nyaman

51 4 0
                                    

Happy reading 😘

Cahaya matahari yg sangat cerah telah lolos menembus cela cela jendela kamar seseorang. Membuat aktifitas tidurnya terganggu,ia menggeliat dan bangkit dari tidurnya.
Tak lupa ia meregangkan otot otot yg kaku setelah tidur semalaman.

Fanya betanjak dari kasurnya hendak ke kamar mandi, ia melirik sekilas jam Weakerny yg menunjukan pukul 07:05.

"oh jam 7:05"gumam fanya sembari melenggang memasuki kamar mandinya tak lupa ia menutup pintunya dengan rapat.

Setelah menyelesaikan aktifitas mandinya, fanya mulai menuju ke arah lemari untuk mengambil seragam putih abunya yg akan di pakai hari ini.

Seragamnya sudah terpasang dengan rapih namun ada satu kekurangan dari fanya yaitu, fanya selalu mengenakan rok span yg sangat ngetat bahkan ia sering di ceramahi saat upacara,bahkan di gunting pun pernah, tapi tidak bisa merubah keinginnnya untuk berpenampilan sexy.

Fanya bergerak menuju Meja riasnya,ia melihat pantulan wajahnya yg sangat cantik,secantik ibunya. Fanya mulai memakai bedak tipis di area wajahnya dan memakai lipbalm di bibirnya yg membuat terkesan Manis dan imut.

Fanya segara meraih tasnya yg tergeletak di kasurnya lalu melenggang pergi keluar kamar.

"mah fanya langsung berangkat"pamit fanya seraya mencium punggung tangan mamanya. Kebetulan soni saat ini tidak ada di rumah karena ada urusan pekerjaan di luar kota.

"gk makan dulu syang? "tawar fani,namun fanya dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"fanya makan di kantin aja. Assalamualaikum"pamit fanya lalu melenggang pergi menuju pintu depan.

Saat di garasi fanya tak lupa membersihkan sepedanya yg sedikit berdebu akibat cuaca yg kemarau.
Fanya menaiki sepedanya dengan hati hati,setelah itu fanya mendayung kan sepedanya dan meninggalkan pekarangan rumahnya.

Saat di pinggir jalan tiba tiba sepedanya mulai ugal ugalan, karena tidak mau ambil resiko fanya langsung beralih ke tepi jalan trotoar, lalu ia mengecek keadaan sepedanya ternyata bannya kempis.

"yah kempes lagi!"ucap fanya mendengus kesal.

"mana masih jauh,sial gue! "maki fanya pada dirirnya sendiri.

Dengan terpaksa ia harus mendorong sepedanya ke tempat tambal ban, jika tidak segera di pompa, bagai mana ia bisa sekolah hari ini.

Dengan penuh tenaga fanya terus mendorong sepedanya hingga peluh peluh keringatnya mulai bercucuran ke dahinya, sesekali fanya menyeka air keringatnya dengan telapak tangannya.

Cukup melelahkan_-

Tin...Tin...

Fanya menoleh ke arah objek yg membuat ia penasaran ternyata seseorang yg mengenakan hodie putih dan celana abu abu, tengah mengendarai motor sportnya.
Dengan sekali lirikan fanya sudah mengetahui siapa pelakunya.siapa lagi kalo bukan Riko mahesa.

"sepedanya kenapa neng? "goda riko cengengesan.

"bukan urusan lo! "ucap fanya memutarkan kedua bola matanya malas.

"gabut yah? "ucap riko lagi.

"...." 

Fanya diam, sembari terus mendorong sepedanya.

"dari pada lo kecapean,mending ikut gue"tawar riko sebaik mungkin.

"makasih"ucap fanya singkat.

"dari pada lo kesiangan"tukas riko.

"bodo! "

"ngeyel !.ayooo"titah riko yg mulai hilang kesabrannya.

Tanpa basa basi fanya pun mengangguk lalu menyimpan sepedanya di pinggir jalan, sedangkan fanya mulai mendekat ke motor riko, riko yg melihat fanya menaiki motornya langsung tersenyum senang.

love is bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang