0.2 Es krim

46 6 2
                                    

Happy reading!!

Siang ini, semua anak kosan pergi ninggalin kosan buat nyari ilmu di sekolah masing-masing. Yang lagi libur ya.. cuma Angga, Clarissa, Jasmine sama si Satrio. Masih mending Angga yang mau pergi ke kajian buat nimba ilmu agamanya. Daripada si Satrio yang malah asik main Lego?

Dua ciwi yang lagi Asyik nonton drakor sambil ngemil kentang goreng sisa tadi pagi. Emang sih udah rada alot, yang penting masih enakan?. Siapa yang peduli sama Teksturnya yang penting mah rasanya:).

Sebenernya udah masuk musim hujan sih, tapi tetep aja gak hujan. Jadi inget waktu Andhini pengen beli bakso buat di makan pas lagi hujan, malah gak hujan yang ada malah panas gersang.

Kita gak bisa nyalahin cuaca sih, yang salah sebenarnya kita, kita sebagai manusia yang gak pernah mau bersyukur walau udah di kasih waktu buat hidup.

Terik matahari yang nyengat pori-pori kulit, menembus kaca-kaca yang ada di kosan ini. Sampai-sampai Jasmine mau emosi dibuatnya. Siapa yang enggak emosi coba? Lagi seru-serunya nonton drakor, tiba-tiba mati lampu. Mana ac ikut mati lagi, emosi kan.

Akhirnya keduanya mutusin buat ke AlfaM1d1 dekat rumah. Tujuanya sih buat beli eskrim, tapi itu tujuan kedua. Tujuan pertamanya, apalagi kalo bukan buat ngadem?

Akhirnya 4 cimit itu pergi ke AlfaM1d1 dengan beralasan 'membeli es krim'.

"Clar, minggir napa sih. Gue mau ngadem di depan kulkas." Ujar Jasmine sambil mendorong tubuh Clarissa

"Gak usah dorong-dorong, bego." Ujar Clarissa yang ingin menjambak rambut Jasmine, tapi melihat muka melas Jasmine ia pun mengurungkan niatnya dan minggir dari sana

Clarissa meninggalkan Jasmine yang sedang asyik ngadem di depan kulkas, asli Jasmine gak peduli kalo ada CCTV. Toh CCTV cuman ngeliat doang bukan marah-marah ke dia. Clarissa pergi menuju tempat freezer. Tujuan Clarissa emang bener mau beli es krim kok, gak kayak Jasmine cuman numpang ngadem.

Sesampainya di tempat freezer, mata Clarissa langsung menjelajahi merk es krim yang tersimpan disana. Ternyata di tempat itu udah ada Angga yang sibuk memilih es krim.

"Lu beli apa es krim apa, Ngga?." Tanya Clarissa

"Au dah, gue bingung. Pengen nyobain Cornetto Silverqueen tapi pengen Magnum juga. Gimana dong?." Bingung Angga

"Beli aja dua-duanya, kalo duit lu cukup." Saran Clarissa

"Nah itu dia masalah nya, duit gue kurang." Ujar Angga sambil menatap penuh arti Clarissa

Clarissa yang ditatap seperti itu tiba-tiba hawa disekitarnya menjadi gak enak.

"Bayarin punya gue ya." Celetuk Angga

"Gak, enak banget lu. Lu kira gue si Bagas, atm berjalan. Seenak jidat bae lu minta bayarin."

"Ah, pelit lu. Nanti juga gue ganti."

"Apa! Lu ngatain gue pelit? Setelah selama ini gue sering bayarin lu batagor di depan kost, lu masih ngatain gue pelit?! Wah, keren banget lu." Ujar Clarissa mode maung nya lagi keluar, kalo kata Nata mah si Clarissa kalo mode maung nya lagi keluar 'senggol bacok'

Angga langsung kicep, "Salah kan tuh gue, dasar mulut."

"Kakak, udah beli es krimnya?." Tanya Satrio yang tiba-tiba muncul dibelakangnya udah ada si Jasmine

"Udah kok, nih." Jawab Clarissa sambil tersenyum paksa menunjukkan es krim yang mau dibayar

"Huft sabar, ada Satrio." Batin Clarissa

"Beli apa lu, dek?." Tanya Angga, iya Angga suka banget manggil Satrio pake kata 'dek' biar lebih enak aja gitu. Daripada si Andhika sama si Bastian manggil Satrio gak bener banget, kyk gini nih manggilnya 'Eh sat'. Kalo ada Razi sama Tante Alya mah langsung di siram dengan kata-kata kerohanian.

