Minkyu berjalan dengan buku di tangannya yg sesekali ia baca saat tidak menanggapi ocehan Yohan. Temannya ini ada aja yg dibahasnya. Berisik, kata teman sekelas mereka.
"Kyu, lo tau gak blablabla~"
"Hm iya tau."
Minkyu tak mengalihkan pandangan dan tetap fokus pada bukunya.
"Dengerin kalo ada orang lagi ngomong."
"Kayak orang aja lo." Timpal wonjin.
"Ya lo pikir gue apaan? Marmut?"
Alamat gak bisa belajar sekarang, pikir minkyu yg mendengar yohan dan wonjin saling berbalas cemoohan.
Fokus minkyu teralih ke seorang gadis yg beberapa meter di depannya dan ada hal yg minkyu harus lakukan sekarang juga.
"Bentar."
"Mau kemana lo?! Woy minkyu!!"
Minkyu langsung berjalan cepat ke arah gadis itu lalu menarik tasnya. Jarak mereka sekarang hanya beberapa jengkal saja dan minkyu tepat di belakang sang gadis.
"Heh lo ngapain tarik tarik??!" Protesnya.
"Bawa jaket?" Ucap minkyu pelan tapi masih bisa didengar.
"Bawa, apaan coba?!"
Minkyu membuka tas gadis itu tanpa meminta persetujuan dari pemiliknya. Minju. Sebuah nama sempat terbaca di sampul bukunya oleh minkyu sebelum lelaki itu mengeluarkan jaket merah maroon dari dalamnya.
"Kok buka buka tas gue segalaaaa??"
"Jangan berisik"
Minkyu melilitkan jaket itu ke pinggang minju.
"Ngapain sih lo?!"
Minkyu tidak menjawab omongan minju dan berpindah ke hadapannya agar bisa mengikat jaket minju.
"Langsung pulang, jangan kemana mana."
"Hah?"
"Hmm terus lain kali diingat tanggalnya."
"Hahh???"
Minkyu berlalu dari hadapan minju. Yohan dan wonjin langsung saja menghambur ke arah minkyu.
Sayup sayup obrolan mereka masih terdengar oleh minju yg sudah beberapa meter di belakang mereka. Minju? masih berdiri kebingungan. Beberapa detik kemudian minju terbelalak saat paham apa yg dikatakan minkyu. Her periooood.
"Siapa kyu?"
"lo kenal?"
"enggak, tapi kayaknya seangkatan kita."
~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
