Crazy Friends

14 2 0
                                    


happy reading💕

"udah jam 2:30 waktunya gue pulang"ujar riko

"lo mau pulang?"

riko mengangguk kecil

"jangan lupa di minum obatnya,sama jangan telat makan!kalo rindu tinggal hubungi gue aja,ntar OTW langsung"pesan riko sebelum ia pulang,fanya tersenyum tipis dan sesekali memutar bola patanya malas saat mendengar akhir dari ucapan riko.

riko terkekeh geli dan meraih hodiee yg tersampai di kepala ranjang lalu beralih meraih kunci motor miliknnya.

sebelum riko benar benar pergi meninggalkan kamar fanya,riko menyempatkan untuk mengecup kening fanya hangat dan mengelus pelan puncak kepala dengan irama,lalu akhirnya melenggang dan menutup kembali pintu dengan rapat.

fanya masih terdiam kaku setelah sepeninggalan riko,mengingat jika riko mengecup kening-nya dengan penuh lembut,membuat hatinya berbunga bunga terasa ingin melayang layang di udara di sertai detak jantung yg tak kunjung reda.

lamunannya tersadarkan kembali setelah mendengar ketukan pintu dari luar membuat fanya menyeritkan keningnya heran.

"Fanya!ini ada temen temen kamu datang!"teriak seseorang di balik pintu kamarnnya,siapa lagi kalo bukan mamanya fani.

"siapa ma?!"ujar fanya berteriak"Suruh masuk aja ma!"titah fanya lalu fanya tak mendengar lagi suara mamanya dari balik pintu kamarnya itu.

karena ia sudah tahu siapa yg di maksud 'teman'oleh fani mamanya.
tentu saja kalo bukan Tania,Lutfi dan Shiren.

"Hobahhhhhh!" seru ketiga temannya saat membuka pintu kamarnya

"Ck,kebiasaan! ucap assalamualaikum kek klo masuk kamar orang!" cibir fanya

"Aelah nya lu kek gk kenal kita aja" seru shiren ketus

"Gmna tadi di sekolah?"

"B aja,masih tetep belajar gk ada sejarahnya lo gk sekolah sehari,sekolah kita rubah yekan?"fanya memutarkan bola matanya malas.

"Kurasa bicara sama anak dugong gk akan beres" shiren tercengang dengan ucapan fanya,dan mulai memukulinya dengan bantal.

"Wanjirr!! lu bilang gue dugong! kebangetan lo ya!"

semuanya terkekeh melihat tingkah shiren,namun dari tadi Tania diam tak bersuara,hingga akhirnya lutfi menyenggol lengan tania dan alhasil tania terkejut dari lamunannya.

"eh lamun ae"

"e-eh sory"

"kenapa? ada masalah?"Tania mengangguk kecil

"gu-gue mau bilang sesuatu tapi gk disini"ujarnya

"mau di mana? hutan amazon? kuburan? neraka? di hari kiamat? mau pilih mana?"

"SHIRENNN!!!!" Tania menutup telinganya rapat rapat,takut terjadi sesuatu pada pendengarannya.

"hhe gk usah teriak2 kali,gue gk budek!"

"Nih gue punya banyak stok hujatan,bentar lagi mau redy. mau hujatan yang mana? yg pedas,gila pedas,menusuk atau yg mana,tenang aja semua ada dalam stoknya"ujar fanya kesal dan semuanya tertawa lepas.

"gue ngomong malah pada ketawa dasar CRAZY FRIENDS!" gumam fanya.

"eh guys tadi di sekolah gue denger denger katanya di sekolah kita bakal ngadain acara Camp di gunung,tapi gue gk tau gunung apaan,kurang jelas soalnya"semua terhening mendengarkan cerita shiren

"kebiasaan deh lo,suka banget nguping pembicaraan orang!"celetuk lutfi

"hehe gk sengaja"

"emng lo denger dari siapa?"

"Riko sama kepsek tadi"fanya sedikit tersentak mendengar nama itu.

"kira2 kapan ya,gue jadi gk sabar pengen camp trus gue kesasar,terus gue..."

"Diterkam Binatang Buas!!" sambung fanya dingin

"et dah buset! doainya jelek amat lo"

"mangkanya bangun udh sore,mimpi mulu kerjaannya"

"semenjak gue baca wp gue sering ngehalu tinggi cuy"

"bukan apa apa si, emng kerjaan lo ngehalu cok"ketus tania

"yekan bisa jadi kenyataan kan enak"

"Udah ahh bahas halu mulu"

"besok lo sekolah lagi kan??"fanya mengangguk kecil dan di balas senyuman oleh ketiga sahabtnya

"jangan lupa besok lu harus dandan cantik ya" fanya menyeritkan keningnya

"ada apa?"

"udah sans ae,pokonya lo besok harus dandan cantik OK,gk pake alesan"

"gk ah males,gue gk bisa dandan,lagian kek biasanya aja gk ribet!"tolak fanya

"ishh lu! kali kali kek lu nurut ama kita kita ye kan" semua mengangguk apa yg di katakan tania.

"Tetep gk mau!"

"Ih anjir minta gue paksa sama riko atau lu dandan sendiri" mata fanya membulat seketika,bisa bisanya tania mengancamnya apalagi membawa nama siapa tadi? Riko? gimana jadinya nanti batin fanya.

"iye iye"

semuanya bersorak ria

"besok gue tunggu jam 6.45 di tepat biasa"

"awas aja klo macem macem,gue bantai lo satu satu!"

"denger lo ngomong aja gue ngeri" Lutfi bergidik ngeri

"Yaudah kita kita pulang dulu yee babay"ujar semuanya da berlalu dari kamarnya

"Tiati jangan pada kelayaban!"

"tenang nya kita gk akan kemana2!"

Huaaaam gimana?

maap maap nih baru up:v

masih suka baca cerita ini kah??

di awal gua pernah bilang klo gua mau ngehadapin PKL nah sekarang baru beres guys.

temen temen buat chap ini pendek dulu gk ppa kn?

hehe nnti klo chap ini tembus ampe 1k vote,gua janji Ada Double Up dan 1 bonus up+ pict nya,jadi 3 up chap gimana?? mau gk? klo mau silahkan tinggalkan jejak bintangnya ya,sekalian kalo mau komen tinggal komen aja yg baik baik ya🙃

bubay😘

love is bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang