"Jalan aja ya? Gak jauh kok dari sini."
"Boleh sih."
Aku datang ke Chicago di akhir Maret jadi cuacanya bagus. Spring to be exact. Bunga-bunga mekar di sepanjang jalan dan sepanjang jalan yang aku tempuh di sini kupu-kupu berterbangan.
"Eh..."
"Hm..."
"Kita ke coffee shop kesukaan ku dulu yuk?"
"Kopi?"
"Yaah, jangan bilang kau tidak suka."
"Suka sih tapi aku lagi gak mood mampir ke tempat lain."
"Gimana pulang aja dulu deh."
"Gak gapapa kok."
"Lah, gimana sih."
"Kalo ke toko buku doang gak apa-apa mampir. Tapi jangan ke tempat lainnya."
"Kan kitta belom sempet makan dessert, gimana kita ke taman aja dulu."
Ajakannya sedikit menggiurkan. Aku ingin melihat keindahan alam di kota Chicago yang bisa dibilang termasuk kota elit dan metropolitan. Jadi aku meng-iyakan ajakannya.
"Hey, which park do you want to visit?"
"Maggie Daley Park then Buckingham fountain."
"Heh doing your research already."
"Iya sih di rumah kemaren pas sebelom ke sini."
"Yaudah keburu sore wey."
Disepanjang perjalanan menuju ke taman, kami saling bertukar informasi tentang tempat asal kami, bercanda dengan candaan yang super garing macem krupuk regginang, dan kadang aku bercerita tentang Renjun.
(a.n : Anggep aja musim semi guys :v)
Setelah jalan sekitar 10 menitan dari rumah, akhirnya kami sampai juga di tamannya.
"John..." kata ku dengan nafas terengah-engah
"Hah?"
"Kalo mau lari bilang woy" kataku lagi sambil menumpukan badanku di batang pohon terdekat.
"Ehehe biar olahraga dikit lah."
Nafasku masih terengah-engah..
"Sudah ah capek aku." aku pun duduk di bawah pohon rindang yang tadi
"Hey are you okay? Mukamu agak pucat."
Mampus. Asma-ku kambuh.
"Gapapa, ayo dah jalan lagi."
Aku mencoba untuk berdiri namun badanku benar benar menyerah.
Semuanya tiba-tiba jadi gelap.
YOU ARE READING
Comeback To My Arm [ NCT ]
Fanfic2 tahun berlalu sama dia apakah kamu akan setia? atau berbalik memalingkan wajah ke orang lainnya? apakah kamu akan kembali ke pelukanku?