedang bingung- seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Seungwoo?" Panggil Eunbi begitu keluar dari bioskop tersebut.
"Hm?"
"Kamu kenapa sih daritadi melamun terus? Aku sadar loh ya. Lagi mikirin apa? Ada masalah?" Tanya Eunbi.
Seungwoo sepertinya kaget karena tertangkap basah, ia pun sedikit salah tingkah.
"Oh- itu. Kenapa ya? Gak ada apa apa sih."
"Jangan bohong"
Seungwoo yang tertangkap basah itu kini cuma bisa menjawab dengan "hehehe" andalannya. "Insting wanita memang kuat" pikir Seungwoo.
"Mau ngomong sama kamu, Eun. Tapi gak disini."
"Kan tinggal ngomong?"
"Gak gitu. Cari tempat makan yuk?" Seungwoo pun menarik pergelangan tangan gadis itu dan membawanya ke sebuah kedai kopi yang masih berada didalam mall itu.
•••
"Jadi, mau ngomong apa?" Tanya eunbi begitu Seungwoo datang membawa pesanan mereka ke meja.
"Sabar. Penasaran banget ya?" Seungwoo bertanya balik sambil duduk dihadapan Eunbi.
"Iya. Habis biasanya kalau ngomong tinggal ngomong"
"Iya deh. Kwon Eunbi yang tidak sabaran"
Eunbi hanya mendengus lalu menyeruput vanilla latte kesayangannya itu.
"Langsung aja kan?" Seungwoo menarik nafas terlebih dahulu lalu menepuk dadanya yang kini sudah tidak karuan detak jantungnya. Eunbi yang melihat pun hanya terheran-heran. Temannya ini sedang kenapa sih?
"So, Kwon Eunbi. Would you be my girlfriend?"
Mendengar pernyataan Seungwoo barusan sontak mengejutkan gadis bernama Eunbi yang tadi sedang asik menikmati latte kini sampai tersedak lattenya sendiri saking terkejutnya.
"Uhuk"
Seungwoo pun panik lalu memberikan minum air mineral kepada Eunbi dan menepuk punggungnya dengan hati hati. "Astaga, Eunbi. Pelan pelan dong kamu minumnya."
"KAMU SIH!!!!" Eunbi meninggikan suaranya, hampir berteriak karena kesal kepada Seungwoo.
"Loh, kenapa aku?" Entah ini Seungwoo berpura-pura tidak paham atau memang sengaja meledek.
Yang mana saja Eunbi tidak peduli pokoknya Eunbi kesal pada Seungwoo. "Kamu tadi minta apalah itu. Dadakan banget!"
"Minta kamu jadi pacar aku?"
"I-iya.. Kamu gak kasih aku waktu buat prepare!!"
Seungwoo tertawa geli melihat Eunbi yang tebata-bata. "Tadi yang gak sabaran siapa sekarang yang marah siapa. Siapa coba aku tanya?"
Eunbi kini wajahnya sudah berubah merah persis seperti kepiting rebus. Eunbi mencoba menutupi wajahnya dengan kerah hoodie yang ia gunakan, mengalihkan perhatiannya dari seorang Han Seungwoo yang masih tertawa geli. Gemas akan seorang Eunbi yang dikenal galak itu bisa menjadi malu seperti sekarang.
"Kalau ketawa terus gak aku jawab loh?" Ancam Eunbi yang kini sudah berani menatap Seungwoo.
"Okay okay" Seungwoo pun terdiam, senyum masih menempel diwajahnya. Menjadikan satu tangannya sebagai tumpuan dan perhatian pria itu kini penuh untuk seorang Eunbi saja.
"Yes."
"Yes for?" Ini Seungwoo bertanya dengan nada meledek ya. Padahal Seungwoo pun sudah tau jawaban Eunbi itu untuk apa.
"Ish." Eunbi mendengus sebal sebelum melanjutkan kalimatnya.
"Yes. I want to be your girlfriend, Han Seungwoo."
Mendengar jawaban Eunbi barusan, senyum Seungwoo semakin melebar. Tanpa habis pikir ia menarik hoodie abu abu milik Eunbi untuk mengikis jarah diantara mereka dan . . .
Cup.
Han Seungwoo succesfully landed a quick yet sweet kiss on Eunbi's lips.
YOU ARE READING
We, Together. // Han Seungwoo ft. Kwon Eunbi
Romansa"I want to spend the rest of my life only with you, Kwon Eunbi." "So do I, Han Seungwoo."