LET ME LOVE YOU

PROLOG

05:05 pagi

"ata... ata.. bangun ata, sholat subuh dulu ata udah mau siang ini mas Asa dah nunggu" "hmm.. iya aku bangun mbak" sahut Aiina dengan suara parau bangun tidurnya

Tetapi aiina sama sekali tidak bangun malah merubah posisi tidurnya dan kembali menarik selimutnya sampai kepala

"ata bangun dong, kamu ku laporin mas Asa nih" ancam ainun

Tetapi karena tak membuahkan hasil ainun melapor ke mas Asa. Dan saat itu juga Aiiden datang dengan membawa air di gelas, kalian pasti tahu apa yang terjadi pada Aiina

"huaaa.... Apa nihhh.." teriak Aiina yang disiram oleh sang kaka dan kaget melihat kakaknya yang sudah berdiri di hadapannya

"bangun!! Sholat subuh, kamu gimana sih bukannya bangun malah tidur terus" bentak Aiiden

"gimana mau bangun aku aja gak dibangunin udah tau aku tidurnya ngebo" balas Aiina tak mau kalah

"kamu tuh yah ngebantah mulu, daritadi ainun udah bangunin kamu tapi kamu gak bangun apa perlu aa pasang toa masjid disamping kupingmu. Cepat cuci muka terus wudhu kita sholat udah siang banget ini" tegas aiiden

-----
Mari kuperkenalkan, aku Aiina Thalita Arkarna atau biasa dipanggil ata oleh orang rumah tapi tidak dengan kakakku mas asa, dia memanggilku aii itu adalah panggilan kesayangan mas asa ke aku jadi kalau misalnya kita lagi telfonan pasti temennya ngira kalau mas asa telfonan sama pacarnya soalnya mas asa manggil aii yang kedengarannya seperti ay.

Aku seorang mahasiswi baru di Universitas Bakhti Jaya anak Jurusan Saintek Program Studi Pend. Geografi. Umurku masih 17 tahun dan aku memiliki kakak namanya Aiiden Sandi Arkarna atau panggil aja mas Asa dia anak semester 7 di fakultas Teknik dan katanya bentar lagi mau ujian skripsi. Di rumah aku gak tinggal berdua sama mas Asa aku tinggal bareng 2 temenku yang sekarang satu kampus denganku juga, kita berteman dari SMA kelas 1 sampai sekarang.

Temenku yang pertama namanya Ainun Mahya atau sering ku panggil mbak inun, mbak inun ini yang paling tua dan paling lembut banget atau bisa dibilang paling cewek diantara kita bertiga. Mbak inun kuliah di kampusku juga tetapi kita beda jurusan mbak inun ngambil jurusan Kesehatan Masyarakat dan dia adalah dokter kami kalau di rumah

Yang kedua adalah mbak Atika Zahra atau mbak tika, mbak tika ini tua setahun dariku dia seumuran mbak inun hanya saja mbak inun lahir awal tahun. Mbak tika ini satu kampus juga denganku sama-sama pendidikan hanya saja dia ngambil jurusan Matematika eerrr aku paling benci itu. Mbak tika ini juru masak dirumah masakannya paling enak deh sampe mas asa aja mau cari istri yang pinter masak kek mbak tika

Kenapa aku tinggal bareng mereka karena rumahku lumayan gede dan orang tuaku tidak tinggal bersamaku mereka pindah disuatu kota karena tuntutan kerja ayahku jadilah ku panggil mereka biar gak sepi-sepi amat dan gak bosen liat mas asa mulu, mbak inun sama mbak tika baik banget sama aku dan keluarga kita bertiga juga saling kenal satu sama lain jadi bisa dibilang kita deket pake banget hihi

Disini aku akan bercerita tentang kehidupanku di kampus selama 4 tahun. Kisah perjalanan sesat antara aku kak wisnu dan pak faris, menurutku ini adalah hal paling gila di hidupku haha bayangkan saja menjalin hubungan asmara dengan seorang dosen 28 tahun idola para mahasiswa belum lagi kak wisnu yang mengatakan kalau dia suka sama aku yah.. tapi gimana ama mas asa

Rumit. Satu kata itu yang menggambarkan diriku selama 3 tahun bukan karna kuliahnya tapi karna aku, dosen dan seniornya. Mencoba untuk focus ke kuliah tapi bagaimana mau focus kalau kak wisnu dan pak faris terus menerus ada di kepalaku dan mereka selalu bisa mengalihkan perhatianku dan untuk pak faris seharusnya aku tidak boleh penasaran dengannya dan masuk ke kehidupannya yang sebenarnya tak boleh kumasuki sama sekali

Pak faris itulah panggilan kami para mahasiswanya, awalnya ku tak tertarik sama sekali dan menganggap biasa saja tapi seharusnya aku tidak memberitahu kalau aku ini murid dari temannya waktu kuliah dulu.. andai saja waktu dapat diulang kembali

Untuk kak wisnu dia orangnya baik dan selalu senyum apalagi dengan mas asa dia kelihatan sangat baik dan sopan tapi entah mengapa mas asa selalu menghindari kak wisnu dan selalu merendahkannya di depanku bahkan melarangku dekat dengannya berbicarapun tak boleh. Aneh

Oke, segitu dulu aku perkenalkan. -aiina istri para oppa korea hihi