Tidak!!!!!" teriakku di tengah hujan yang deras, disamping sebuah mayat yang tak bergerak.(author: ya mana ada mayat bergerak.emu:sumpeh da thor,sekaliiiii aja serius deh!.author:gak,nanti jiwa psycopat ku keluar) .
Hujan telah menjadi saksi bisu dari kejadian tragis tersebut,semua bermulai sejak dulu, saat bodohnya aku membuat janji bodoh tersebut.
"emu"panggil seorang anak laki laki kepada temannya. "ya?" jawabnya sambil memiringkan kepala "Soal itu" "ya.tak apa, aku mengerti" potong anak tersebut "syukurlah kalau kau mengerti" "tetapi berjanjilah tiga hal kepadaku" sambil mengangkat jari kelingkingnya "katakan saja" "pertama berjanjilah kau tidak akan berubah,kedua berjanjilah agar kita akan saling melindungi. Dan ketiga...." tiba tiba anak tersebut berhenti. Temannya memiringkan kepala tidak mengerti dengan temannya, tiba tiba temannya sesenggukan sembari melanjutkan perkataannya "ja-jangan pernah, jangan pernah lupakan hiks, aku di sana" emupun menangis, parad matanya memancarkan kesedihan, dia memeluk emu menenangkannya.
Saat emu sudah lumayan tenang,parad menggenggam bahu emu dan berkata "emu, mana mungkin aku melupakanmu. Kau adalah sahabatku yang sudah aku anggap sebagai saudaraku sendiri" "janji?" kata emu sembari mengangkat jari kelingkingnya, lalu parad mengaitkan jari kelingking mereka sembari berkata "janji". Mereka bersama duduk di rerumputan sembari melihat pemandangan matahari terbenam
Beberapa tahun kemudian......
"ayo!,cepat bangun!!!" ucap seorang gadis berambut hitam berusaha membangunkan temannya yang sedang tertidur pulas. "ehmmmm,jangan gangu aku nico,aku masih ingin tidur" rupanya usaha nico sia sia. Terpaksa nico memakai jurus ini "hmmm,sepertinya biar aku saja yang menemui parad,dan aku bilang saja pada parad kalau emu tidak ikut menjemputnya karena sudah lupa kepadanya" ucap nico memasang pose berpikir dengan memasang wajah licik.mendengar hal itu emu langsung bangun dan bersiap siap dengan cepat. 5 menit kemudian nico melihat emu sudah selesai berpakaian,namun ada sesuatu yang ganjil.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm You, And You Are Me, We Are One! (hiatus)
Ficción General{Hiatus} Emu dan Pallad merupakan sahabat sejak kecil, walaupun sempat terpisah akhirnya bertemu kembali. Namun semua tidak bertahan lama. Terjadinya sebuah insiden yang mencabut nyawa salah seorang dari mereka. Bagaimana insiden itu terjadi? Penasa...