Chapter 17 : Ketemu

194 28 3
                                    

October, 17th 2019

Chapter 17 :
Find You.

•••

"Hi-Hijikata?!" kaget Gintoki, menatap tak percaya pada pemuda didepan sana.

"Aku menemukanmu, Gintoki." ucap Hijikata.

"Tidak, sebenarnya Yamazaki lah yang menemukanmu, Gin." ucap Sougo sambil melirik Hijikata dengan tatapan mengejek.

"Berisik, Sougo-teme!" protes Hijikata tak terima.

"Kenapa kalian ada disini?!" tanya Gintoki panik.

"Apa lagi? Tentu saja untuk membawamu pulang." jawab Hijikata santai.

"Membawaku pulang?! Apa kau tidak dengar saat aku mengatakan kalau aku ini Iblis?!"

"Aku dengar kok. Memangnya kenapa sih?"

"A-ap—"

"Bagaimana kalian bisa kesini?!" teriak Takasugi sambil memegang erat lengan kanan Gintoki.

"Awalnya cukup sulit untuk menemukanmu karena kau telah menghipnotis hampir semua orang yang melihatmu, tapi satu kesalahan yang telah kau perbuat, hipnotismu tidak berpengaruh pada anak kecil." ucap Hijikata.

"Lalu bagaimana denganmu?! Aku yakin telah menghipnotismu seminggu yang lalu!"

"Kau fikir hipnotismu bisa mempengaruhi ku? Maaf saja, mau apapun yang kau lakukan, takdir yang sudah mengikatku dengan Gintoki tak akan pernah terputus oleh apapun." balas Hijikata dengan ekspresi serius.

Takasugi menggigit bibir bawahnya frustasi, diapun mulai memeluk tubuh Gintoki dari belakang sambil menatap penuh amarah pada Hijikata.
"Tak akan kuserahkan Gintoki pada siapapun!!" teriaknya.

"Jangan bercanda! Yang harusnya mengatakan itu adalah aku! Cepat serahkan dia padaku!" Hijikata balas berteriak.

"Oi, oi... Bukankah lebih baik kita singkirkan saja dia? Itu lebih cepat, kan." ucap Sougo.

"Kau benar." balas Hijikata yang mulai berlari dalam posisi menyerang.

Tapi...

"Hentikan, Hijikata!" ucap Gintoki tiba-tiba yang reflex membuat Hijikata berhenti.

"Gi-Gintoki..?" gumam Hijikata bingung karena si surai perak itu menghentikannya.

"Kumohon jangan sakiti dia." ucap Gintoki lagi dengan wajah memohon. Semua yang ada diruangan itu membelalak, termasuk Takasugi karena tak menyangka Gintoki akan melindunginya.
"Kumohon lepaskan aku, Takasugi." dia kembali berucap sambil menyentuh lembut lengan Takasugi yang sedang memeluknya erat.
"Aku tak akan kabur, jadi lepaskan lah." sambungnya.

Entah kenapa, setelah mendengarnya membuat Takasugi perlahan melepaskan pelukannya dan menatap Gintoki dengan tatapan penuh tanda tanya.
"Gintoki... Apa kau memilihku?" lirihnya.

"Takasugi..." Gintoki menggenggam kedua telapak tangan yang lebih besar darinya itu, diapun mendongak untuk menatap tepat kedalam mata si surai dark-purple.
"Aku bukannya tidak memilihmu, hanya saja setidaknya berikan aku kesempatan untuk memilih pilihanku sendiri. Aku ingin hidup bersama orang-orang ini bagaimana pun caranya. Karena itu, kumohon relakanlah aku." ucapnya penuh harap.

Takasugi menunduk untuk menyembunyi kan ekspresinya, cukup lama dia begitu sebelum akhirnya dia melepaskan genggaman tangan Gintoki dan berbalik untuk memunggunginya.

"Takasugi?" ucap Gintoki heran.

Bahkan Hijikata dan anggota Shinsengumi lainnya bersiaga jikalau Ookami itu tiba-tiba menyerang. Tapi walau begitu, Takasugi tetap tak menunjukkan pergerakan apapun.

Tale of Shiroyasha [HijiGin/Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang