Chapter 6
PDKT 2
Melihatmu tersenyum adalah hal yang terindah dalam hidupku
Namun yang kuingin hanya kau tersenyum tulus hanya untukku
Bukan untuk orang lain selain diriku
Flasback on
Gue mendengar suara seseorang yang menyebut nama gue dengan nada khawatir. Siapa lo yang sebenarnya ?.
Flasback off
Hari ini gue tersadar dari tidur panjang gue. Gue berasa pusing dan bingung kenapa gue bisa di ruang serba putih dan berbau obat gini.
* Kritt...*
Gue denger ada suara pintu terbuka, dan gue lihat ada seseorang masuk dan berjalan ke arah gue.
" Udah baikan de? " Tanyanya.
" Alhamdulillah udah kok " gue ga tau siapa dia yang dibalik tirai itu, tapi gue tebak pasti itu akbar. Karna gue hafal suara dia. Entah sejak kapan gue jadi hafal suaranya, mungkin gue cuma udah kenal dia.
" Masuk sini gih, biar enak kalo mau ngobrol " tawar gue ke dia.
" Hay de " sambil tersenyum akbar menyapa gue.
Beneran akbar yang jenguk gue, dan gue pun ikut tersenyum simpul.
" Gimana keadaan lo ? Udah baikan ?" Tanya nya sambil duduk di kursi yang ada disamping kasur.
" Udah mendingan "
" Nih gue beliin makanan " dengan menyodorkan nasi bungkus ke gue.
" Makasih, sory ngrepotin "
" Gue gak ngerasa direpotin kok " ucapnya sambil tersenyum.
" Masa sihh .... " Goda gue ke dia yang jadi salah tingkah, gue gemes banget lihat dia yang tingkah lakunya kayak gini, badahal setau gue, akbar tuh anti cewek banget. Tapi ternyata dia bisa bersikap seperti ini juga.
" Sari sama wahyu mana ?" Tanya gue.
"Wahyu beli obat buat lo "
" Lah kalo sari ? "
" Dia ngambil tas lo,sampai sekarang belum balik juga, mungkin dia masih piket " jelasnya sambil membuka bungkusan nasi.
" Lo mau makan?" Tanya gue.
" Enggak, kan ini buat lo "
" Kok lo buka, kan gue masih gak mau makan bar " rengek gue ke dia yang sama dia diabaikan aja.
" Lo harus makan de, lo kan habis pingsan, baru sadar lo butuh stamina buat jalan " jelasnya sambil menuangkan minum ke gelas.
" Tapi gue males bar "
" Gue suapin lo "
Gila dia mau nyuapin gue? Mimpi apa gue semalam, kok dia tiba - tiba mendadak romantis gini sih, masa iya dia suka sama gue ? Ih gak mungkinlah.. ( iner deya ).
" Lo suapin gue ? " Tanya gue yang masih heran sama tingka dia yang semakin hari semakin aneh.
" Iya, lo gak mau ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Cintaku
RomansaEntah apakah perasaan ini kau bisa menyadarinya atau sebaliknya Mungkin kau hanya menganggapku sebagai sahabatmu Tidak lebih dari itu
