" Apa mami?"
"Mami lihat ini kemarin di inststory-nya Renjun nih."
"Hah apaan?"
Mami menujukkan Instagram storynya Renjun yang bersama Jeno dan Jisung di depan gedung SM Entertainment.
"Jadi, Renjun mau jadi idol-idol gitu ya?"
"iya."
"Yakin masi bisa bertahan?"
"Maksud mami?"
"Kamu yakin dek, hubungan kamu masi bertahan? Jika memang Renjun mau jadi idol, peraturan untuk pacaran pasti lebih diperketat loh. Kamu bisa jadi jarang ketemu dia karena dia sibuk dan padat pastinya jadwalnya."
"Gini mih, adek masi percaya sama Renjun kok."
"Yaudah, oh ya mami ada hal lainnya yang bahkalan mami omongin ke kamu. Tapi nanti aja pas makan siang dirumah."
"Ok."
SKIP KE JAM MAKAN SIANG
"Samantha, tolong siapkan mobilnya. Kami akan pulang."
" Baik nyonya."
"Johnny, apakah kamu mau ikut makan siang bersama kami? Ah, aku rasa kamu sudah kenal anakku Lee Jessica."
"Iya Ms.Lee, saya telah mengenal Jessica dari tadi."
" Jadi, mau makan siang bareng?" kataku sambil agak mendongak. Kau tahu, Johnny adalah sesorang yang tinggi, jadi aku harus agak mendongak ketika berbicara dengannya. Aku merasa kecil hahahaha.
"Kalian mau makan apa?" Tanya mami waktu sudah di mobil.
"Bagaimana kalau kita makan makanan rumah saja. Mami yang masak."
"Hahaha... bisa aja kamu dek, boleh sih mami lagi pengen makanan jepang."
"Apakah kita perlu belanja nyonya?" Tanya Samantha yang menyetir mobil kami.
"Boleh, sepertinya aku kekurangan beberapa bahan masakan."
"Baik nyonya. Apakah kita akan ke supermarket seperti biasanya?"
"Boleh"
Disepanjang perjalanan, kami bertiga sering bertukar pikiran dan pendapat tenang fashion show mami yang akan diadakan seminggu kemudian. Aku tidak bisa berhenti berpikir bahwa mami adalah orang yang hebat. DIa memang sibuk, namun dia tidak pernah sombong, selalu memikirkan anak buahnya dan perhatian sekali. Tak terasa waktu berjalan dengan cepat dan kami sudah sampai di HarvesTime Market.
"Full course meal?'
"I don't know. Probably yes, cause knowing my mom is like that." kataku sambil mendorong trolly.
"Jadi mau masak apa, mi?"
"Beli apa aja yang kalian mau makan. Mami akan berkeliling sekitar tempat sayuran."
"Beli sushi kuy. Buat dijajanin di mobil kek."
"Ok."
"Beli apa lagi?"
"Bisa masak ga?"
"Ga terlalu sih."
"Yaudalah., beli cake kek buat dessert."
"Up to youuu..."
Singkatnya kita beli ini.
Dan ini...
"Mam... kita cuman beli cake sama sushi nih."
"Mami sudah beli miso sama tahu kalian mau apalagi nih?"
"Gaada daging mam?
"Hush, kamu itu Jess, syukur dikit napa uda dikasi makan kok." sahut Johnny.
"Yaudalah bayar yuk?"
"Bentar-bentar mau ambil es krim sama minuman dulu." kata Johnny lagi.
"Ikut aja ah pengen beli milk tea juga."
"Ok mami tunggu di depan tempat sidedish."
"Eh kamu mau yang mana?"
"Hem.. kamu sukanya yang mana?"
"Yang peach tea."
"Enak kah? Maaf bukan orang lokal."
"Boleh dicoba. Tapi aku usulin beli yang lain aja. Yang ini kan bisa saling icip."
"Ok..." Aku akhirnya mengambil yang earl grey milk tea dua kotak. Johnny mengambil satu kotak peach tea dan satu botol susu pisang.
"Eh ya, salam kenal ya. Kayaknya kita bahkalan kerja sama kedepannya deh. Maaf jadi agak canggung."
"Iya gaapa. Aku denger kamu mau masuk ke Chicago buat kuliah ya?"
"Iya." kataku sambil mendorong troli ke tempat es krim.
" Keterima dimana?"
"Di Chicago University."
"Heh? Beneran?"
"Iya napa?"
"Jurusan?"
"Fashion Design."
"Lah samaan dong."
"HAH sumpah?! Sekelas dan seangkatan dong kita Jess!"
"Iyaaaa... lah kamu juga disitu toh?"
"Iya nih. Chicago kan hometownku dan pas aja aku pingin kuliah disini."
kami pun tertawa bersama, dan hampir melewati lorong es krim.
"Mau es krim yang mana nih?" Tanya Johnny
"Enakan yang melon lah." Sahutku
"Sukanya cookies and cream."
"Green tea aja gimana? Kan cocok buat makanan yang temanya Jepang gitu."
'Ya udalah, serah aja." akhirnya Johnny menyerah.
Kita mengambil 2 box ice cream matcha dan kembali ke tempat sayuran untuk bertemu mami.
"Kalian lama banget. Ada apa nih? Cerita dong ke mami."
"Ih... Mami kepo."
"Hahahaa ternyata Ms.Lee juga ingin tahu."
"Bayar aja dulu deh mami. Aku ceritain di mobil aja."
"Yauda tapi ntar cerita ya dek."
"Iya mami"
YOU ARE READING
Comeback To My Arm [ NCT ]
Fiksi Penggemar2 tahun berlalu sama dia apakah kamu akan setia? atau berbalik memalingkan wajah ke orang lainnya? apakah kamu akan kembali ke pelukanku?