Chapter 14 : Dahulu Kala - 2

155 28 0
                                    

October, 14th 2019

Chapter 14 :
Long ago - 2

Warning :
Menceritakan kisah yang terjadi di masa lalu.

•••

-Edo, 1679-

"Hari ini Takasugi pulangnya lama juga ya?" ucap Gintoki sambil melihat keluar jendela.

Hari sudah sore dan matahari sudah hampir terbenam, tapi bocah 12 tahun bersurai dark-purple itu tak juga terlihat batang hidungnya. Shoyo yang sedang menyulam akhirnya menghentikan kegiatannya dan menatap punggung Gintoki dalam diam.

"Tenanglah, Gintoki. Takasugi bukan anak kecil lagi, kan? Wajar saja bagi anak seusianya untuk bermain sampai selarut ini." respon Shoyo.

"Aneh sekali bagiku. Takasugi pernah bilang kalau sekolahnya membosankan, jadi tak mungkin jika dia sedang bermain saat ini. Pasti terjadi sesuatu!"

Shoyo menghela nafas panjang, ingatannya terbang pada kejadian dua tahun yang lalu saat dia membongkar identitas asli Takasugi sebagai keturunan asli Ookami. Perasaannya saat ini malah menjadi khawatir tentang apa yang dilakukan bocah licik itu.

"Gintoki, tunggu saja sebentar lagi. Dia pasti akan kembali." ucap Shoyo sambil tersenyum.

"Maaf, Shoyo. Tapi sepertinya aku memang harus mencarinya!" balas Gintoki yang langsung berlari keluar rumah.

"Gintoki, tung—" Shoyo terlambat mencegah karena Gintoki berlari dengan sangat cepat.
"Apa lagi sekarang..." gumamnya sambil mencengkram pakaian didada kirinya.

Gintoki berlari menyusuri jalan setapak yang menjadi penghubung rumahnya dengan desa. Rumah mereka memang agak jauh dari desa agar tak didatangi orang. Begitu sudah agak jauhan, akhirnya Gintoki dapat melihat sebuah perdesaan yang lumayan luas. Manik crimson nya menengok kekanan dan kekiri untuk memastikan keberadaan Takasugi, saat dia tak menemukan tanda-tanda, akhirnya dia masuk lebih dalam keperdesaan itu.

Beberapa penduduk yang sedang memanen padi saling menatap Gintoki dengan tatapan heran karena belum pernah melihatnya. Keringat dingin mengaliri wajah Gintoki begitu dia sadar dengan apa yang dilakukannya.
'Gawat, aku malah menunjukkan diriku!' batinnya yang mulai menjadi panik.

Kaki kecilnya berhenti melangkah, tubuhnya bergetar melihat beberapa penduduk yang mulai menghampiri nya dengan tatapan yang berbeda-beda.

"Are, apa sebelumnya ada anak berambut perak di desa ini?"

"Aku baru pertama kali melihatnya. Dan dia datang dari arah tengah hutan."

"Apa dia tersesat?"

"Hei, nak. Darimana asalmu?" tanya seorang pria yang sepertinya masih berusia dua puluh tahunan.

"A-aku..." Gintoki tidak tau harus menjawab apa, karena itu dia hanya menatap orang-orang itu bergantian dengan ekspresi takut.

"Dia terlihat takut, apa dia baik-baik saja?"

"Gawat juga kalau dia dari desa sebelah dan nyasar kesini."

"Apa yang harus kita lakukan padanya? Membawanya ke kepala desa?"

Mata Gintoki membelalak mendengar perkataan itu. Saat dia ingin kabur, tiba-tiba saja sebuah suara yang begitu familiar menghentikannya.
"Gintoki?"

Gintoki reflex menengok ke asal suara dimana saat ini Takasugi sedang menatapnya heran.
"Eh, kenapa kamu ada disini?!" tanya Takasugi panik.

"Ha-harusnya aku yang bertanya begitu! Kenapa kamu belum pulang juga walau sudah sesore ini?!" balas Gintoki.

Tale of Shiroyasha [HijiGin/Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang