10/23 chapter story unpublished.
.
Setelah mengutuk ending dari novel yang diikutinya, Shen Yuan mati kemudian bertransmigrasi sebagai karakter yang seharusnya sudah meninggal di novel aslinya.
--adalah 'Shen Yuan', saudara kembar dari Shen Jiu a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~♥~
"Ah, Gege?! Kau sudah pulang!"
Ketika Shen Yuan melihat sosok kakaknya yang berdiri di ambang pintu, dia tidak bisa menahannya lagi dan berusaha bangkit dari posisi berbaringnya. Liu Qingge yang kebetulan berada di dekatnya langsung membantunya bangun.
Sudah beberapa hari ini Shen Yuan tidak melihat wajah kakaknya itu, sekarang melihatnya yang berdiri tegak di sana... dia rasanya ingin langsung memeluknya saja.
—Kalau saja tubuhnya sedang tidak selemah ini akibat demam.... Sigh.
Terlalu sering diperhatikan dan dimanjakan oleh Shen Qingqiu membuat Shen Yuan menjadi bergantung pada keberadaan kakak kembarnya itu. Mungkin karena di dunia nyata sana dia tidak pernah mendapat perlakuan seperti ini...
Atau mungkin, jauh dalam lubuk hatinya, dia telah menanggung perasaan sepi yang begitu lama. Itulah mengapa dirinya saat ini sangat mendambakan perhatian tersebut.
Apapun alasannya, saat ini Shen Yuan sangat merindukan Gege-nya!
Shen Yuan sempat bertemu pandang dengan tatapan kakaknya, dan melihat senyum lembutnya itu, rasanya dia tidak bisa menahan perasaan gembira di dalam dadanya.
Namun itu hanya berlangsung sebentar karena perhatian kakaknya langsung beralih pada entitas lain di ruangan tersebut.
Liu Qingge.
Shen Qingqiu mendekat ke arah Shen Yuan berada, berdiri menutupi dirinya dari pandangan Liu Qingge. Sementara Liu Qingge mengambil langkah mundur—jelas menjaga jarak di antara mereka.
"Liu-shidi, apa yang kau lakukan di sini?"
"Aku hanya mengunjungi Shen Yuan. Apakah itu salah?"
"Tidak. Tapi mengapa harus di saat Shen Yuan sedang sendirian?"
"Memangnya ada larangan seperti itu? Ini tidak seperti aku akan membunuhnya diam-diam di saat kau tidak ada."
Shen Yuan tidak tau mengapa, tapi aura permusuhan yang dipancarkan kakaknya kali ini lebih intens dari biasanya. Jika tatapan bisa membunuh, Liu Qingge mungkin kali ini sudah terluka.
(Karena Shen Yuan tau seberapa kuat kakaknya, itu masih belum bisa mengalahkan Liu Qingge yang kekuatannya disebut sudah setara dengan Dewa Perang)
Liu Qingge yang menyadari tatapan Shen yang lebih muda kepadanya, mengalihkan perhatiannya sejenak dari Shen Qingqiu kemudian berkata, "Kau dapat tenang, Shen Yuan, karena aku tidak akan melupakan janjiku."