"Haah... akhirnya sampai rumah."
"Habis ini kamu mandi trus bantu mama masak ya."
"Nanti aja deh mandinya sebelom makan, aku bantuin mama dulu."
"Ish jorok. Ga malu tuh sama Johnny?"
"Ah yaudah deh. Tunggu ya mami."
Mamiku telah membeli sebuah rumah mewah di kawasan elit di Chicago. Mami bilang bahwa dia lebih memilih untuk tinggal di rumah daripada di apartemen, karena dia bisa menerima lebih banyak tamu dan lebih leluasa jika memiliki rumah.
Kamarku terletak di lantai dua tepat di sebelah kanan balkoni. Di rumah ini memang lebih kecil daripada mansion yang ada di China, namun bagiku sudah nyaman. Aku segera menempati kamarku dan berberes sedikit. Ketika sudah hampir selesai, aku menemukan sebuah kotak kecil didalam tasku yang ternyata merupakan hadiah perpisahan dari Renjun. Tepat sekali sebelum kubuka, Renjun mengirim sebuah pesan Line.
Setelah aku chat dengannya aku alngsung buru-buru mandi dan turun membantu di meja dapur.
"Mami." kataku agak ngos-ngosan.
"Lama banget si?" Tanya Johnny.
"Tadi Renjun lagi chat nih. Tanyain kabar."
"Pacar kamu?" Tanya Johnny sambil mengambil sushi dari kotaknya. Aku hanya tersenyum malu-malu.
"Dek bantuin mami potongin tahunya dong."
"Ok mi."
Aku segera membantu mamiku di dapur untuk menyiapkan makanan kami. Johnny juga membantu persiapannya.
" Mami, ini miso untuk supnya dimasukin berapa sendok makan?"
" Dua cukup kayaknya dek. Cicipin dulu deh daripada terlalu asin."
"Ok...."
TIME SKIP
"Haaaah akhirnya sudah jadi nih."
"Dek, bantuin mami dong ambilin mangkoknya."
" Dimana mi?"
"Lemari nomer dua dari kiri."
"Yang ini cukup gak mami?"
"Yang satunya."
"Ini?"
"Yang putih."
"Yah mi gak nyampe aku."
"Sini aku bantuin." Johnny membantuku untuk mengambilkan beberapa mangkuk putih dari lemari dan menaruhnya di meja makan.
Setelah menata makanan di meja makan, kita akhirnya berkumpul bersama, menaikan doa dengan agama masing-masing dan memulai acara makan siang bersamanya.
"Jadi mama mau bicara tentang program kuliahmu. Kau tahu mama telah berkolaborasi dengan Chicago University dan akan menyelenggarakan acara fashion show tahunan. Mama ingin kalian berdua, kamu Jess dan Johnny juga, jadi panitia utama disana. Bukan hanya itu, kalian masing-masing juga harus men-showcase kan baju yang kalian design sendiri."
"EHH?! Tapi mi setahu aku acara di Univ Chicago akan dikunjungi oleh designer terkenal kan?"
"Bener dek. Acara itu akan diselengarakan sebulan setelah tes akhir semester dimulai. Kira-kira kamu akan diberitahukan tentang progam ini lebih lanjut ketika di pertengahan semester."
"Tapi Ms, apakah tidak apa-apa memobocorkan event ini lebih dulu ke kita?"
"Tidak, malah saya sudah izin dengan kepala sekolahnya, oh ya Johnny karena kelas akan dimulai minggu depan dan Jessica belum mendapatkan buku-buku dan peralatan kuliahnya, apakah bisa kamu temani? Saya masih ada beberapa pekerjaan yang harus saya lakukan."
"Baik Ms.Lee."
Kami melanjutkan makan siang kami dengan suasana yang nyaman. Lalu Johnny dan aku segera pergi meninggalkan mami untuk bekerja.
YOU ARE READING
Comeback To My Arm [ NCT ]
Fanfiction2 tahun berlalu sama dia apakah kamu akan setia? atau berbalik memalingkan wajah ke orang lainnya? apakah kamu akan kembali ke pelukanku?