Disini aku mengenalmu
Didalam hutan mangrove angin berhembus sendirinya
Bulan bersinar seperti mutiara pada air pelaut
Berhari-hari, semua yang sejenis berlari saling berkejaran
Sedimen terbuka dalam figur-figur tarian
Burung camar keperakan menukik dari barat
Kadang-kadang kapal berdatangan bergerombolan
Bintang-bintang yang tinggi dilangit biru
Ohh.... layar kuning kapal itu
Sendiri...
Terkadang aku bangun dipagi hari dan jiwaku pun basah
Jauh sekali langit berbunyi dan bergema
Ini adalah pelabuhan
Disini aku mengenalmu....
Disini aku mengenalmu dan horizon menyembunyikanmu dalam kesirnaan
Aku mulai menyayangimu diantara semua yang dingin
Kadang kasih sayangku pergi bersama kapal-kapal itu
Menyeberangi lautan tanpa menuju kesuatu arah
Aku melihat diriku terlupakan seperti jangkar-jangkar tua itu
Dermaga-dermaga membuat sedih ketika senja berlabuh disitu
Hidupku berjalan dalam keletihan, lapar tanpa ada tujuan
Aku menyayangimu apa yang tak kumiliki, kau terlalu jauh
Bebanku di hindarkan dengan sinar yang redup
Tetapi malam datang dan bernyanyi untukku
Bulan memutarkan mimpi-mimpiku...
Bintang-bintang tersebar melihat kepadaku dengan kedua matamu
Dan.... sewaktu kusadar ku menyayangimu
Serasah dan kayu-kayu mangrove di antara angin
Ingin menyanyikan senandung kenangan di purnama
Dengan daun-daunnya yang terhubung dengannya
Catt: Apalah arti diriku seorang diri tanpa adanya persahabatan, persaudaraan dan rasa kekeluargaan... yang kuraih di asramaku tercinta, di Purnama Dumaiku Sayang...
"Teruntuk buat seluruh sahabat-sahabatku yang dulu pernah menghuni Block Manis Marine Station - Purnama Dumai'2004
Aku sayang kalian semua dan terima kasih atas kekeluargaan yang kita bina bersama...."
****Kangenku tuk semuanya......
YOU ARE READING
CINTA
PoetryCINTA??? Cinta Bisa memberikan warna dan kebahagiaan dalam hidupmu.... Namun, Cinta juga bisa membunuhmu Membunuh segala yang ada pada dirimu.... Maka Bijaklah memaknai CINTA..... Bijaklah dalam mengaplikasikannya.... Selamat Membaca Semoga Berkena...
