Ujian baru saja selesai, liburan menanti sehabis bagi hasil belajar selama satu semester. Rangga, Doni, dan Dito sahabat yang sudah seperti kerabat. kemanapun selalu bersama seperti smartphone dengan chargernya.
"Minggu depan liburan pada mau kemana nih?" Rangga bertanya memulai pembicaraan.
"Iya nich garing bat, masa liburan di mari mulu, gua kurang piknik nih." Dito yang sepertinya juga ingin berlibur seperti Rangga.
"Gimana kalau kita muncak." Doni menyampaikan idenya.
Mereka bertiga memanglah para lelaki yang hobi dengan kegiatan alam, kesukaan terhadap alam memberikan mereka banyak pengalaman akan keindahaan ciptaan tuhan.
"Yakin ke sana Don kan terkenal angker?" Tanya Dito yang ragu akan keputusan yang telah disepakati.
"Elah... Gitu doang takut Dit." Rangga memotong dan merasa sok berani.
"Asal jaga sikap aja sih Dit. Lagi pula kesana ongkos nya juga ga terlalu nguras kantong." Meyakinkan keragu-raguan Dito.
"Ini nih yang biasanya bar-bar ga karuan. Tih denger Ngga jaga sikap lu."
"Iya gua denger kok."
Diputuskan lah tujuan mereka, walaupun Dito masih merasa ragu dan khawatir untuk pergi berkunjung ke gunung yang sepertinya terlihat tidak bersahabat dengan para pendaki. Doni masih saja berusa meyakinkan keragu-raguan Dito.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendakian berujung Kematian (END)
HorreurPendakian yang tak di rencanakan berbuah mala petaka. Ketika tak lagi mengindahkan larangan. ketika tak lagi menaati aturan. Bertindak sesuka hati dan menghiraukan himbaun. Berujung pada terenggut oleh maut. Vote yah bambang.