cyber squaq

halu (21)

Hye kembali lagi bersama cerita gw

Gw mau curhat dikit dikit gk papalah yakan?

Terutama dan utama makasih banget yg udah dukung cerita cyber squaq yg udah vote and komen
Gw bersyukur punya pembaca sejati kayk kalian:)

Makasih banget kalian udah nemenin cerita sari dari nol:) sari bahagia kalo cerita sari ada bentuk >_<.
Kalo kalian baca dari awal dan sampai akhir kalian bisa nilai nih cerita ada bentuk apa nambah buruk komen oke:)👌.

Lanjut ceritanya

"Apa pesan adek saya dok?!" Andre

"Dia berkata bahwa dia sangat lelah dan ingin istirahat panjang sekali, setelah dia sudh merasa ada yg menggajal dia berkata bahwa dia ingin pamit dan pengen jasadny disini sampai sehari kalo tk ada pergerakan maka dia ingin dirinya dikubur dekat makam kakak dan nenekny" dokter

"Ba baiklah dok kami ingin melihat adek saya hiks dok hiks boleh kan?" Andre

"Silahkan" dokter

Mereka masuk kedalam ruangan dan menangis sejadi jadinya mereka merasa sudh gagal ntah mereka merasa ada yang hilang dihidup mereka.

"Dek hiks..lo jahat lo bilang gk bakal sakit kenapa sekarang lo pergi hiks bangun dek..hiks..kakak gk mau kehilang kalian yg kedua kali..hiks..bangun kakak janji bakal belikan kamu es krim banyak banyak..hiks...kakak gk bakal marahin kamu lagi apapun yg kamu mau kakak kasih..hiks..tapi bangun..hiks kamu tega dek tega!!" Andre.

"Bangun nak..ayah disini..hiks..kamu gk sayang ayah sama bunda..hiks..sini nak peluk ayah peluk kak andre peluk bunda peluk teman mu sini bangun nak...hiks...lailahailawlah nak hiks.." arya

"Sar!! Kenapa lo pergi juga..hiks..kita udah kehilangan ulandari sama nadia..hiks..kenapa lo juga pergi..hiks" semua grils geng

"Lo itu kuat sar..hiks..kita tau kalo lo kuat..hiks..kita bakal nunggu lo bangun oke..hiks..lo sendri yg bikang menunggu itu sakit..hiks...jadi jangan bikin kita menunggu..hiks bangun sar..bangun!" Boy geng

"Bangun sari aku menunggu mu aku bodoh maafkan aku" eggy tapi dalam cicitan kecil.

"H hei ak aku di si ni" sari berkata dengan lemas.

*didalam sebuah mimpi yg besar tadi*

Sari berada dipadang bunga tapi berpasir apakah dia mati apakah ini akhirat banyk pertanyaan yg menyelip diotak kecil sari dan tiba2 ada yh memanggil sari, sari memfokus kan penglihatan nya dan sari terkulai lemas melihat siapa yg memanggilnya.

"Woi dek" mesteriii

"Ini kayk suara..." sari

"Ka kak...?" Sari

"Yeah ini aku" misterii

"Halo saynk?" Misteri

"Ne nenek?" Sari

"Kak sheila nenek?" Sari

"Iya ini kami sayangg" kak sheila

"Iya cucu nenek ini kita masih ingat kan?" Nenek sari

"Hiks.ini..hiks..kalian aku bertemu kalian kan?! Kakak nenek sari rindu kalian sari rindu sari pengen sama kalian..hiks..sari rindu nenek..hiks.sari rindu kakak" sari

"Iya kita juga rindu sayang:)" kak sheila

Tak terasa mereka sudah lama berbincang karna dilangit awan ny berwarna merah sampai nenek berkata.

"Cucu nenek, kak sheila sama nenek pamit yah kamu kini kembalilah nenek menyayangi mu nak sangat menyayangimu" nenek

"Iya dek dah" kak sheila