Penyendiri

43 1 0
                                    

Sejak Ira meninggalkan kota Surabaya. Bryan menyimpan jepit rambut Ira di kotak kecil. Dan akhir akhir ini Tingkah Bryan berubah drastis yang dulu ceria sekarang menjadi anak pendiam. Dan selalu menyendiri. Setelah satu tahun berlalu, Bryan memasuki sekolah dasar.

Ia disana menjadi anak penyendiri. Disaat waktu istirahat, rata-rata anak disana menghabiskan waktu dengan bermain dengan teman temannya. Tidak seperti Bryan yang menghabiskan waktu istirahatnya untuk membaca buku pelajaran atau buku bacaan lain.

Sebab ia selalu membaca buku di sela sela waktu. Nilai Bryan selalu memuaskan tak pernah nilainya dibawah 80.
"Hei Bryan, kamu kok selalu dapat nilai bagus kamu nyontek ya?." Kata teman sekelas Bryan.
"Ha nyontek? Aku selalu mengulang pelajaran dari guru saat istirahat." Jawab Bryan

Sejak saat itu teman sekelas Bryan menjauhi Bryan karena, Bryan dianggap sombong.
"Memang aku tidak butuh namanya teman." Gumam Bryan.
Sejak saat itu Bryan menutup diri dengan belajar selalu. Saat di rumah selalu menghabiskan waktu untuk belajar.

Lima tahun berlalu, saat Bryan duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar. Saat waktu ujian nasional disaat semua murid belajar sampai suntuk malam. Bryan sendiri santai dengan membaca buku novel.

Besoknya disaat waktu mengerjakan ujian nasional. Bryan tidak kesulitan saat menjawab soal tersebut. Malahan dia dengan sangat mudah menjawab soal tersebut.

Disaat pengumuman nilai Ujian Nasional nama Bryan ada di peringkat nomer satu di sekolahnya. Dan dia mendapatkan nilai sempurna yaitu:
IPA: 100
Bahasa Indonesia: 100
Matematika: 100
Disaat dia melihat nilainya tidak ada rasa senang malahan dia merasa bosan.

"Halah, jadi begini saja UN. Aku kira sulit ternyata mudah." Gumam Bryan.
Disaat Bryan mau daftar ke jenjang selanjutnya Bryan bergumam. "Halah dimana saja mungkin pasti mudah daftar nya." Akhirnya Bryan memutuskan masuk ke SMPN terbaik yang ada di Surabaya.

Disaat pertama masuk sekolah Bryan menjadi buah bibir disana karena Ia disana nilai paling tertinggi di saat ia daftar disana. Ketika saat kegiatan Orientasi kejadian saat dia saat Sekolah Dasar pun terulang lagi. Yaitu ia dijauhi teman seangkatan karena Bryan dianggap Sombong.
"Memang sifat semua manusia sama semua. Ketika ada orang yang lebih sukses daripada mereka malah di jauhi cih." Gumam Bryan.

BENANG TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang