Esok pagi nya fernando yang sudah bangun langsung menuju kamar mandi
Di arah kamar mandi fernando melihat leon yang duduk di ruang tamu sambil melamun karna penasaran ada apa dengan sahabat nya tersebut"Hey sobat ada apa kenpa wajahmu seperti burung hantu yang tidak bisa tidur semalam suntuk"
Mendengar apa yang di katakan fernando leon pun mengambil nafas panjang
"huuuhhss,kau tidak tau apa yang terjadi semalam aku hampir saja mati di kamar itu"Dengan raut wajah terkejut fernando "apa maksudmu apa yang terjadi semalam?"
Leon mengambil belati milik nora yang ada di saku celana nya dan menunjukan kepada fernando "aku akan di tikam semalam oleh gadis itu"
"Sudah bangun?"
Terdengar suara wanita tua dari arah tangga menghampiri mereka berdua
Begitu terkejut nya wanita itu saat melihat apa yang ada di gengaman leon "anak muda darimana kau mendapatkan belati itu?"Leon hanya terdiam tidak mau memberi tahu apa sabenar nya yang terjadi dan kenapa belati itu ada di tanggan nya
"Sudah kalau kamu tidak mau menjawab aku sudah mengeri apa yang terjadi,anak itu sudak keterlaluan" wanita tua itu pergi meninggalkan mereka berdua"Tunggu nek belati ini aku temukan tidak sengaja saat berjalan-jalan melihat rumah"sambil berdiri leon pun memberikan belati itu kepada nenek pemilik rumah
" sudahlah nak jangan berbohong aku sangat tau bagaimana watak cucuku itu dia pasti sudah berbuat yang tidak semesti nya kepada kalian"dengan membelakangi leon dan fernando nenek itu pergi menaiki tangga
"Hey ayo kita harus segera berbelanja ke pasar kota untuk membeli persediaan" ajak fernando kepada leon yang terlihat sanggat murung
Mereka pun pergi meninggalkan rumah untuk berbelanja persedian pelayaran berikut nya
"Hey biar cepat kita berperncar saja
Kau beli sayuran dan daging
aku akan membeli peralatan
pancing dan kain layar"sambil memberi uang emas kepada leon mereka pun berpisahHari sudah sore dan fernando menunggu leon di tempat mereka tadi berpisah tidak berselang lama leon datang dengan membawa kantung berisi sayuran dan daging
" maaf jika kau lama menunggu sobat aku harus berebut barang dengan sekelompok ibu-ibu yang sedang berbelanja"dengan wajah yang seperti habis pulang dari medan perang,dua orang sahabat itu pun langsung menunu ke arah dermaga untuk menaruh barang belanjaan mereka
Sanpai di dermaga leon pun langsung menuju ke penjaga dermaga untuk memberi upah karna telah menjaga kapal mereka dengan baik
"Kau naik saja duluan aku akan menemui penjaga sebentar"pinta leon kepada fernando
" baiklah"tanpa menoleh sedikitpun ke belakang fernando langsung naik ke atas kapal"Hey tuan dari mana saja kau dari tadi ada yang menunggumu di sini"
Melihat wajah penjaga dermaga yang sedikit kesal leon pun langsung memberi emas kepada nya
"Ini untukmu maaf karna lama membuatmu menunggu"
"Apa maksud mu tuan,bukan aku yang menunggumu tapi kekasihmu yang dari tadi ada di atas kapal" mendengar apa yang di katakan penjaga dermaga leon pun langsung menarik pedang dan langsung lari ke arah kapal milik nya
Dari atas kapal leon melihat di dalam kabin ada fernando yang sedang bersama seseorang dengan cepat leon mendobrak pintu kabin kapal dan menghunus kan pedang ke arah wanita itu yang tidak lain adalah sora
"Apa yang kau lakukan di sini sialan ?"
"Hey sudahlah dia hanya mau minta maaf" fernando berusaha melerai
"Apakah begini caramu menyambut tamu yang seorang wanita?" kata sora
"Ohh aku tidaklah lupa bagimana kemarin kamu menyambut kami di rumahmu"leon masih saja mengarahkan pedang nya
" maafkan aku karna perbuatanku kemarin"dengan nada memelas
"Itu belum cukup nona kamu hampir saja membunuhku semalam" teriak leon dengan emosi
"Kamu yang salah,sudah tau di rumah orang malah keluyuran saat malam hari siapa yang tidak curiga apalagi belakangan ini sering tercium bau minyak tumpah di rumahku"
"Apa maksudmu ?"leon merasa kebingungan"Sudah cukup liat itu"fernando menujuk ke arah kumpulan asap di kota
Mereka bertiga langsung lari ke arah kota melewati pasar kota dan langsung menuju ke arah rumah nora dari kejauhan terlihat rumah yang letak nya tak asing bagi mereka terbakar di lahap api yang menyala dengan hebat
"Nenek" teriak nora sambil ingin masuk ke dalam rumah nya yang terbakar tetapi di tahan oleh fernando dengan memegang lengan nya nora
Saat nora sedang ingin melepaskab genggaman fernando,leon sudah berlari masuk ke dalam api nora hanya bisa menangis melihat apanyang terjadi di depan nyaTidak lama berselang keluarlah leon dari kumpulan api yang berwana merah itu menggendong nenek nora di kedua tanggan nya melihat itu nora langsung menghampiri leon yang sudah hampir pingsan
Saat tidur di pangkuan nora nenek nora yang sudah tidak kuat lagi berkata kepada nya
"Sudah jangan menagis sayang ini adalah takdir yang maha kuasa,semua orang pasti akan pergi tapi semangat dan kenangan nya akan selalu hidup bersama orang yang mengenang nya"Sambil mengambil tangan fernando
"Hey anak muda kalian adalah orang baik yang berjiwa kesatria nenek dapat melihat itu saat pertama kali bertemu,kawan mu itu leon adalah orang yang bodoh tapi punya semngat dan kebaikan hati jika kau mengijikan permintaan terahirku ini aku sangat senang jika kalian bisa melanjutkan tugasku menjaga nora agar aku bisa tenang bertemu dengan ayah nya"dan ketika sudah mengatakan permintaan terahir nya dia pun melepaskan tanggan nya yang sedang memegang tangan fernando
" tidakkk" teriak nora saat tahu nenek nya sudah tiadaKeesokan hari nya warga kota,fernando dan nora menguburkan nenek nora pada saat ini leon masih terbaring di rumah sakit akibat terlalu banyak mengirup asap,setelah dari pemakaman fernando langsung menjenguk leon di rumah sakit
"Hey sobat apa kau baik-baik saja"sambil menaruh buah untuk leon
" aku ini kapten yang hebat tidak mungkin kalah hanya karna hal huk,,huk,,,huk,, air air"sambil memunjukan gelas yang ada di atas laci obat
"Haah kamu ini makanya jangan kebanyak kan gaya sudah tau sakit malah terika-teriak"langsung memberikan gelas berisi air
" oh ia bagaimana dengan gadis itu?tanya leon
Sambil duduk fernando pun menjawab"dia masih sok dengan kejadian itu,tapi sebelum nenek nya meninggal di menitipkan wasiat kepada aku dan kamu""Aku sudah tau tadi sebelum kau datang dia sudah kemari dan berkata akan ikut dengan kita aku tekejut mendengar nya tapi melihat mata nya yang bekaca-kaca dan langsung memohon dan memelukku aku langsung sadar bahwa ini adalah wasiat nenek nya,aku sudah menyetujui nya dia akan menjadi rembulan di kapal kita yang menerangi kita saat berada di arah yang gelap"
Keesokan hari nya leon,fernando dan juga kru baru nya yaitu sora melanjutkan perjalanan menuju nusantara layar di gelar dangin berhembus perjalanan mereka yang panjang pun di mulai kembali
GALELEON
CAPTER IIIBAGIAN II
SELESAI
Salam penulis
KAMU SEDANG MEMBACA
galeleon
Historical Fictionpetualangan dua orang sahabat menuju tempat yang bernama nusantara Tapi ternyata leon sang kapten punya tujuan lain dari perjalanan ini yaitu mengubah pandangan orang asia kepada orang eropa mampukah leon mencapai impian nya tersebut ?