Naufal Ahmad Fairuz 1

15 3 0
                                    

krinnkkkk....Suara alarm berhasil membangunkan naufal.dia melihat jam menunjukkan pukul 06:00.Sesegera mungkin ia bangkit dalam keadaan malas.Diambilnya handuk lalu bergegas mandi.
Dari luar kamar terdengar naura asyila,kakak naufal,memanggilnya
"naufal...Cepetan!ini hari pertama kamu sekolah lo! ntar telat lagi"
pekik naura dari luar kamar.
"sabar dikit napa sih kak,buru-buru amat"
Balas naufal dengan nada sesikit tinggi
"kakak juga mau pergi naufal"
Debat naura
"iya iya.Udah siap kali"
Balas naufal yang tak mau kalah dengan kakak ny itu.
"yaudah sarapan dulu"
Ajak naura pada adik keaayangan nya.
" enggak ah!naufal gak laper"
Bantah naufal dengan melipat kedua tangan nya didada.Pagi ini naufal terlihat kesal dan tidak bersemangat,mungkin karna ini hari pertamanya disekolah baru.
"makan gak nunggu laper naufal,ntar kamu sakit kan kakak juga yang repot"
Omel naura pada adiknya,dan mengambil nafas panjang-panjang
"makan ya,sedikit aja"
Sambung naura yang terus merayu adiknya agar mau makan.Naufal pun mengambil segelas susu dan memimum nya dengan rasa keterpaksaan.Naura hanya bisa diam dan melihat tingkah adiknya itu,"itu lebih baik"pikir naura.

                                       🌸🌸🌸

Naufal adalah anak kedua,dan yang pertama adalah Naura.Ayah nya bernama Rahman ,sedangkan ibunya Annisa.Ayah dan ibu mereka memang jarang sekali dirumah,waktu nya habis untuk bekerja di Amerika.Mereka mempunyai perusahaaan disana.jadi naura harus bisa beperan menjadi seorang ayah dan ibu bagi naufal.Sedangkan naufal tak pernah memperhatikan apa yang ada di sekitarnya.

                                        🌸🌸🌸

"udah siap?"
Tanya naura pada naufal,yang dijawab hanya dengan anggukan malas khas naufal
"yaudah,yuk kakak anterin"
sambung naura.Cukup lama naura dan naufal saling diam.Dan akhirnya naura yang mecahkan keheningan
"naufal,kakak berharap banget,setelah papa dan mama sibuk dengan pekerjaan mereka,naufal bisa jadi penyemangat kakak,kalau naufal gini-gini terus,siapa lagi teman kakak bercanda??kakak minta naufal ikhlasin mama dan papa pergi ya.Papa dan mama pergi juga karna kerjaan,naufal juga menikmati nya kan?"
Nasehat naura panjang kali lebar pada adik tersayang nya.Naura pun memarkirkan mobilnya di salah satu sekolah dasar di jakarta
"udah sampai,yuk kakak anterin sampai dalam"
Ajak naura pada adiknya
"gak usah kak,naufal berani kok"
Jawab naufal masih dengan nada malas
" yaudah,kakak mau nemuin guru kamu"
Ucap naura serta tersenyum ipis pada naufal
"see you kak"
Ucap naufal,lalu turun dari mobil
"see you too sayang"
balas naura dengan senyuman tulus nya.Naura sangat menyayangi adiknya,hingga semua pekerjaan nya ia tinggalkan demi adik tersayang nya.

hari ini naura harus sedikit telat kekantor,karna dia harus mengantar naufal kesekolah barunya.Naura bekerja sebagai direktur di suatu perusahaaan milik papa nya itu.Namun naura tak ada bedanya dengan karyawan yang lain dalam bekerja.Karna bagi naura,ia bekerja bukan karna papanya yang memiliki perusahaaan,namun ia bekerja karna ia yang diberi amanah untuk menjalankan suatu Perusahaan .

sebuah harapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang