Padi menguning,
Merunduk pelan menghadap ke arah sang pedomannya
Rumput menghijau,
Yang kian goyah terbuai angin
Aku, hanya terdiam
Membisu dengan aliran perih yang tak pernah mau tahu
Aku menyerah pada takdir
Yang teramat getir
Bagai seikat petir yang menggelintir
Ini perih, sungguhFeb2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Eyes
PuisiSajak tentang cerita hadirmu, jatuh hati padamu, dan tersakiti olehmu. Tak sanggup untuk kujadikan cerita panjang lebar. Hanya sanggup kujadikan persajak indah dalam setiap katanya. Semoga kau suka! Semoga bahagia! Jadikan inspirasi untuk menulis...