masih pada rasa yang sama

3 1 0
                                    

Kriiiiinnkkkkk.....Bel berbunyi tepat pada jam 07:15.menandakan jam pertama akan segera dimulai.namun sosok zahra belum juga muncul.

Naufal yang sendari tadi duduk dibangkunya sambil menunggu zahra,namun sosok gadis itu tak juga muncul.zahra mana ya?kok belum datang juga?apa sakit kali ya?semoga aja enggak! gumam naufal didalam hatinya.Saat ini naufal yakin,zahra memang wanita yang ia cintai.namun tidak dengan zahra,ia tak tau apa yang ia rasakan terhadap naufal.

"Pagi anak anak"
salam bu widya pada murid-murid nya
"pagi buk"
Jawab mereka dengan semangat ,apalagi saat melihat seorang gadis cantik yang dibawa bu widya,namun tidak dengan naufal,dia masih tidak bersemangat.
"hari ini kita kedatangan siswi baru.Perkenalkan dirimu"
Perintah bu widya pada gadis yang ada di samping nya
"nama saya ulfa khairunnisa,biasa dipanggil nisa,saya pindahan dari sekolah al-husna.Saya berharap teman-teman bisa menerima saya dengan baik"
Ucap nisa memperkenalkan dirinya,sambil tersenyum,sesekali nisa memperhatikan sosok naufal,ada rasa yang berbeda saat melihat pemuda itu.

ulfa khairunnisa. gadis  cantik,berkulit putih,pintar.bisa dikatakan nisa jauh lebih baik dari pada zahra,namun,bukan berarti zahra wanita yang buruk.

Langsung saja nisa dipersilahkan untuk duduk.kali ini takdir baik tak berpihak pada nisa,hari ini ia harus duduk satu meja bersama naufal,karna hanya itu yang kosong.Naufal tersenyum ke arah nisa,namun nisa tetap menunduk.

"ya allah,sungguh besar kekuasaan MU,bantu hamba menjaga hati hamba ya allah."
Doa nisa didalam hatinya karna melihat naufal.

Naufal yang tak puas karena pagi ini belum melihat zahra,langsung izin pada buk widya,alasan nya ingin kekamar mandi,padahal naufal hanya ingin melihat lingkungan sekolah,dan berharap ia melihat zahra.Dan benar saja saat naufal melihat gerbang sekolahnya,ada zahra disana,terlihat sedikit membujuk pak satpam agar memberikannya jalan masuk.Tapi sayang nya hari ini zahra tidak datang tepat waktu.

Naufal menghampiri pak satpam,dan berharap satpam mengasihani zahra.Dengan segala alasan dan paksaan ,akhir nya pak satpam luluh juga dan membiar kan zahra masuk.Senyum pun terukir di bibir manis zahara,karna dirinya diberi kesempatan untuk mengikuti pelajaran hari ini.Namun berbeda dengan naufal,senyum nya terukir karna melihat zahra datang,ditambah lagi dengan senyuman khas nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sebuah harapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang