📌Who Touched My Tail! ( BL)

ARC 2-7

2.7 - Tn. Owens, senang bertemu dengan Andalagi

Xue Ling tidak pernah peduli dengan berlalunya waktu, tetapi menonton tot kecil yang semula hanya mencapai pahanya tumbuh sedikit demi sedikit, sekarang mencapai pinggangnya, dia tiba-tiba mengerti apa artinya mengatakan bahwa waktu berlalu.

Tetapi kecepatan di mana Wen Mo tumbuh sangat berbeda dari perkembangan pidatonya ...

Selama dua tahun terakhir, terlepas dari angin atau hujan, Xue Ling membawa Wen Mo ke klinik psikiater setiap dua minggu sekali. Perlawanan Wen Mo terhadap dunia luar secara bertahap menurun dengan perawatan dan perawatan keluarganya. Meskipun dia masih suka membenamkan dirinya sepenuhnya dalam musik dan memblokir dunia, setidaknya dia tidak punya masalah berkomunikasi dengan orang lain.

Hanya saja dia benar-benar tidak suka bicara.

Pada awalnya, dokter menjelaskan bahwa gejalanya agak serius, menunjukkan bahwa Xue Ling memberikan perhatian khusus kepadanya.Yang terbaik jika dia bisa menemaninya setiap hari dan memberinya rasa aman sehingga dia tidak akan menjadi lebih jijik dengan dunia dan terus mendekat pada dirinya sendiri.

Meskipun Xue Ling sibuk memulai bisnis dan menghasilkan uang, dia masih meluangkan waktu untuk menemaninya, yang mengarah pada penemuan bakat musik Wen Mo.

Dibandingkan dengan bakat ibunya untuk melukis, dia tampaknya lebih cocok untuk musik.Melalui musik, ia dapat dengan lancar menyampaikan perasaannya yang sulit untuk diungkapkan kepada orang-orang di sekitarnya.

Wen Xiuting menangis lama setelah mendengarkan salah satu lagunya, dan Xue Ling harus menghabiskan sebagian besar hari membujuknya sebelum dia tenang. Tetapi kejadian ini juga akhirnya memungkinkan dia untuk meletakkan kekhawatirannya tentang putranya. 

Sekarang, yang membuat mereka lega, anak itu seperti miniatur orang dewasa. Dia tampak sangat imut saat dia duduk dengan sopan di sofa sambil membaca skor musik.

"Little Mo." Dokter Walter menarik rambut pirangnya yang panjang dan berkata dengan lembut kepada bocah laki-laki yang sedang duduk di sofa menunggu pamannya, "Pamanmu berkata dia akan ditunda. Sesuatu muncul, jadi dia meminta Anda untuk menunggu sebentar di sini dulu. ”Dia mengeluarkan perasaan lembut ketika dia tersenyum, menurunkan pertahanan anak-anak yang datang ke sini untuk perawatan, tetapi keuntungan ini tidak pernah berguna dengan Wen Mo. Jika Anda ingin melihat miniatur orang dewasa ini tersenyum, lebih efektif untuk menggoda pamannya daripada menggodanya."Apakah kamu ingin sesuatu untuk dimakan?Saya punya beberapa kue kecil di sini. "

Mata Wen Mo menjauh dari skor musiknya. Hari ini adalah hari untuk sesi psikoterapi terjadwal.Pamannya harus pergi karena keadaan yang tidak terduga setelah dia membawanya, dan dia telah menunggu di sini sejak itu. “Aku akan terus menunggu. Anda tidak perlu khawatir tentang saya, Dr. Walter. "

Dokter Walter mengangkat bahu, “Oke, si kecil, karena kamu bersikeras. Saya akan menyimpan kue-kue lezat untuk gadis kecil itu. ” 

Karena jadwal pengangkatannya sudah penuh, akan segera ada tamu kecil lain di sini dan dia tidak akan punya waktu untuk menjaga anak ini.

Tapi, dia tahu bahwa dia tidak perlu khawatir. Dia akan baik-baik saja selama dia memberinya tempat duduk. Berdasarkan kenalannya selama dua tahun dengan Wen Mo, dia tidak terlalu dekat dengan siapa pun kecuali pamannya.