Maple🍁

1.8K 111 5
                                    

Wirda POV

     Entah hanya perasaanku saja atau bagaimana aku tidak tau. Tiba-tiba aku ingin pergi pergi bertamasya karena bulan ini kampus ku sedang libur karena libur musim semi.

      Heii... Ayolah aku juga ingin berlibur walau hanya sebentar,aku tidak ingin munafik karena aku juga manusia yang bisa lelah jika pekerjaan terus berdatangan kepadaku.

     Akhirnya mimpiku menjadi kenyataan karena bisa menyaksikan sendiri bagaimana rasanya merasakan musim semi di negara yang dari dulu aku ingin pergi.

     Aku awalnya ingin mengajak Amel untuk jalan-jalan tapi Jimin-ssi mengajakku lebih dahulu. Ya sudahlah daripada tidak ada yang mau,dia juga mengatakan ada hal yang ingin ia sampaikan.


Taman

      Setelah berjalan kaki kurang lebih 20 menit dari perumahan tempat aku tinggal akhirnya sampai juga tempat dimana Jimin-ssi katakan.

      Dapat kulihat dari jauh ada seorang pria dengan pakaian yang cukup dibilang sederhana dan sedang melihat ke arah sungai tapi aku tidak tau berapa harga outfit mereka,yang pasti uang sakuku tidak akan cukup untuk membelinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Dapat kulihat dari jauh ada seorang pria dengan pakaian yang cukup dibilang sederhana dan sedang melihat ke arah sungai tapi aku tidak tau berapa harga outfit mereka,yang pasti uang sakuku tidak akan cukup untuk membelinya.

      Dapat kulihat dari jauh ada seorang pria dengan pakaian yang cukup dibilang sederhana dan sedang melihat ke arah sungai tapi aku tidak tau berapa harga outfit mereka,yang pasti uang sakuku tidak akan cukup untuk membelinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


         "Jimin-ssi!!" ( Panggilku dari kejauhan,tapi dengan menggunakan suara yang pelan)

   
      Kulihat dia langsung membalikkan badannya dan tersenyum hangat kepadaku. Tak lama setelah itu dia langsung menghampiri ku dengan membawa sesuatu didalamnya.

        
      " Annyeong" (sapanya terlebih dahulu)
      " Nee... Annyeong" ( ucapku kembali sambil membungkukkan badan)
      " Tak perlu se formal itu Wirda-ssi,anggaplah aku seperti teman dekatmu"
      " Tentu,tapi aku merasa tidak enak hati karena kau lebih tua dariku"
      " Anggap saja umur kita sama"
      " Bagaimana bisa begitu?"
      " Kita hanya terpaut 2 tahun,tapi kau lebih muda dariku. Tapi itu tidak penting karena aku anggap umur kita sama"
      " Aku tidak mau karena aku nanti disangka sangat tua" (ucapku sambil merajuk)
      " Hahahaha sudahlah... bagaimana kalau kita duduk di bangku taman disana, sepertinya sangat nyaman"
      " Tentu saja,mari!" (ucapku semangat)

    Aku tidak bohong, walaupun disini banyak sekali daun-daun yang berguguran disini masih sangat indah karena ada ketertarikan sendiri jika aku melihatnya.

       " Kenapa?apakah sangat indah? (tanya nya tiba-tiba)
       " Nee?ahh iya disini sangat indah,entah kenapa aku sangat betah tinggal sendiri walaupun terkadang aku teringat orang tuaku di Indonesia"
       " Jangan sedih,aku bisa menggantikan posisi orang tuamu untuk sementara ini dan jika kau ada di Korea"
      " Bagaimana caranya?" (ucapku heran)
      " Dengan menjadi teman dekatmu"
      " Hmmm....itu boleh saja dan kenapa tidak"
      " Ohiya ini ada hadiah dariku,semoga kamu suka" (sambil menyodorkan paperbag yang dipegangnya tadi)
      " Tidak usah repot-repot sampai kau membelikan hadiah kembali,aku memang ingin membuatkan mu hadiah"
      " Ngomong-ngomong hadiah syal mu sangat cantik dan indah"
     " Itu biasa saja,pakailah untuk musim dingin besok"
     " Tentu saja,aku akan sangat senang jika memakainya. Tapi bukan hanya syal nya yang cantik tapi orang yang membuatnya juga cantik"
     " Jangan menggombal"
     " Aku serius Wirda-ssi,aku tidak berbohong jika aku berbohong nada bicaraku tidak akan seperti ini"
     " Kau membuatku malu,jangan berkata seperti itu"
     " Sepertinya aku menyukaimu Wirda-ssi"
     " NEEE?!!!"























Hayolohh si Jimin udah main ungkapin perasaan aja nihh :v. Gimana-gimana? Apakah diterima Wirda atau cintanya bertepuk sebelah tangan? Coment dibawah bagaimana menurut kalian.

Jangan lupa vote, coment,dan share sebanyak-banyaknya ke teman-teman kalian yaa...

Makasih :)

Salam author

~LM






 Fangirl MuslimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang