9. Sungai

47.8K 1.6K 332
                                    

.no vote. no komen. no lanjut.

aku akan sangat menghargai kalau kalian berkomentar tentang cerita ini, bukan cuma komen 'NEXT' atau 'LANJUT' aja

.

.

.

Chacha menghela nafas. Hari ini dia benar-benar lelah karena harus melatih beberapa siswa SMA yang merupakan murid dari sekolahnya dulu.

Ya SMA-nya akan mengikuti lomba dance, dan beberapa waktu lalu dia dihubungi oleh gurunya. Bu Linda namanya.

Bu Linda minta tolong pada Chacha untuk melatih anak-anak itu. Dan tidak mungkin Chacha menolak, Bu Linda adalah salah satu orang paling berjasa dalam hidupnya.

Sewaktu masih SMA Bu Linda lah yang memberi dia semangat untuk mengikuti lomba dance. Mengusahakan izin supaya Chacha bisa mengikuti berbagai lomba.

Tidak mungkin Chacha menolak permintaan wanita itu.

Dan jadilah sekarang Chacha ada disebuah taman yang tak jauh dari pusat kota. Dia sedang beristirahat, begitupun dengan 8 siswa SMA yang dilatihnya.

Ya, Chacha memang sengaja memilih taman untuk menjadi tempat latihan. Disana ada tempat untuk berbagai macam kegiatan, termasuk untuk dance. Dan ya suasana disana sangat sejuk, Chacha suka itu.

"Hah~" Chacha menghela nafas dan menyandarkan punggungnya pada kursi. Gadis itu memejamkan matanya untuk menikmati hembusan angin yang mengenai wajahnya.

"Kak Chacha?"

Chacha membuka matanya dan sedikit menoleh. Gadis itu tersenyum pada Dina, salah satu siswi yang masuk kedalam grup dance.

"Iya Din, kenapa?"

"Kak gimana kalo kita nyari tempat yang gak terlalu panas. Sekarang udah mulai kerasa panasnya.." jawab Dina.

Chacha melihat keadaan sekitar. Dan memang benar sih, cuaca semakin panas. Tadi masih tertutup awan, tapi sekarang langit benar-benar bersih.

Chacha mengangguk dan menatap Dina. "Iya deh Din, emang udah panas kayaknya. Lo tau tempat enak buat latihan?"

Dina tersenyum dan mengangguk. "Iya kak, di deket sini ada sungai. Nah di pinggir sungai itu lumayan sepi. Aku sama temen-temen suka latihan disana. Asik sih kak, adem. Banyak pohon soalnya.."

Chacha berdiri dan merangkul bahu Dina.

"Oke, ayo kesana." kata Chacha.

Dina mengangguk. Mereka pun berjalan menghampiri anak-anak lain.

Dina mengajak semua teman-temannya untuk menuju ke sungai yang biasa mereka kunjungi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Engas 18+  | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang