••••
Malam tiba, Alya yang sedari tadi menatap langit-langit kamarnya, ia masih memikirkan hal yang membuat pikiran yang kacau, hhh..... Siapa? Jelas Brian-, senior yang mengantarnya pulang sekolah tadi, dia merasa aneh duduk berdua di jok montor yang membelah jalanan kota Bandung, Alya benar-benar memikirkan senior nya + ketos di sekolahan.Flashback:
Brakkkkkk!!!!!! Terdengar beberapa tumpuk kertas jatuh berhamburan, Alya tanpa sengaja menabrak senior nya yang turun dari tangga.
" Yahh, maaf, maaf kak, sa...saya buru-buru, takut ketinggalan " Alya menatap kertas yang jatuh berhamburan
" Gpp, gpp kok, biar ak beresin, kamu duluan aja, ntar ketinggalan " sahut Brian yang membereskan kertasnya
" Gpp kak, ak yang jatuhin, ak bantu " Alya membantu Brian
" Emm, kenalin kak, aku Alya, dari kelas X IPA 1 " lanjut Alya sambil membereskan kertas yang berjatuhan
" Ohh iya iya, hiii, ak Brian, ak dari kelas XI IPA 1 " sahut Brian sambil berdiri
" Ohh, salam kenal kak, emm, yaudaa, ak duluan ya kak, bye " Alya melambaikan tangan dan meninggalkan Brian sendiri.Sejak saat itu, Alya mengenal Brian. Dia tak lupa, menanyakan Brian ke teman sebangkunya, Vita. Vita punya temen yang kebetulan kelas XI IPA 2, Vita bertanya dengan temannya, dah Alya terkejut saat mendengar bahwa Brian ketos, senior yang diidamkan para perempuan, bagaimana tidak, Brian adalah seorang yang baik, sopan, disiplin, tampan lagi><.
S
K
I
P
••••
Pagi tiba... Alya sudah siap sejak pukul 06:45, hari ini, ia ingin berangkat pagi, tak ada alasan apapun, ia hanya ingin beradaptasi, menjadi siswa yang lebih taat dari sebelumnya.
" Lah lah, kakak jam segini dah siap aja, rapi lagi, mau kmn heh? " Kejut Alya mendapati kakak nya yang sudah siap dan rapi
" Yeela dekk, kakak juga mau kesibukan, ga di rumah Mulu, kakak di kirim ke rumah sakit Surya Bandung, kakak mungkin kerja di sana " jelas senja sambil duduk mempersiapkan sarapan
" Hah.. bener? Asikkk, kakak searah dong sama sekola Alya, bisa bareng gtu kak, jadi Alya nga pusing cari Tebengan " senang Alya
" Iya dek, kakak juga seneng, kakak mau membenahi diri Kaka dari skrg, ntar kalo punya istri gmn " jelas senja lagii
" Wah wah, kakak ku dah mulai dewasa nih, ak dukung deh kak >< " sahut Alya
Setelah sarapan selesai, mereka berangkat bersama, bukan menggunakan mobil, melainkan montor kakak nya, Alya merasa lebih senang dan semangat, mendengar kakak nya yang tak lagi malas-malasan, huhh, benar-benar hari kebahagiaan Alya:)).
Sesampainya di sekolah, Alya segera menuju kelas nya, Alya sedikit kesal, karna pagi-pagi sudah di sambut oleh Bora dan sindy, manusia jahil, sombong, rempong. Alya Maharani, dia anak yang dingin, tak suka dengan pergaulan yang rempong alay-alay, dia lebih suka bergaul dengan teman-teman yang apa adanya, tak melebihkan dan tak mengurangi apapun, Alya suka berteman dengan Vita, dia anak sederhana, tak memaerkan harta dan kekayaan, benar-benar sederhana:) selain itu, Alya juga anak yang pintar, rajin, suka menulis, terkadang jika dia melihat objek yang menarik, dia akan membuat puisi, sudah menjadi hobinya:›. Hari ini, Alya mengisi waktu istirahat untuk membaca novel di perpustakaan bersama sahabatnya Vita, mereka menuju ke perpustakaan dengan langkah santai, tak di sangka, Alya dan Vita bertemu dengan Brian dan Ceri, yaa.... Ceri adalah senior Alya juga, teman sekelas Brian, maybe:).
" Hay all, mau kmn? " Tanya Brian membuka pembicaraan
" Ehh kak Brian, in kak mau ke perpustakaan, baca baca novel " sahut Alya
" Lah, kak Brian sendiri mau kmn? " Tanya Vita
" Kita mau kekantin, kalian nga kekantin? " Sahut Ceri
" Ouhh Yuda deh kak, silahkan, kita mau baca novel aja, Takan vit " sahut Alya
" Hooh " Vita menjawab
" Yuda all, vitt, kita pergi dulu yaa, bye " Brian dan ceri melambaikan tangan dan meninggalkan Alya dan Vita.
S
K
I
P
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope You Know
Roman pour Adolescentsudahh, baca aja yaa, gtw juga bagus apa engga, semoga aja bagus, hehehe:"))