"Beli AqYuA." Jawab Satrio polos

"Loh kok beli itu doang?." Tanya Clarissa aneh

"Ya kan aku kesini cuman buat ngadem, daripada gak beli apa apa. Lumayan air nya juga dingin, hehehe." Jawab Satrio dengan cengiran tak berdosanya

"Polos nyerempet bego ya begini nih." Batin Jasmine yang greget sama Satrio

"Kita bayar duluan yaa, nanti gue tungguin di depan sama Satrio."

Setelah kepergian mereka berdua, Clarissa langsung mengambil es krim banyak. Sekalian buat anak kos, pikirnya.

"Ayo, lu mau diem disitu aja. Gue bayarin nanti, tangan gue kedinginan nih."

***

Dua ciwi malah mampir dulu ke tukang Cimol yang ada dipinggir jalan, sedangkan dua cowo itu udah balik ke kos-an bawa kantong plastik yang berisi es krim.

Karena tukang cimol suka dagang di depan cafe gitu, dua ciwi itu malah liat sesuatu yang mengejutkan mereka.

"Loh itu kan Om Arya, dia ngapain disitu? Mana sama cewek lagi."
" Tanya Jasmine

"Lah itu bukan sama si Tante Alya, sama siapa tuh?." Tanya Jasmine lagi

"Ya, mana gue tau." Jawab Clarissa sambil mengangkat bahunya acuh, sedangkan Jasmine ingin sekali mendorong tubuh Clarissa ke tengah jalanan.

📍Other place

Siang panas ini membawa kedua ciwi rese menuju Cafe dekat sekolah mereka. Alasannya untuk ngadem lah apalagi oh sama buat makan siang juga.

"Panas banget, anjir." Celetuk Andhini sambil mengipaskan wajah nya menggunakan tangannya

"Pengen males-malesan aja di rumah." Timpal Diyana

Mereka berdua asik mengobrol dan mengeluh tentang betapa panasnya hari ini sambil menunggu pesanan mereka datang. Mata mereka tanpa sengaja bertemu dengan sosok yang tidak asing.

"Loh, itu kan Tante Alya ngapain disini?." Tanya Diyana

"Positif thinking pasti dia beli makanan atau gak minuman." Jawab Andhini asal

"Tapi itu sama cowok, cowok nya bukan Om Arya lagi." Ujar Diyana

"Temennya mungkin." Jawab Andhini lagi mencoba untuk posthink sebanyak-banyaknya

"Tapi kok keliatan deket banget ya." Batin Andhini

Untung aja Tante Alya sama cowok tadi gak ngeliat mereka. Mereka berdua bakal beritahu yang lain soal ini, harus tau. Penting banget ini.

Tapi Andhini sama Diyana makan siang dulu, hehehe.

***

Setelah semuanya berkumpul di ruang keluarga, Diyana pun buka suara.

"Jadi begini, tadi gue sama Andhini ngeliat Tante Alya ketemu sama seseorang di Cafe dan itu cowok-"

"Paling juga Om Arya." Potong Bastian

"Diem ngapa sih, omongan orang main dipotong aja." Omel Nata sambil mencubit lengannya Andhika

"Iyaiya, gue diem." Ciut Andhika

"Gak usah pada mulai, lanjutin Na." Titah Bagas

"Masalah nya cowoknya itu bukan Om Arya, beda lagi ini." Lanjut Diyana lagi

"WHAT!." Teriak Nabila sama Isabella

"Gue juga sama Clarissa liat Om Arya sama cewek lain buka Tante Alya ke cafe deket kos-an sini." Celetuk Jasmine yang membuat semuanya menengok ke arahnya

"Apa? Kok pada ngeliatin gue sih?." Bingung Jasmine

Otak mereka harus menelaah keras yang terjadi disini, penjelasan Diyana sama Jasmine membuat otak mereka seketika loading.

"Kalo kyk begitu, apa mungkin mereka udah putus?!." Ucap para ciwi di kos-an itu serempak

------TBC------
Don't forget to vote❤️

A/N :
Comeback setelah beberapa bulan gak comeback comeback, sok sibuk sekaleh para manusia alien yang bikin cerita ini. Hayo, Tante Alya sama siapa itu? Di next Chapter ya gess:)

InfiniteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang