Cintanya kepada senja begitu besar,bahkan tidak ada yang bisa mengalahkan cintanya terhadap sang senja yang indah itu. Namun,ada satu orang yang ingin menjadi senjanya,tapi apakah mungkin kisah mereka akan terus berjalan baik?
Ku tatap senja di ujung sana. Jingga yang sangat berani melukis langit menjadi begitu indah. Senyum ini tak pernah padam jika melihat senja yang indah itu. Kenangan akan seorang pria yang mampu membuatku jatuh cinta dan bahkan membuat ku mencintainya seperti aku mencintai senja itu, terukir jelas.
Terkadang aku tersenyum ketika kenangan itu datang,terkadang juga aku menangis... Senjaku telah hilang,ia telah benar-benar pergi. Ia mengingkari semua janjinya terhadap langit.
Ku buka lembar demi lembar kertas buku diary tebal berwarna jingga ku itu. Buku yang berjudul,si senja,Kim taehyung. Isinya begitu indah,isinya juga selalu membuatku menangis. Ambilah secangkir matcha latte hangat,duduk lah,dan mari baca cerita tentang nya.
—
Song recommendation
Tunggu —•olski
Kim aurorae clayrie olexa, dokter spesialis termuda. Pewaris tahta orang terkaya nomor 2 di dunia. Pemilik rumah sakit Clay international hospital.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senyum manisnya itu selalu membuat siapa saja takjub padanya. Membuat dunia orang teralihkan oleh kecantikannya, senyumannya, dan tentunya badan sexy nya. Ia begitu mencintai senja,sangat mencintai senja,tidak ada yang bisa mengalahkan cintanya terhadap senja.
Pagi ini Clayrie akan melakukan operasi. Ia datang pukul 7 pagi. Masuk ke ruangan khususnya. Ruangan itu untuk para dokter muda berada, terutama para sahabatnya. Chanyeol, sehun, jungkook, jaehyun, irene, suho,Taeyong,nayeon, jihyo,kai,Lisa,kyungsoo,dan baekhyun. The young doctor
Seperti biasa, ia setiap pagi tidak pernah sarapan, selalu saja melewatkannya. Yang selalu membuat cemas para sahabatnya. Ia membenci sarapan,karena menurutnya sarapan hanya membuang waktunya saja. Ia hanya makan saat sore dan malam saja. ya,dia membenci kematian namun ia sendiri selalu menyepelekan hal yang sangat penting bagi dirinya yang bahkan bisa menyebabkan kematian.
"Yo!! Pagi guys!! Sama siapa gue ntar operasi?" -tanya Clayrie pada para sahabatnya.
"enggak,lu gak operasi,lu ada pasien VVIP,ntar lagi Dateng" -ucap irene
"lah lah kok gitu,kan ada yang lain,lu pada juga nganggur,gue tindakan jantung,ini ga boleh ada yang gantiin,klo pun terpaksa harus yang bener-bener Mateng Dan siap,nanti klo nyawanya gak terto-" Omelan Clayrie terpotong
"udah ada Sehun,dia udah gantiin lu" -ucap Daniel.
"Sehun!? Anak ayam itu!? Gila! Dia aja belum pernah nanganin pasien macem gini,masa udah langsung operasi! Ck!" -omelan Clayrie dengan nada tinggi
"stop,diem,makan habisin terus langsung ke ruangan VVIP" -ucap jihyo sembari menyuruh clay duduk dan menyodorkan sandwich buatannya yang sangat clay SUKAI. Coat tidak bisa menolak makanan yang para sahabatnya kasih.
"nah gtu,yang lain dimana?" -tanya nya tenang.
"ya biasa,tindakan sama jadwal praktek" -jelas Irene mengingatkan
Clayrie pun duduk dan menyantap sandwich buatan jihyo dengan lahap. Ia benar-benar terlihat sangat imut jika sedang menyantap sesuatu.
"kok gue ngantuk ya,gua tidur ya?" -ucapnya merengek. Ya, Clayrie adalah dokter paling muda di The young doctor, jadi dia bebas melakukan hal apa saja.
"gaada ya!" -ucap irene sambil serius mengerjakan tugas di laptopnya.
"Ck! Emang siapa sih Pasien VVIP itu eoh?! Sampai seorang clay tidak bisa tidur dulu eoh!" -tanya nya.
"Nanti lu juga tau! udah cepat, dia udah datang!" -ucap "Gus sendiri?! Gaada yang nemenin gitu?!" Tanya clayrie
"kaga ade! Udah pergi lu buruan!" Ucapan Daniel teriak.
Clayrie pun mengambil jas nya dan langsung menuju ruangan VVIP. Ia bersama kedua perawat laki-laki nya. Pasien itu meminta agar perawatanya laki-laki.
Mereka pun sampai di ruangan VVIP. Terlihat 2 bodyguard dengan badan tinggi besar dan juga seorang pria yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit "Permisi tuan, dokter clayrie sudah datang" Ucap perawat pada pasien.
"Nee" Jawab pasien.
" Hmm, lenganmu retak" -ucapan clayrie ketus namun tetap lembut
"Infusnya sudah dipasang, setelah itu berikan dia obat lewat infus, nanti siang kita akan melakukan tindakan" -jelasnya dengan nada yang ketus.
Ia benar-benar sangat teliti memeriksa pasiennya, benar-benar sangat tulus tentunya. Lelaki itu memandangnya terus,ia yakin wajah dibalik masker hijau tersebut sangatlah cantik nan manis.
Al memeriksa seluruh tubuhnya dan sampai pada titik perut bagian kanan bawah,
"Akhhhhhh" erang pria tersebut saat menyentuh perut bagian kanan bawahnya. Al membuka baju yang pria itu kenakan. Nampak sebuah luka tusukan yang terlihat dalam,lukanya juga lumayan lebar.
"Astaga! Kenapa kau tidak bilang jika dibagikan sini ada luka?!" Omel clay pada pria tersebut. Al segera menindaklanjuti luka tusukan tersebut,ia mulai sedikit khawatir. Setelah selesai dengan tusukan tersebut,ia bertanya pada pria itu
"Kenapa kau bisa seperti ini? Tulangmu luka parah dan ada bekas tusukan yang dalam" tanya nya sambil ia memasukkan tangannya ke saku jas dokter putih panjangnya.
"Seseorang mencoba membunuhku" celetuk pria tersebut yang lumayan membuat clayrie tercengang.
"Pukul 4 sore kita akan melakukan operasi,kau jangan banyak gerak,aku pamit" ucapnya sopan,lalu pergi.
Clay kembali ke ruangan khususnya. Di sepanjang perjalanannya,ia melepas maskernya untuk sekedar menyapa dan tersenyum pada orang-orang di rumah sakitnya. Ia adalah wanita yang sangat ramah.
Oh iya,selain dokter ia juga seorang aktor dan aktris internasional. Meski usianya baru menginjak 20 tahun,ia mampu menggenggam banyak pekerjaan dan juga ilmu. Ia selalu sukses membuat orang-orang disekitarnya sangat bangga padanya.
Al masuk di ruang khususnya,bisa juga di bilang rumah. Sebenarnya mereka menyebut ruang/rumah tersebut dengan sebutan,the loser house.
Ini kisah tentang seorang dokter sekaligus pengusaha cantik dengan sosok pria yang sangat ia cintai,diuji dengan berbagai masalah dan rintangan soal cinta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
