Chapter |3|

4 1 0
                                    

*Guys jangan lupa comment and vote ya :)) Happy reading*

***

Sesampai dikamar perempuan yang masih mengenakan pakaian putih abu-abu itu, Langsung melempar tas- nya  kekasur dengan kasar. Menarik dasi yang dikenakannya lalu melemparnya sembarang arah. Hari ini sungguh merupakan hari sial baginya.

“Awas aja lo!. Gue ngak bakalan terima. Atas perlakuan lo sama gue!.  Lo kira gue cewek apaaan yang nerima cowok hanya karena hutang. Emang pacaran bisa bayar hutangg??!”.

alena berjalan menuju kamar mandi, untuk sekedar mencuci muka. diputarnya kran air lalu tangannya menegadah dan dibasuhnya  lah mukanya dengan air kemudian mengambil sabun pembersih wajah. tak lama kemudian pun sudah selesai. Ia kembali kekamarnya dan langsung membaringkan tubuhnya diatas kasur. Kemudian menutup mata. Dengan pakaian yang masih terpasang putih abu-abu.

Semua bermula saat kau mengakhiri hubungan kita
Entah karena aku yang terlalu egois atau dirimu yang egois dariku.

Aku mencoba merenungkan segala yang telah kita lalui bersama bahwa kita pernah berjanji untuk selalu bersama. Namun,  tak kusangka janji hanya sekedar ucapan yang tak bisa manusia pertanggungjawabkan. Aku menyesal pernah mengenalmu dulu tanpa tau bahwa kau akhirnya menyakiti ku

Ku akui selama aku masih bersamamu itu adalah yang selalu membuatku bahagia. Aku juga tak bisa menbencimu karena kaulah orang yang pernah membuatku untuk tertawa. Tapi melihatmu yang seperti ini sekarang,  membuatku ingin kembali hidup dan tak pernah mengenalmu.

“Kenapa kamu mau putus sama aku?. Kalo aku ada masalah sama kamu bilang. Jangan emosi dan mengambil keputusan secara sepihak seperti ini , Danyi”

“Udahlah gue mau putus sama lo”

“kenapa?  Kenapa kamu mau putus sama aku?.  Aku ada salah sama kamu?.  Kalau iya,  aku minta maaf sama kamu. Pleasee Danyi jangan minta putus”. Isak Alena sambil memengangi sebelah tangan kekasihnya memohon agar permintaannya dikabulkan.

“Len lepaass.. ”

“Ngak!  Bilang sama aku kenapa kamu mau putus sama aku?  Apa karna kamu suka Erikca? . Iya kan?”. Danyi diam.

“JAWAB DANYI!.  apa kamu lupa sama janji kita?.  Lupa kalo kamu pernah ngucapin bahwa kita akan selalu bersamaa???!!! ”

“danyi!!  Please jangan kaya gini. Gue udah cinta banget sama lo!!  Gue sayang sama lo danyi!”

“Maafin gue,. Gue ngak bisa jadi pacar yang baik buat lo. Gue emang udah lama suka sama erickha. Dan gue mau menjalin hubungan dengan erikcha. Maafin gue,. Gue juga malu punya pacar. jelek selalu diejek-ejek sama teman-teman gue. Gue harap lo ngerti"

******

Hay guys,
Sorry ya?  Dikit banget kepo sama kelanjutannya?.
Iya aku sengaja ngegantung gini..
Ini bonus aja buat hari ini
Kelanjutannya tunggu aja ya next berikutnya.
Jangan lupa
Comment dan vote selalu ceritanya ya. :))

ALENAGUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang