02

9 1 2
                                    

Happy Readin'
..

Bel menandakan jam istirahat pun berbunyi, Caca berniat mengajak Andin dan Naura untuk ke kantin bersama. Momen saat ini sebenarnya langka, soalnya mereka bertiga lebih terbiasa untuk menghabiskan waktu istirahat di dalam kelas.

Tetapi, mumpung suasana kelas yang sedari tadi pagi belum juga mereda, dikarenakan setelah jamkos para guru mengadakan rapat, jadi suasana kelas semakin tidak terkendalikan. Maka dari itu caca memutuskan untuk mengajak andin dan tentunya Naura untuk mengungsi ke kantin.

"Ca, mama ngajak ke rumah. Rencana ntar mau masak soto." sahut Naura sambil bergelayut manja di lengan caca.

"beneran??? Boljug! Yang lain pada ikut nggak?" tanyaku.

"eumm.. Ga tahu sih, belum ara tanya. Soalnya tadi hp ara lowbat" naura mempoutkan bibirnya, benar benar seperti anak kecil.

"Gue ga di ajak nih?" Andine yang dikenal pecinta makan pasti ya kalo soal makanan dia mah gercep. Sebelum di ajak pun dia udah menawarkan diri duluan, ckck!!

"boleh boleh, lagian mama nyuruh ajak rame rame." sahut naura.

"rame rame? Emang ada acara ya? Tumben aja disuruh ajak rame rame" monolog caca.

"iya, itu ara juga heran. Lagi ngadain syukuran kali. Soalnya kemaren kucing mama lahiran" kemudian gelak tawa caca dan andin pecah.

"wah, harus sering sering bunting nih kucingnya nyokap lo. Mana tau bakal sering dapet makan gratisan." celetuk Andin.

Disambung dengan gelak tawa mereka bertiga.

"Caca!!" dari kejauhan ada yang memanggil caca. Sontak caca dan antek anteknya berbalik badan, mencari dimana asal suara tersebut.

 Sontak caca dan antek anteknya berbalik badan, mencari dimana asal suara tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oalahh, raden keraton rupanya.." gumam Andine.

"Presiden kesayangan lo ndin" balas Naura ogah - ogahan.

"ogah gue, lo aja kali." tolak Andin. "Ihh, naura juga ga mau kali"

"ngapain tuh si keraton manggil lo ca?" sahut Andin.
"gue juga ga tahu kali ndin, dari tadi juga kita cuma bertiga."

Pradipta Atmojo Kaesang. Bisa dipanggil Mas Dipta, soalnya orang orang pada manggil gitu. Gatau sih sejarah di panggil pakai embel embel "mas" itu kenapa. Tapi menurut sisi pandang caca, andine dan Naura panggilan "Mas Dipta" itu mendukung sama style nya kaya anak Raden Keraton. Gak guru, gak senior, gak junior mayoritas semuanya manggil dia tuh "Mas Dipta". Kadang ada yang manggil dengan "Atmojo" tapi itu juga jarang.

The Way I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang